Stefan Thomas, seorang programmer di San Fransico, Amerika Serikat, tengah mengalami nasib nahas. Ia tak hapal password untuk mengakses investasi Bitcoin miliknya senilai US$220 juta, atau setara Rp3,08 triliun.
Thomas menyimpan seluruh 7.002 keping Bitcoin-nya ke sebuah dompet digital. Namun, akses masuk dan kata kuncinya ia simpan di sebuah hard drive yang disebut IronKey. Sialnya, ia tak ingat sedikitpun kata kunci untuk mengakses hard drive itu.
Untuk mengakses hard drive tersebut, Thomas perlu menebak 10 pertanyaan keamanan yang ditampilkan oleh IronKey. Ia sempat menuliskan jawaban-jawaban tersebut di sebuah kertas yang ia simpan. Hanya saja, kertas tersebut kini sudah raib.
Baca juga: Ini 10 Prediksi Bitcoin yang Perlu Kamu Tahu
Thomas mengaku telah menjawab salah delapan pertanyaan keamanan tersebut. Hingga pekan ini, ia tinggal memiliki dua tebakan yang perlu dijawab dengan benar. Jika tidak, password dompet digitalnya akan terkunci selamanya di hard drive tersebut dan Bitcoin miliknya akan tidak bertuan.
“Saya hanya berbaring di kasur dan memikirkan bagaimana cara mengingat kata sandi itu. Setelahnya saya akan menuju komputer dan membuat strategi baru [untuk membuka hard drive], namun ternyata itu tak berhasil. Lalu saya kembali putus asa karenanya,” ujar Thomas.
Kini, Thomas tak berdaya saat harga Bitcoin tengah melambung tinggi dan tak bisa menikmati cuan yang selama ini dikumpulkan dengan susah payah.
Thomas mengatakan telah menyimpan kembali IronKey miliknya di fasilitas yang ia klaim “sangat aman”, sembari berharap bahwa ahli kriptologi di masa depan bisa memecahkan kata-kata sandi yang kompleks seperti miliknya.
“Saya sudah mengatakan kepada diri saya sendiri untuk melupakan kejadian tersebut agar tidak membebani kesehatan mental saya,” jelas dia.
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin pada 2021: Sentuh Rp4 Miliar!
Thomas bukan satu-satunya investor yang mengalami kejadian sial tersebut. Menurut firma data Chainalysis, sebanyak 18,5 juta keping Bitcoin dengan nilai US$140 miliar kini “tak bertuan” lantaran beberapa investor tak bisa mengaksesnya. Angka tersebut mencakup sekitar 20% dari total Bitcoin beredar.
Wallet Recovery Services, sebuah perusahaan yang membantu investor dalam mencari password dompet digital yang hilang, mengaku menerima 70 permintaan tolong dalam sehari pada bulan ini.
Baca juga: Microstrategy Siapkan US$400 Juta untuk Borong Bitcoin
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: New York Times
Bagikan artikel ini