Selamat berakhir pekan, Sobat Cuan! Investor tampaknya bisa banget cengar-cengir memasuki weekend karena baik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pasar kripto sama-sama mendarat di zona hijau hari ini. Apa yang terjadi? Simak selengkapnya di sini!
IHSG undur diri dari sesi perdagangan Jumat (3/6) di level 7.182,96 poin alias menguat 0,48% dibanding sehari sebelumnya. Sang indeks domestik memang sudah nyanyur sejak awal lantaran tak pernah melipir ke zona merah sepanjang hari ini.
Kali ini, sikap pelaku pasar domestik paling utama dipengaruhi oleh sentimen eksternal. Ya, investor getol melahap saham-saham domestik setelah investor global kembali berselera mengoleksi aset-aset berisiko. Sebagai buktinya, kemarin indeks saham Wall Street sukses reli meski situasi makroekonomi AS masih serba tidak pasti.
Maka dari itu, tak heran jika tak hanya IHSG yang kecipratan berkah di kawasan Asia hari ini. Tengok saja, nilai indeks Nikkei225 Jepang tumbuh 1,27% hari ini. Kemudian, terdapat pula indeks STI Singapura yang loncat 0,09% di waktu yang sama.
Selain itu, IHSG juga harus berterima kasih kepada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melaju 2,91% pada hari ini. Mengingat nilai kapitalisasi pasarnya yang jumbo, tak heran jika saham GOTO mampu menopang performa IHSG hari ini.
Nilai saham GOTO terbilang moncer setelah menjadi pendatang baru indeks LQ45. Sehingga, manajer investasi yang berkutat di reksa dana indeks tentu kini harus punya posisi kuat untuk memiliki saham raksasa teknologi tanah air tersebut.
Investor asing masih getol mengais-ngais saham domestik. Buktinya, mereka hari ini mencatat nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp623,07 miliar.
Asing terlihat paling getol memborong saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp143 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga makin gemar mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masing-masing Rp81 miliar dan Rp78,1 miliar.
Di sisi lain, asing malah paling banyak melego saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp64,4 miliar. Selain itu, mereka juga "cuci gudang" saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) masing-masing Rp27,7 miliar dan Rp25,6 miliar.
Baca juga: Pluang Insight: Jangan Takut! Simak Cara Melakukan Stop-Loss yang Tepat di Sini!
Tak hanya investor saham domestik, investor aset kripto pun tampaknya bisa memasuki akhir pekan dengan senyum. Meski memang, senyum mereka kali ini tak selebar ketika pasar kripto masih di fase bull market.
Melansir Coinmarketcap pukul 15.43 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih betah nangkring di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Meski melaju ke zona hijau, namun pelaku pasar jangan keburu senang dulu. Pasalnya, laju aset kripto masih mondar-mandir di rentang harga yang tipis dan dalam posisi sideways. Sehingga, ada kemungkinan bahwa aksi jual yang dilakukan oleh sekelompok trader di pasar akan "latah" diikuti oleh kelompok investor lainnya.
Apalagi, sentimen pasar kripto secara umum masih belum menunjukkan tanda perbaikan. Pelaku pasar, utamanya investor institusi, masih dibayangi ancaman resesi, inflasi tinggi, dan tindak-tanduk The Fed dalam menetapkan kebijakan moneternya.
Terlebih, pelaku pasar malam ini bakal menghadapi perilisan data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payroll/NFP). Seperti yang terjadi sebelumnya, pergerakan harga aset kripto sangat sensitif terhadap perilisan data makroekonomi anyar.
Kabar lainnya, parlemen Jepang telah meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang melindungi investor dari gejolak stablecoin. Hal ini dilakukan menyusul drama yang terjadi pada stablecoin besutan Terra, UST.
Adapun bintang panggung kripto kali ini jatuh ke Internet Computer (ICP) yang nilainya tumbuh 10% dalam sehari terakhir. Ini terjadi setelah volume trading ICP melonjak 68% dalam sepekan belakangan. Selain itu, jaringan juga mengumumkan peluncuran proyek ekosistem pertama di atas protokol ICP yakni Origyn Tech.
Di samping itu, terdapat pula nilai Origin Protocol (OGN) yang nilainya tumbuh 11,92% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Rangkuman Pasar: Marak Aksi Ambil Untung, IHSG & Kripto Terpaksa Buntung!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 90 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini