HCI adalah ilmu yang perlu diperhatikan pengembang teknologi dalam menciptakan produk. Namun, apa itu HCI dan seperti apa implementasinya?
Human-Computer Interaction (HCI) adalah bidang studi lintas disiplin ilmu yang berfokus pada penggunaan komputer dan interaksinya dengan manusia. Studi ini mempelajari subjek multidisiplin terkait teknologi komputer dengan mendesain antarmuka komputer yang interaktif dan memenuhi kebutuhan penggunanya.
Bidang studi HCI berkembang pesat seiring dengan dominasi komputer dalam interaksi manusia. Multidisiplin ilmu seperti ilmu komputer, ilmu perilaku, ilmu kognitif, psikologi, ergonomi hingga desain grafis dipelajari untuk mengoptimalisasi interaksi ini.
Baca Juga: Apa Itu OpenAI? Mengenal Otak di Balik ChatGPT
Urgensi HCI meningkat sering dengan literasi komputer yang tumbuh pesat. Melalui teknologi ini, masyarakat bisa melakukan seluruh kegiatannya dengan mudah dibantu kekuatan komputer.
Pada awalnya, Human Computer Interaction dikembangkan untuk menyempurnakan tampilan antarmuka dalam video game dan produk perangkat pekerjaan seperti Microsoft Word dan Excel.
Namun, seiring perkembangan teknologi dan pemanfaatan internet, fokus HCI pun meluas ke beberapa aspek seperti mendesain, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pengalaman pengguna dalam interaksi antarmuka dengan komputer. Bahkan, dalam perjalanannya, ilmu ini juga menciptakan lapangan kerja baru yang berkaitan dengan desain antar muka dan desain pengalaman pengguna dalam interaksi tersebut.
Adapun aspek kebermanfaatan HCI meliputi dua aspek, yakni usability dan user experience. Keduanya dikembangkan secara bersamaan untuk mencapai hasil berupa produk teknologi yang ramah digunakan oleh penggunanya.
Lantas, seperti apa detail dari masing-masing fungsi tersebut?
Usability menjamin penggguna dapat mempelajari tampilan antarmuka teknologi tertentu dengan cepat dan efisien. HCI yang baik harus menyediakan produk dengan manual yang mudah dipahami, aman, efisien, efektif, berguna dan nyaman saaat digunakan.
Pengalaman pengguna dalam mengakses teknologi melalui interface amat penting. HCI harus memastikan pengguna mendapat pengalaman yang menyenangkan, memuaskan, mengejutkan dan memotivasi alih-alih membosankan, mengesalkan dan bikin frustrasi.
Baca Juga: Apa Itu Teknologi AI dan Apa Manfaatnya?
Pada dasarnya terdapat empat komponen utama dalam HCI, yaitu:
Pengguna dalam konteks ini adalah individu atau kelompok yang menggunakan komputer untuk berpartisipasi dalam tugas yang sama.
Dalam hal ini, HCI akan mempelajari kebutuhan, tujuan dan pola interaksi baik antar pengguna maupun dengan komputer menggunakan parameter psikologis seperti kapasitas kognitif, emosi, dan pengalaman. Studi tersebut berkembang untuk meningkatkan pengalaman saat berinteraksi dengan sistem komputer.
Komputer menyediakan representasi digital untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan tertentu. Misalnya, memesan tiket pesawat pada laman resmi perusahaan aviasi. HCI mendesain laman aviasi tersebut untuk meningkatkan pengalaman pengguna saat mengakses dan melakukan pemesanan.
Adapun aspek yang perlu jadi bahan pertimbangan antara lain kompleksitas tugas, pengetahuan dan kemampuan untuk berinteraksi dengan objek digital serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Antarmuka atau interface merupakan aspek terpenting dalam HCI. Pasalnya, hal tersebut mempengaruhi pengalaman interaksi pengguna dengan komputer secara langsung.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam interface antara lain tipe interaksi, resolusi gambar, ukuran layar, hingga tingkat penggunaan warna. Pengguna dapat mengatur faktor-faktor interface ini sesuai selera dan kebutuhannya.
Desain interface yang tepat akan meningkatkan kenyamanan pengguna saat mengakses laman tertentu. Selain itu, jenis gawai yang digunakan saat mengakses interface juga menjadi faktor penentu dalam desain. Misalnya, perusahaan biasanya membedakan desain interface saat masyarakat berkunjung ke situs resminya baik melalui komputer maupun versi ponsel pintar.
Saat mendesain interface, desainer HCI akan mempertimbangkan bagaimana tampilan aplikasi dalam layar smartphone pengguna. Pengaruh kondisi cahaya hingga usia pengguna menjadi bagin dari konteks yang perlu dipertimbangkan secara matang.
Baca Juga: Apa Itu ChatGPT? Mengenal Teknologi AI Viral Sejagat
HCI bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna dengan berbagai kemampuan dan keahlian dalam mengakses laman antarmuka dari komputer. Namun pertanyaannya, mengapa pengembang teknologi perlu mengaplikasikan ilmu ini dalam mengembangkan produknya?
Penetrasi teknologi dalam rutinitas keseharian membuat ilmu ini memegang peranan krusial untuk meningkatkan kemudahan dan kualitas hidup seseorang.
Tak hanya komputer dalam artian umum saja, saat ini masyarakat membutuhkan HCI untuk membuat alat rumah tangga elektronik lebih mudah digunakan.
Industri yang menggunakan teknologi komputer dalam aktivitas keseharian amat membutuhkan HCI untuk mendesain sistem yang efisien.
Dalam hal ini, implementasi ilmu tersebut dalam industri bertujuan untuk memudahkan pengendalian sistem, bahkan bagi staf yang tidak berpengalaman sekalipun.
Teknologi sudah menjadi kebutuhan dasar, tak terkecuali bagi orang dengan kebutuhan khusus. HCI mempelajari dan mengembangkan interface dan fitur untuk memudahkan aksesibilitas kelompok ini dalam berinteraksi dengan komputer dan teknologi secara umum.
Transisi masyarakat dari kehidupan tradisional dan manual kepada era teknologi membuat kebutuhan akan manual produk dan interface yang ramah pengguna semakin tinggi. Tujuannya agar setiap orang bisa mengakses teknologi komputer, tak terkecuali masyarakat berpendidikan dan literasi rendah.
HCI juga berperan penting dalam kesuksesan pengembangan piranti, khususnya piranti lunak atau software. Banyak developer yang mengembangkan software bagi konsumen akhir menggunakan HCI demi memastikan agar produk yang dilemparnya ke pasaran tergolong ramah pengguna.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: interaction-design, spiceworks
Bagikan artikel ini