Harga emas di pasar spot pagi hari ini, Selasa (2/1) pukul 09.00 WIB, menguat 0,07% ke level US$1.862,07 per ons. Di sisi lain, harga emas di pasar komoditas berjangka COMEX melemah 0,05% ke posisi US$1.863 per ons.
Pada hari ini, sentimen pergerakan harga emas masih didominasi oleh kepastian pemberian paket stimulus fiskal pemerintah AS. Paket stimulus sebesar US$1,9 triliun ini sudah diwacanakan Presiden AS Joe Biden sejak bulan lalu dan tinggal menunggu persetujuan senat.
Kemarin, petinggi fraksi partai Demokrat di Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui gabungan anggaran sebesar US$1,9 triliun sebelum Biden bertemu dengan anggota fraksi Partai Republik di Senat AS.
Baca juga: Kelanjutan Stimulus AS Kunci Pergerakan Harga Emas Hari Senin Ini
Selama ini, sentimen stimulus fiskal digadang-gadang menjadi faktor utama yang mempengaruhi permintaan emas di jangka pendek.
Sebab, paket stimulus fiskal akan meningkatkan jumlah uang beredar dan menaikkan tingkat daya beli masyarakat, yang kemudian bermuara ke peningkatan tingkat inflasi. Jika inflasi terjadi, maka investor akan mengalihkan kekayaannya ke aset-aset lindung nilai, salah satunya adalah emas.
Selain stimulus, pergerakan harga emas kali ini juga dipengaruhi oleh kebijakan India yang memangkas bea masuk impor bagi emas dan perak. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan permintaan dua logam mulia tersebut di negara Bollywood tersebut.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Reuters
Bagikan artikel ini