United Parcel Service (UPS) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan UPS Masih Tertekan
United Parcel Service (UPS) adalah perusahaan pengiriman dan logistik global yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Mereka menyediakan berbagai layanan pengiriman paket dan logistik, termasuk pengiriman udara, darat, dan laut. United Parcel Service (UPS) juga menawarkan layanan seperti pelacakan paket, manajemen rantai pasokan, dan solusi logistik khusus untuk berbagai industri.
United Parcel Service (UPS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang negatif jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pendapatan menurun hampir 15% dari $24,16 miliar menjadi $21,06 miliar. Laba per saham (EPS) juga turun signifikan namun masih melampaui estimasi analis. EPS dilaporkan pada level $1,57 sedikit di atas estimasi analis di $1,526. Penurunan disebabkan oleh volume pengiriman yang memang lebih rendah didorong oleh perekonomian secara makro yang memang melemah. Rata-rata volume harian B2C turun 13,4% dibandingkan tahun lalu, dan B2B, rata-rata volume harian turun 9%.
Belakangan ini, United Parcel Service (UPS) berfokus untuk mengotomatisasi beberapa proses bisnis sehingga bisa meningkatkan marjin laba agar bisa menyeimbangkan dengan pendapatan perusahaan yang turun. Namun, hasilnya masih belum terlihat pada kuartal ini. Marjin laba kotor berada di level 17,7% berbanding dengan 22,9% pada periode yang sama tahun lalu.
Proyeksi Masa Depan
Komitmen perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis dan modernisasi alat agar bisa mencapai cost-leadership membuat prospek perseroan ke depan masih positif. Perusahaan telah membuktikannya sepanjang kuartal kemarin. Mulai dari Supply Chain Solution, United Parcel Service (UPS) menerapkan teknologi pembongkaran robotik untuk membongkar paket dengan lebih efisien. Perusahan juga memanfaatkan teknologi RFID untuk melacak dan mengidentifikasi objek. Hal ini bisa menekan tingkat kesalahan dan membuat pengemudi lebih efisien.
Analis Wells Fargo Allison Poliniak menilai prospek United Parcel Service (UPS) dalam 1 tahun ke depan masih cerah dengan memberikan peringkat “overweight” dengan target harga di $175, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 20% dari harga penutupan Selasa (31/10).
Bagikan artikel ini