NIO baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal II 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan
Produsen mobil listrik asal China, NIO, melaporkan penurunan pengiriman kendaraan dan pendapatan untuk kuartal kedua 2023. Pengiriman kendaraan sebanyak 23.520 unit, turun 6,1% dari tahun sebelumnya (YoY) atau 24,2% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (QoQ). Total pendapatan sebesar RMB8.771,7 juta, mengalami penurunan sebesar 14,8% YoY dan 17,8% QoQ. Kerugian bersih sebesar RMB6.055,8 juta, meningkat 119,6% YoY dan 27,8% QoQ. Dengan hasil ini, kinerja keuangan baik pendapatan dan kerugian bersih tercatat lebih buruk dari estimasi analis.
Proyeksi Masa Depan
Meskipun mengalami penurunan di Q2, NIO sepertinya akan menunjukkan kinerja yang lebih baik pada kuartal III. Hal ini tercermin dari NIO yang berhasil mengirimkan 20.462 kendaraan pada bulan Juli 2023, meningkat 103,6% YoY. Hasil ini juga hampir menyamai total pengiriman di kuartal 2 sebanyak 23.520 unit.
Nio juga berencana untuk meluncurkan ponsel buatannya sendiri pada akhir September, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik mobil-mobilnya melalui perangkat lunak dan konektivitas yang lebih baik. Nio menjadi salah satu perusahaan otomotif terbaru dari China yang mengikuti tren meluncurkan sistem mobil yang memungkinkan pengemudi menggunakan ponsel pintar mereka untuk membuka pintu secara remote, menghidupkan AC, atau menyalakan mesin mobil, dan berbagai fungsi lainnya.Pendiri dan CEO Nio, William Li, merupakan pendorong utama di balik proyek ponsel ini, yang ditujukan terutama untuk para pengemudi mobil-mobil buatannya.
NIO memperkirakan pertumbuhan yang solid dalam pengiriman kendaraan di paruh kedua 2023 berkat transisi produk, ekspansi jaringan listrik, dan penguatan kemampuan penjualan. Perusahaan juga berhasil melakukan investasi ekuitas strategis sebesar US$738,5 juta dari CYVN Entities, yang memperkuat neraca keuangannya. Pada Q3 2023, NIO memperkirakan pengiriman sebanyak 55.000 hingga 57.000 kendaraan dan total pendapatan sebesar RMB18.898 juta hingga RMB19.520 juta.
Bagikan artikel ini