Lennar Corporation baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal II 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Perusahaan konstruksi rumah, Lennar Corporation, mengumumkan hasil laporan keuangan yang mengesankan. Pendapatan mencapai $8,7 miliar, turun 2.3% dari tahun sebelumnya (YoY). Laba per saham (EPS) untuk kuartal ini sebesar $3,91. Namun, hasil ini melampaui ekspektasi analis yang meramal pendapatan perseroan di level $8,55 miliar dan EPS pada angka $3,91 atau 11,38% lebih tinggi.
Tahun ini memang menjadi tahun yang berat bagi industri pembangunan rumah (home builder). Di tengah mortgage rate yang tinggi, Lennar Corporation terpaksa menurunkan harga jual rata-rata agar permintaan tetap terjaga sehingga pendapatan sedikit terkontraksi. Penjualan rumah baru telah pulih beberapa bulan terakhir hingga perusahaan besutan Warren Buffett (Berkshire Hathaway) baru-baru ini tercatat di SEC filling membeli saham Lennar Corporation sejumlah 152.572 lembar.
Lennar menggunakan kasnya untuk membeli kembali saham senilai $366 juta dan melunasi sekitar $475 juta utangnya. Sejak awal tahun, perseroan telah membeli kembali sahamnya secara akumulasi sebesar $763 juta atau setara dengan 7 juta lembar saham. Lennar Corporation berharap dapat terus menghasilkan pendapatan dan arus kas yang besar, sehingga dapat terus menerus membeli kembali sahamnya secara oportunis.
Perusahaan ini berada pada posisi yang baik untuk terus sukses karena permintaan yang kuat terhadap penawaran terjangkau terus berlanjut di tengah kekurangan perumahan. Tahun depan diharapkan mortage rate bisa kembali ke level yang optimal seiring dengan inflasi yang mereda sehingga daya beli masyarakat kembali normal. Lennar memperkirakan pertumbuhan pendapatan hingga 10% pada tahun depan. Strategi perusahaan kedepannya adalah terus meningkatkan pangsa pasar, menjaga kas, dan mengonversi lahan yang dimiliki ke bangunan yang memiliki nilai tambah sebanyak-banyaknya.
Analis dari JMP, Aaron Hecht memberikan rekomendasi "outperform" terhadap saham Lennar dengan target harga di US$150 atau mencerminkan potensi kenaikan hingga 30%. Beberapa analis lain dari JP Morgan dan Citigroup juga melihat masih ada potensi kenaikan pada level yang moderat pada saham ini.
Bagikan artikel ini