Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Suku Bunga Naik, Laba Bunga Bersih JP Morgan Melonjak!
shareIcon

Suku Bunga Naik, Laba Bunga Bersih JP Morgan Melonjak!

16 Oct 2023, 9:35 AM·Waktu baca: 1 menit
shareIcon
Kategori
Suku Bunga Naik, Laba Bunga Bersih JP Morgan Melonjak!

JPMorgan Chase baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Kinerja Keuangan Lampaui Ekspektasi Analis

JPMorgan Chase melaporkan pertumbuhan pendapatan yang solid. Pendapatan dilaporkan berada pada level $39,87 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu (YoY) mencapai hampir 22%. Sementara itu, laba per saham (EPS) juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat yaitu 44% lebih tinggi dari tahun sebelumnya hingga menembus $4.53 per lembar. Hasil ini juga 9,73% lebih besar dari estimasi analis di angka $3.946.

Perseroan juga masih mempertahankan tahta-nya sebagai bank dengan aset terbesar di AS. ROTCE perusahaan mencapai 22%. Kas dan setara kas perseroan juga meningkat tipis dari periode yang sama tahun lalu menjadi $24,92 miliar. Laba bunga bersih juga melonjak 30% pada periode ini.

Proyeksi Masa Depan

Ke depan, JPMorgan memperkirakan laba bunga bersih (NII) akan berada di sekitar $89 miliar pada tahun fiskal 2023 atau diestimasikan naik hampir 35% dari tahun sebelumnya di $66,71 miliar. Bank ini tetap fokus pada perbankan digital dan pengeluaran untuk pengembangan teknologi agar tetap kompetitif.

Perusahaan juga mengestimasikan tingkat Net Charge-Offs (NCO) pada tahun ini di level 2,5%. Sebagai tambahan informasi, NCO adalah metrik keuangan yang digunakan dalam industri kartu kredit dan perbankan untuk mengukur persentase saldo kartu kredit yang belum terbayar yang dianggap tidak dapat ditagih dan dicatat sebagai kerugian. Ini adalah indikator penting dari risiko kredit bank dan kualitas portofolio kartu kreditnya.

Transaksi JPM di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earning_call
Pendapatan NVIDIA Melampaui Ekspektasi Analis, Prospek Masa Depan Tetap Optimis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1