Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Market Sedang Lesu, Goldman Sachs Alami Penurunan Pendapatan!
shareIcon

Market Sedang Lesu, Goldman Sachs Alami Penurunan Pendapatan!

18 Oct 2023, 4:51 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Market Sedang Lesu, Goldman Sachs Alami Penurunan Pendapatan!

Goldman Sachs baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Kinerja Keuangan Mengalami Penurunan

Goldman Sachs melaporkan penurunan profitabilitas pada periode ini. Omset dilaporkan berada pada level $11,817 miliar, menurun dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu (YoY) sebesar 1,3%. Laba per saham (EPS) juga turun signifikan dari $8,67 menjadi $5,47. Hasil ini mirip dengan estimasi analis di angka $5,447.

Goldman Sachs juga berhasil menurunkan tingkat Net Charge-Offs (NCO) pada periode ini menjadi 5,1% dari 5,8% dari kuartal sebelumnya. Sebagai tambahan informasi, NCO adalah metrik keuangan yang digunakan dalam industri kartu kredit dan perbankan untuk mengukur persentase saldo kartu kredit yang belum terbayar yang dianggap tidak dapat ditagih dan dicatat sebagai kerugian. Namun, kas & setara kas mengalami penurunan menjadi $240 miliar dari kuartal tahun sebelumnya yang berada di level $284 miliar.

Proyeksi Masa Depan

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2023, Goldman Sachs mencatatkan pendapatan yang kuat meskipun mengalami penurunan laba bersih dan EPS. Perusahaan ini memiliki rencana untuk memperluas bisnisnya di sektor Global Banking & Markets dan Asset & Wealth Management, serta melihat peluang pertumbuhan di kredit swasta. Goldman Sachs juga berupaya untuk mengurangi portofolio investasi utama terkait CRE (Commercial Real Estate) dan meningkatkan ROE. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap optimis dalam jangka panjang dan berhasil mengumpulkan kas yang signifikan pada kuartal ini.

Dengan rencana ekspansi dan fokus pada bisnis yang lebih menguntungkan, Goldman Sachs memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan. Analis JP Morgan Kian Abouhossein menilai harga wajar Goldman Sachs di level $398, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 22% dari harga penutupan selasa (17/10).

Transaksi GS di Sini!

Ditulis oleh
channel logo

Marco Antonius

Right baner

Marco Antonius

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earning_call
Pendapatan NVIDIA Melampaui Ekspektasi Analis, Prospek Masa Depan Tetap Optimis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1