Goldman Sachs baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Mengalami Penurunan
Goldman Sachs melaporkan penurunan profitabilitas pada periode ini. Omset dilaporkan berada pada level $11,817 miliar, menurun dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu (YoY) sebesar 1,3%. Laba per saham (EPS) juga turun signifikan dari $8,67 menjadi $5,47. Hasil ini mirip dengan estimasi analis di angka $5,447.
Goldman Sachs juga berhasil menurunkan tingkat Net Charge-Offs (NCO) pada periode ini menjadi 5,1% dari 5,8% dari kuartal sebelumnya. Sebagai tambahan informasi, NCO adalah metrik keuangan yang digunakan dalam industri kartu kredit dan perbankan untuk mengukur persentase saldo kartu kredit yang belum terbayar yang dianggap tidak dapat ditagih dan dicatat sebagai kerugian. Namun, kas & setara kas mengalami penurunan menjadi $240 miliar dari kuartal tahun sebelumnya yang berada di level $284 miliar.
Proyeksi Masa Depan
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2023, Goldman Sachs mencatatkan pendapatan yang kuat meskipun mengalami penurunan laba bersih dan EPS. Perusahaan ini memiliki rencana untuk memperluas bisnisnya di sektor Global Banking & Markets dan Asset & Wealth Management, serta melihat peluang pertumbuhan di kredit swasta. Goldman Sachs juga berupaya untuk mengurangi portofolio investasi utama terkait CRE (Commercial Real Estate) dan meningkatkan ROE. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap optimis dalam jangka panjang dan berhasil mengumpulkan kas yang signifikan pada kuartal ini.
Dengan rencana ekspansi dan fokus pada bisnis yang lebih menguntungkan, Goldman Sachs memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan. Analis JP Morgan Kian Abouhossein menilai harga wajar Goldman Sachs di level $398, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 22% dari harga penutupan selasa (17/10).
Bagikan artikel ini