FedEx Corporation baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal II 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Laba Per Saham Lampaui Ekspektasi Analis
FedEx Corporation melaporkan pertumbuhan pendapatan yang solid. Penjualan dilaporkan berada pada level $21,7 miliar, mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu (YoY) hingga 6.7%. Namun, laba per saham (EPS) menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat yaitu 32,1% lebih tinggi dari tahun sebelumnya hingga menembus $4.55 per lembar. Hasil ini juga 22% lebih besar dari estimasi analis di angka $3.73.
Keberhasilan perseroan tidak terlepas dari inisiatif transformasi perusahaan yang dikenal sebagai DRIVE yang diperkirakan menghemat biaya sebesar $1,8 miliar dalam setahun kedepan. Sepanjang tahun kalender 31 Mei 2022 - 31 Mei 2023, transformasi ini telah menghemat biaya hingga $2 miliar. Alhasil, kinerja bottom line perseroan naik signifikan baik pendapatan operasional yang melejit hampir 29% juga laba bersih perusahaan.
Punya Likuiditas yang Mumpuni Hingga Beli Balik Saham
FedEx mengakhiri kuartal kemarin dengan posisi kas yang sangat baik mencapai $7,1 miliar. Hasil ini membuat ruang bagi perseroan untuk memberikan keuntungan bagi pemegang saham dengan melaksanakan program pembelian kembali saham. Realisasi pada kuartal ini mencapai $500 juta dan perusahaan berencana untuk menambah kembali kepemilikan sahamnya dengan menggelontorkan dana senilai $1,5 miliar pada tahun fiskal 2024 ini yang berakhir di 31 Mei 2023.
Proyeksi Masa Depan
FedEx berharap dapat mempertahankan sebagian besar volume yang telah diraih pada kuartal ini dan fokus pada memberikan layanan berkualitas tinggi serta mengelola apa yang ada dalam kendali perusahaan. FedEx juga melakukan perubahan pada organisasi dan jaringannya untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Dengan inisiatif transformasi yang berjalan baik dan perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, prospek pertumbuhan FedEx dalam jangka panjang terlihat cerah. Analis JP Morgan menilai target harga wajar FDX di 315 mencerminkan potensi kenaikan hingga 20%.
Bagikan artikel ini