Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Zero-Beta Portfolio
shareIcon

Zero-Beta Portfolio

2269  dilihat·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Zero-Beta Portfolio

Pengertian Zero-Beta Portfolio adalah portofolio yang dibangun untuk memiliki risiko sistematis nol, atau dengan kata lain, beta nol.

Zero-Beta Portfolio akan memiliki hasil yang diharapkan sama dengan tingkat bebas risiko. Portofolio seperti itu tidak akan memiliki korelasi dengan pergerakan pasar. Mengingat bahwa pengembalian yang diharapkan sama dengan tingkat bebas risiko atau tingkat pengembalian yang relatif rendah. Dibandingkan dengan portofolio beta yang lebih tinggi.

Zero-Beta Portfolio sangat tidak mungkin menarik minat investor di pasar bullish. Karena portofolio semacam itu tidak memiliki eksposur pasar. Dan karenanya akan berkinerja buruk pada portofolio pasar yang terdiversifikasi.

Ini mungkin menarik minat selama pasar bearish. Tetapi investor cenderung mempertanyakan apakah hanya berinvestasi dalam treasury jangka pendek yang bebas risiko adalah alternatif yang lebih baik dan lebih murah daripada portofolio biaya nol.

Baca juga: 7 Langkah Optimal untuk Bangun Portofolio Investasi dan Neraca Keuangan

Memahami Zero-Beta Portfolio

Beta dan Formula

Beta mengukur sensitivitas saham (atau sekuritas lainnya) terhadap pergerakan harga dari indeks pasar yang direferensikan secara khusus. Statistik ini mengukur jika investasi lebih atau kurang volatil dibandingkan dengan indeks pasar yang diukurnya.

Beta lebih dari satu menunjukkan bahwa investasi lebih tidak stabil daripada pasar. Sedangkan beta kurang dari satu menunjukkan investasi kurang stabil daripada pasar. Beta negatif dimungkinkan dan menunjukkan bahwa investasi bergerak ke arah yang berlawanan dari ukuran pasar tertentu.

Misalnya, bayangkan saham berkapitalisasi besar. Ada kemungkinan bahwa saham ini dapat memiliki beta 0,97 versus indeks Standard and Poor’s (S&P) 500 (indeks saham berkapitalisasi besar). Sekaligus memiliki beta 0,7 versus indeks Russell 2000 (indeks saham berkapitalisasi kecil).

Pada saat yang sama, ada kemungkinan perusahaan akan memiliki beta negatif untuk indeks yang sangat tidak terkait. Seperti indeks utang pasar berkembang.

Rumus untuk beta adalah:

Beta = Kovariansi Pengembalian Pasar dengan Pengembalian Saham / Varians Pengembalian Pasar

Baca juga: Apa sih Pentingnya Membangun Portofolio Saham?

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!

Sumber: Investopedia

Baca juga:

Ditulis oleh
channel logo

Linda Noviana

Right baner

Linda Noviana

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Proof of Capacity

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1