Apa itu Spillover effect? Spillover effect adalah sesuatu yang mengacu pada dampak yang dapat ditimbulkan oleh peristiwa yang tampaknya tidak terkait di satu negara terhadap ekonomi negara lainnya.
Meskipun ada spillover effect yang positif, istilah ini paling umum digunakan untuk dampak negatif dari peristiwa domestik di belahan dunia lain seperti gempa bumi, krisis pasar saham, atau peristiwa makro lainnya.
Dilansir Investopedia, Spillover effect adalah jenis efek yang meningkat sejak globalisasi dalam perdagangan dan pasar saham memperdalam hubungan keuangan antar-ekonomi. Hubungan perdagangan antara Kanada dan Amerika Serikat adalah contoh spillover effect.
Ini karena Amerika Serikat adalah pasar utama Kanada dengan marjin yang lebar di hampir setiap sektor yang berorientasi ekspor.
Efek dari perlambatan kecil Amerika Serikat diperkuat oleh ketergantungan Kanada pada pasar Amerika Serikat untuk pertumbuhannya sendiri.
Baca juga: Mengenal Pasar Saham AS
Seperti dijelaskan di sub-judul di atas, spillover effect menentukan nasib banyak negara. Sebagian besar negara mengalami SE yang signifikan ketika terjadi penurunan atau efek makro di dua ekonomi terbesar di dunia: Amerika Serikat dan China.
Sejak 2009, China telah muncul sebagai sumber utama spillover effect juga. Ini karena pabrikan China telah mendorong sebagian besar pertumbuhan komoditas global sejak tahun 2000.
Dengan demikian jumlah negara yang mengalami SE adalah sangat besar dan signifikan. Ini karena China menjadi ekonomi nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat.
Ketika ekonomi China mengalami penurunan, hal itu berdampak nyata pada perdagangan logam, energi, biji-bijian. Begitu juga pada banyak lagi komoditas di seluruh dunia.
Hal ini menyebabkan resesi ekonomi di sebagian besar dunia, meskipun yang terparah terjadi di Eropa Timur, dan Afrika, karena wilayah ini mengandalkan china untuk persentase pendapatan yang lebih besar.
Meskipun spillover effect adalah sebuah keniscayaan yang timbul dari adanya negara adidaya. Namun, ada beberapa negara yang sangat sedikit mengalami spillover effect dari pasar global. Negara ini disebut “safe haven”, karena banyak investor memarkir investasinya di situ ketika terjadi resesi.
Perekonomian tertutup ini semakin langka karena bahkan Korea Utara—Negara yang ekonominya hampir tertutup dari perdagangan dunia pada tahun 2019—mulai merasakan spillover effect dari perlambatan China yang terputus-putus.
Beberapa negara maju rentan terhadap fenomena ekonomi tertentu yang dapat membanjiri spillover effect, tidak peduli seberapa kuatnya. Jepang, Amerika Serikat, dan Zona Euro, misalnya, semuanya mengalami spillover effect dari China.
Tetapi dampak ini sebagian diatasi dengan pelarian investor ke pasar masing-masing ketika pasar global goyah.
Efek ini terlihat dengan arus masuk investasi Amerika Serikat selama perjuangan Uni Eropa dengan krisis utang Yunani pada 2015.
Ketika dollar mengalir ke Departemen Keuangan Amerika Serikat, imbal hasil turun seiring dengan biaya pinjaman untuk pembeli rumah, peminjam, dan bisnis Amerika. Ini adalah contoh spillover effect positif dari perspektif konsumen Amerika Serikat.
Baca juga: Apa Itu Skala Ekonomis?
Spillover effect mengacu pada dampak yang dapat ditimbulkan oleh peristiwa yang tampaknya tidak terkait di satu negara, sektor, industri terhadap sektor, negara, atau industri lain. Pada beberapa kasus, spillover effect adalah efek yang bisa menjadi hal positif dan negatif. Namun, umumnya istilah ini memiliki konotasi negatif.
Beberapa contoh SO adalah kenaikan harga minyak atau peraturan pengendalian pencemaran baru pada industri tambahan hingga industri otomotif.
Pengaruh perubahan kebijakan moneter atau kenaikan suku bunga di suatu daerah terhadap sektor perdagangan negara lain.
Misalnya, jika satu produk penguat rasa atau bubuk kaldu ditemukan dipalsukan dari perusahaan, maka seluruh merek akan terpengaruh. Ini adalah efek langsung. Namun, jika ini berdampak pada kredibilitas pasar makanan cepat saji secara keseluruhan dan merek mie lainnya serta pemasok bahan baku, maka ini adalah SE negatif.
Blokade ekonomi di suatu negara memengaruhi masyarakat di perbatasan kedua negara dan juga masyarakat yang terlibat dalam transaksi pertukaran di negara tetangga.
Perlambatan industri pariwisata memengaruhi industri penerbangan. Sementara itu pertumbuhan industri di kota memiliki SE yang positif di desa terdekat.
Spillover effect dalam ilmu ekonomi berarti dampak positif atau negatif pada orang lain karena satu kegiatan. Misalnya polusi yang disebabkan oleh kendaraan memengaruhi kesehatan orang yang bahkan tidak memiliki kendaraan bermotor.
Salah satu contoh terbaik dari spillover effect adalah krisis 2008 di Amerika Serikat. Dampaknya dirasakan di seluruh dunia. Banyak orang kehilangan pekerjaan di negara dunia ketiga terutama karena kebijakan moneter yang salah oleh The Fed.
Kesimpulannya, spillover effect dapat disebabkan oleh penurunan pasar saham seperti resesi hebat pada tahun 2008. Atau peristiwa makro seperti bencana nuklir Fukushima pada tahun 2011.
Tetapi, beberapa negara mengalami perlindungan dari spillover effect karena mereka dianggap sebagai ekonomi “safe haven”. Dimana investor memarkir asetnya ketika penurunan terjadi.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Simak juga:
Bagikan artikel ini