Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Pluang Web TradingNewarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Digital Asset
shareIcon

Digital Asset

0  dilihat·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Digital Asset

Digital asset atau aset digital adalah segala sesuatu yang bersifat digital yang memiliki nilai, mewakili kepemilikan, dan dapat ditemukan Aset digital mencakup foto, manuskrip, dokumen, data, mata uang kripto, dan masih banyak lagi. Aset digital semakin penting karena menjadi bagian dari kehidupan profesional dan pribadi kita, serta terus menjadi hal yang penting, baik untuk bisnis dan juga pemerintah.

Apa yang dimaksud dengan Aset Digital?

Aset digital pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dibuat dan disimpan secara digital, dapat diidentifikasi dan ditemukan, serta memiliki atau memberikan nilai. Aset digital menjadi semakin populer dan berharga seiring dengan kemajuan teknologi yang terintegrasi ke dalam kehidupan pribadi dan profesional kita. Data, gambar, video, dan konten tertulis adalah beberapa contoh yang dianggap sebagai aset digital dengan yang memiliki kepemilikan.

Sebagian besar item digital, seperti merek/brand perusahaan, dapat memiliki nilai, baik secara moneter dan berwujud ataupun tak berwujud. Beberapa item digital mungkin hanya berharga bagi penciptanya atau satu orang saja, seperti foto keluarga di ponsel yang diambil saat acara kumpul-kumpul. Yang lainnya mungkin berharga bagi khalayak yang lebih luas.

Di masa lalu, aset digital seperti data atau dokumen digital dimiliki dan digunakan oleh organisasi sebagai realisasi nilai. Namun, aset digital kembali didefinisikan ulang ketika blockchain dan mata uang kripto diperkenalkan pada tahun 2009. Hal apa pun yang memiliki bentuk digital dapat digunakan untuk menciptakan nilai melalui tokenisasi pada blockchain.

 

Memahami Aset Digital

Aset digital telah berubah menjadi lebih dari sekadar kata, gambar, video, audio, dan dokumen yang kita asosiasikan dengan istilah tersebut. Ketika Bitcoin diperkenalkan pada tahun 2009, Bitcoin juga membawa serta blockchain, sebuah buku besar publik terdistribusi yang dijamin oleh mekanisme konsensus. Konsep ini bukanlah hal yang baru karena data itu sendiri telah menjadi aset digital yang berharga yang membutuhkan langkah-langkah keamanan, manajemen, dan penyimpanan. Buku besar terdistribusi dan informasi yang terkandung di dalamnya sudah ada sejak lama.

Namun, konsep ini masih baru bagi kebanyakan orang yang hidup dan bekerja di luar ilmu data, manajemen data, analisis data, atau bidang lain yang membutuhkan jaringan data terdistribusi yang besar.

Agar aset digital dapat dianggap sebagai aset, aset digital harus terlebih dahulu memiliki potensi untuk menciptakan nilai karena dapat digunakan dengan cara yang menghasilkan nilai bagi pemiliknya. Aset digital tersebut kemudian harus dapat dialihkan kepemilikannya melalui pembelian, pemberian, atau cara lain untuk memberikan hak kepada orang lain, bersama dengan nilai yang dapat dihasilkan oleh barang tersebut. Aset digital juga harus dapat ditemukan atau disimpan di suatu tempat yang dapat ditemukan.

Aset digital sekarang mencakup segala sesuatu mulai dari kata-kata hingga pecahan kepemilikan sebuah perusahaan atau real estat melalui tokenisasi.

 

Jenis-jenis Aset Digital

Ada banyak jenis aset digital yang berbeda. Berikut ini adalah daftar beberapa aset yang umum:

  • Foto
  • Dokumen
  • Video
  • Buku
  • Audio/Musik
  • Animasi
  • Ilustrasi
  • Naskah/manuskrip
  • Email dan akun email
  • Logo
  • Metadata
  • Konten
  • Akun media sosial
  • Akun game

Aset digital yang lebih baru yang didasarkan pada blockchain atau teknologi serupa:

  • Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT)
  • Mata uang kripto
  • Token
  • Aset Kripto
  • Aset yang ditokenisasi
  • Token Keamanan
  • Mata Uang Digital Bank Sentral

 

Pentingnya Aset Digital

Ketika kita melihat daftar item digital yang dapat dianggap sebagai aset, jelaslah bahwa kehidupan kita semakin berbasis digital. Misalnya, ketika kita ingin mempelajari sesuatu, kita memiliki tendensi untuk mencari sumber atau referensi secara digital dari internet karena lebih cepat dan lebih mudah daripada harus pergi ke perpustakaan.

Foto, hiburan, dan dokumen penting kita sebagian besar berada dalam bentuk digital. Perusahaan dan pemerintah banyak menyimpan data dan informasi, yang semuanya memiliki nilai yang berbeda tergantung pada cara penggunaannya, juga dalam bentuk digital

Dua contoh aset digital yang populer adalah token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan gambar yang dirender secara digital. Masing-masing berbentuk digital dan memiliki potensi untuk menciptakan nilai.

Ketika investor, pemerintah, dan masyarakat umum menyadari teknologi blockchain dan mata uang kripto pada tahun 2010-an, aset digital memiliki arti yang benar-benar baru. Mata uang kripto tergabung dalam daftar aset digital karena orang-orang memberi nilai pada mata uang tersebut, walaupun tujuannya digunakan sebagai aset maupun tidak.

 

Contoh Dampak Aset Digital dalam Kehidupan

Apa pun yang kita lakukan, hidup kita dipenuhi dengan aset digital. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dari aset digital yang mungkin terjadi:

Kita bangun di suatu pagi dan melihat bahwa pemain lari favorit kita telah memposting token video olahraga tentang touchdown kemenangannya di musim lalu, jadi kita membelinya seperti trading card dari masa lalu. Nah, kita sekarang memiliki bagian dari momen itu.

Di tempat kerja, kita menggunakan mata uang kripto untuk membeli data penjualan untuk menganalisis pasar tertentu dan mengirimkan presentasi digital tentang temuan kita kepada atasan, yang kemudian meneruskannya ke manajemen. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan penting dan diarsipkan di brankas penyimpanan digital perusahaan.

Dalam perjalanan pulang, kita terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan berhasil mengambil video sekali seumur hidup di ponsel dimana ada elang yang terbang di jendela mobil kita dan duduk di kursi penumpang. Saat kita tiba di rumah, kita mengunggah video tersebut di pasar NFT dan menjual beberapa ratus NFT seharga $ 1 per keping.

Kita kemudian bersantai sebelum tidur sambil menggambar di tab kita. Kita menggambar tokoh animasi yang menurut kita terbaik dan mengunggahnya ke pasar NFT yang sama, berpikir bahwa suatu hari nanti akan bernilai bagi seseorang. Sementara itu, tanpa sepengetahuan kita, laporan digital kita bocor ke perusahaan pesaing, yang berencana menggunakannya untuk mengembangkan keunggulan kompetitif atas perusahaan tempat kita bekerja.

Aset digital telah menjadi cukup signifikan sehingga penyedia layanan manajemen aset digital (DAM atau digital asset management) bermunculan. DAM menyediakan keamanan digital untuk perusahaan, memungkinkan mereka untuk menyimpan, mengatur, dan mengakses aset digital mereka dengan aman.

 

Pertanyaan yang Sering Muncul

Apa saja contoh dari Aset Digital?

Aset digital adalah segala sesuatu dalam bentuk digital yang memiliki dan dapat menciptakan nilai.  Kita memang bisa membuat banyak hal secara digital, tetapi hal tersebut tak termasuk aset digital jika tidak memiliki nilai.

Bagaimana Aset Digital Menghasilkan Uang?

Aset digital dapat menghasilkan uang jika ada permintaan atas aset tersebut atau atas apa yang diwakilinya. Kita dapat menjualnya di pasar NFT, memperdagangkannya di bursa, atau menyimpannya dan berharap ada kenaikan harga pasar.

Apa yang Dianggap Regulator sebagai Aset Digital?

Internal Revenue Service, salah satu regulator keuangan di Amerika menganggap representasi digital apa pun dari nilai yang dicatat pada blockchain sebagai aset digital. Ini termasuk mata uang kripto, stablecoin, token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), dan mata uang virtual yang dapat dikonversi.

 

Kesimpulan

Aset digital adalah barang digital yang memiliki nilai. Apakah kita melihat dan mengenalinya atau tidak, aset digital ada di mana-mana dalam kehidupan kita. Satu-satunya cara untuk tidak terpapar dengan hal tersebut adalah dengan memutuskan koneksi sepenuhnya dari internet dan mematikan semua perangkat kita.

 

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Startup

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1