Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

The Week Ahead - Saham AS & Crypto 22 Januari 2024
shareIcon

The Week Ahead - Saham AS & Crypto 22 Januari 2024

22 Jan 2024, 7:08 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
The Week Ahead - Saham AS & Crypto 22 Januari 2024

Perilisan laporan keuangan perusahaan dari berbagai sektor seperti United Airlines Holding berlanjut, selengkapnya dalam The Week Ahead!

Hal Yang Perlu di Pantau Minggu Ini!

1. Musim Rilis Laporan Keuangan Berlanjut, Sektor Finansial Siap Pamer Prestasi Keuangan

Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (Earnings Season) berlanjut pekan ini. Deretan perusahaan top dari berbagai sektor yang akan merilis laporan keuangan seperti United Airlines Holdings ($UAL), Netflix Inc ($NFLX). Selain itu ada Tesla Inc ($TSLA), Visa (V), hingga Intel Corp. ($INTC).

UAL dijadwalkan akan menerbitkan laporan keuangannya pada Senin (22/1), NFLX dan TSLA pada Rabu (24/1). Sementara Visa & INTC akan merilis kinerja keuangannya pada Kamis (25/1). Perilisan ini diharapkan dapat memengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat ketiganya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.

Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) kedua perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!

 Analyst EPS EstimatePotential Upside
United Airlines Holdings (UAL)$1.704+2%
Netflix Inc (NFLX)$2.24+5.54%
Tesla Inc (TSLA) $0.732+4.58%
Visa (V)$2.344+3.02%
Intel Corp. (INTC)$0.445+3.24%

Selain kelima korporasi tersebut, Sobat Cuan juga bisa melihat jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini di tabel berikut!

DateEvents
Senin, 22 Januari 2023United Airlines Holdings (UAL)
Selasa, 23 Januari 2024

Johnson & Johnson (JNJ)

Verizon Communications Inc (VZ) 

DR Horton Inc (DHI) 

Procter & Gamble Co/The (PG)

3M Co (MMM)
Rabu, 24 Januari 2024

Netflix Inc (NFLX) 

Tesla Inc (TSLA) 

Las Vegas Sands Corp (LVS) 

AT&T Inc (T)

Kamis, 25 Januari 2024

Visa (V)

Intel Corp. (INTC)

T-Mobile US (TMUS)

American Airlines Group Inc (AAL)
Jumat, 26 Januari 2024

American Express (AXP)

Colgate-Palmolive (CL)

Norfolk Southern Corp. (NSC)

Capital One Financial Corp (COF

Transaksi Saham UAL di Sini!

Transaksi Saham NFLX di Sini!

Transaksi Saham TSLA di Sini!

Transaksi Saham INTC di Sini!

2. S&P Global Terbitkan Indeks Manufaktur

Lembaga S&P Global akan merilis indeks manufaktur (Manufacturing Purchasing Managers’ Index/PMI) Desember pada Rabu (24/1). Menurut konsensus ekonomi, skor indeks manufaktur AS Desember akan berada di 47,6, turun dari 47,9 sebulan sebelumnya.

Sekadar informasi, indeks PMI manufaktur adalah indikator yang mencerminkan arah perkembangan tren ekonomi pada sektor manufaktur yang diukur melalui skor dengan rentang 0 hingga 100.

Jika nilai PMI manufaktur suatu negara berada di atas 50, maka sektor manufaktur di negara tersebut disebut sedang ekspansi atau tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya. 

Sebaliknya, jika nilai tersebut berada di bawah 50, maka sektor manufaktur di sebuah negara sedang terkontraksi atau melambat dari bulan sebelumnya.

Bagi ekonom, pelaku pasar, dan pemangku kebijakan, kedua data tersebut selalu digunakan sebagai indikator untuk mencerminkan kondisi dan iklim dunia bisnis saat ini. Sehingga, mereka bisa menentukan kebijakan sesuai persepsi pelaku usaha. Hasil yang lebih tinggi dari estimasi analis bisa memberikan sentimen positif bagi kenaikan harga dolar AS (USD).

US S&P Manufacturing PMI, Sumber: Trading Economics (2024)

 

3. Klaim Bantuan Pengangguran AS Diramal Naik

Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (25/1). 

Ekonom memperkirakan terdapat 199.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS pada pekan ini. Angka itu lebih tinggi dari realisasi sepekan sebelumnya yakni 187.000 pengajuan.

Asal tahu saja, Initial Jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tunakarya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS. 

Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang dalam waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.

Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu, sehingga nilai tukar dolar AS berpotensi melemah. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan bantuan tunakarya menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.

US Initial Jobless Claims, Sumber: Trading Economics (2024)

 

4. Tembus Level Resistensi 4800 Kunci, S&P 500 berpotensi “Ngegas”

Hasil penjualan ritel yang dirilis pekan lalu menjadi kunci kebangkitan indeks S&P 500. Penjualan ritel pada Desember meningkat 0,6% (di atas estimasi analis di +0,4%). Sementara Penjualan ritel tanpa kendaraan juga naik 0,4% (lebih baik dari ekspektasi ekonom di +0,2%).

Asal tahu saja, pengeluaran konsumen menyumbang sekitar 2/3 dari ekonomi dan langsung berdampak pada PDB. Ekonomi yang kuat, bagus untuk pendapatan perusahaan khususnya bagi perusahaan ritel.

Di sisi lain, klaim bantuan pengangguran kemarin juga turun 16 ribu dari minggu sebelumnya menjadi 187.000 orang, di bawah perkiraan analis di 207.000. Jumlah klaim tersebut menjadi yang terendah sejak September 2022. Hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja juga berjalan dengan baik.

Ekspektasi inflasi dalam setahun mendatang turun menjadi 2,9%, yang merupakan level terendah sejak Desember 2020. Ekspektasi inflasi jangka panjang (2-5 tahun) turun menjadi 2,8%, level terendah sejak September 2022. 

Data ekonomi yang relatif kuat tersebut, harapan pemotongan suku bunga Fed telah turun secara signifikan. Saat ini, probabilitas Bloomberg untuk pemotongan suku bunga Fed pada Maret turun dari 82% menjadi 52%. 

Hasil ini juga perlu diwaspadai oleh investor karena suku bunga tinggi yang berlangsung lama memberikan sentimen negatif terhadap pasar saham.

Reli dari Indeks S&P 500 sendiri pada pekan ini dapat dibantu oleh perilisan laporan keuangan dari beberapa perusahaan besar yang sering kita jumpai produknya dalam kehidupan.

SPX telah mencatatkan level tertingginya sepanjang sejarah setelah melonjak lebih dari 1,17% pada pekan lalu menjadi 4839.82. Adapun level support kunci dari SPX saat ini berada di 4800.

Grafik Indeks S&P 500, Sumber: TradingView (2024)

Transaksi Indeks S&P 500 di Sini!

5. Dominansi BTC Terus Turun, Investor Perlu Waspada

Persetujuan Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETF) sempat mengerek harga Bitcoin ($BTC) menuju rekor baru sejak Desember 2021 pada pekan lalu. 

Level harga per unit BTC sempat menembus 760 juta rupiah per keping. Namun, hal tersebut langsung diiringi dengan aksi profit-taking para investor. 

RSI berada di bawah zona netral dan BTC gagal membentuk bullish divergence. Setidaknya sampai artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di 650 juta rupiah. Level tersebut telah berada di bawah MA 50 pada 660 juta rupiah.

Secara teknikal, Bitcoin masih berada dalam tren bearish dan menuju ke salah satu support kuat selanjutnya di MA 100 pada level 607 juta rupiah per keping. 

Dominansi BTC juga terus turun sepekan terakhir dari level 54% menjadi 51%. Asal tahu saja, jika dominansi BTC lebih rendah dari 50%, secara teori Altcoin akan menjadi lebih menarik.

Namun, bukan tidak mungkin juga ada pembalikan arah atau bullish reversal pada level MA 100 tersebut.

Grafik Harga Bitcoin, Sumber: TradingView (2024)

Transaksi Coin BTC di Sini!

6. Kalender Perekonomian AS

DateEvents
Selasa, 23 Januari 2024Richmond Fed Manufact. Index
Rabu, 24 Januari 2024

MBA Mortgage Applications

S&P Global US Manufacturing PMI

S&P Global US Services PMI

S&P Global US Composite PMI

Kamis, 25 Januari 2024

Chicago Fed Nat Activity Index

GDP Annualized QoQ

Personal Consumption

GDP Price Index

Core PCE Price Index QoQ

Wholesale Inventories MoM

Durable Goods Orders

Durables Ex Transportation

Initial Jobless Claims

Continuing Claims

New Home Sales

Jumat, 26 Januari 2024

Personal Income

Personal Spending

PCE Core Deflator MoM

Pending Home Sales MoM

Kalender Perekonomian AS, Sumber: Bloomberg (2024)

7. Kalender Crypto

DateEvents
Senin, 22 Januari 2024

$AXS - AOC Migration Snapshot

$MINA - Testnet Extension

$BDX - Web Wallet Launch
$CAKE - Traverse NFT Claim
Selasa, 23 Januari 2024$AVAX - Avascan Transition
Rabu, 24 Januari 2024

$KLAY - Goldstation GPC Launch

$FLOW - Town Hall


US - PMI

Kamis, 25 Januari 2024

$FLUX - FluxBench V4.0.0


US - GDP

Kalender Crypto, Sumber: CoinMarketCal, Bloomberg (2024)

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1