AMD adalah perusahaan yang bergerak dibidang semikonduktor yang mengembangkan prosesor komputer dan tech. Per 29 Jan 2025, AMD memiliki market cap sebesar US$190.44 miliar dan berhasil menjadikannya sebagai salah satu leader di industri semikonduktor. Nanti di tanggal 5 Feb 2025, AMD akan mengeluarkan laporan keuangannya untuk 4Q24, lantas bagaimana prospeknya? Simak ulasan berikut!
Secara garis besar perusahaan bergerak dibidang computing and graphics.
- Computing : berfokus pada CPU atau prosesor umum yang dirancang untuk melakukan berbagai tugas. Chip ini digunakan untuk memanfaatkan desain berbantuan komputer (CAD), mengembangkan konten media, dan menghasilkan visualisasi profesional dan grafik lainnya
- Graphics : berfokus pada GPU (Graphics Processing Units) yang memproses visual di berbagai perangkat komputasi. Saat ini, AMD mengalihkan fokusnya dari GPU kelas atas ke GPU yang lebih murah guna mendongkrak sales. Misalnya saja GPU AMD Radeon yang menargetkan gamer kelas menengah.
- Selain itu, AMD juga telah menciptakan jajaran APU (Accelerated Processing Units), yang menggabungkan CPU dan GPU. Produk ini memenuhi kebutuhan baru untuk bekerja dan penelitian di berbagai bidang seperti komputasi kinerja tinggi (HPC), kecerdasan buatan (AI), Visualisasi Cloud, dan teknologi blockchain
Meski sudah memiliki growth yang cukup tinggi, AMD sejatinya masih memiliki pesaing yang siap menjegalnya, seperti Intel, NVDA, QCOM
Ukuran pasar yang diukur dari total revenue, industri semikonduktor global diperkirakan akan mencapai sekitar US$980.84 miliar pada tahun 2029 dari US$607.4 miliar pada tahun 2024. Adapun dari sisi pertumbuhan, pasar ini akan bertumbuh 10.1% CAGR 2024/2029. Penyumbang pendapatan secara global akan didorong dari permintaan wilayah China, dimana pada tahun 2024 diperkirakan pendapatan dari China adalah US$177.8 miliar.
Outlook positif didorong oleh transformasi digital industri yang cepat yang akan menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap chip, terutama untuk industri AI dan smartphone. Selain itu, sensor juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan terhadap konten digital, virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
Pada Bulan Agustus 2024, AMD telah mengumumkan akuisisi terhadap ZT System sebesar US$4.9 miliar guna mendukung ekspansi perusahaan ke bidang AI chip dan hardware. Hal ini bertujuan untuk memperketat persaingannya dengan NVDA. Akuisisi dilakukan dengan 75% dibayarkan cash dan sisanya dibayar menggunakan saham perusahaan. Namun, secara keseluruhan, selama 12 bulan kebelakang, AMD telah menghabiskan US$125 juta untuk melakukan akuisisi perusahaan.
Kedepannya akusisi yang dilakukan AMD dapat mendorong prospek jangka panjang AMD untuk bisa menciptakan chip AI ataupun chip data center secara masif. Sekarang, akusisi yang dilakukan masih digunakan untuk mendukung produksi akselerator Instinct MI325X, Ryzen AI 300 Series, generasi ketiga dari prosesor seluler AMD AI-enabled dan prosesor Ryzen 9000 Series untuk laptop dan desktop PC. Pada tahun 2025, perusahaan juga akan memproduksi MI325X dengan seri MI350 berdasarkan arsitektur CDNA 4 baru dan di tahun 2026 akan meluncurkan prosesor MI400.
Saat ini market share dari x86 CPU didominasi oleh Intel, namun apabila dikaji secara trendline memiliki tren yang menurun. Sebaliknya, market share dari AMD justru semakin meningkat. AMD memperoleh beberapa pangsa pasar di seluruh kategori Desktop, Notebook/Seluler, dan Server dalam CPU x86 melawan Intel. AMD paling bersinar di segmen Desktop, mendapatkan tambahan pangsa pasar sebesar 5.8%. Selain itu, untuk segmen server dan notebook juga memiliki pertumbuhan market share sebesar 3.2% dan 2.5%. Kinerja AMD yang membaik telah didorong oleh faktor-faktor seperti peluncuran seri Ryzen barunya dan juga terdapat masalah di Intel terkait dengan masalah stabilitas dengan chip Raptor Lake Intel, yang menghasilkan kritik bagi perusahaan selama beberapa bulan terakhir. Pengguna Intel melaporkan kerusakan dan ketidakstabilan sistem, terutama selama tugas-tugas intensif seperti game dan pengkodean video dan lazim di model kelas atas.
Di segmen laptop, salah satu faktor keuntungan AMD adalah bahwa ia diuntungkan dari peluncuran prosesor laptop Ryzen barunya yang lebih awal dibandingkan dengan Intel karena AMD merilis "produk seri Ryzen AI 300 sedikit di depan Intel Lunar Lake dan dapat menjual lebih banyak produk baru ini kepada pengadopsi awal PC Copilot+ berbasis x86.
Pendapatan AMD pada FY24 diproyeksikan berada di level US$25.7 miliar atau dengan pertumbuhan 11.1% YoY. Penyumbang revenue terbesar berasal dari segmen Data Center yang memiliki proporsi 47% dari total revenue (US$12.8 miliar) AMD. Penyumbang revenue terbesar kedua adalah segmen client dengan proporsi 26% dari total revenue atau sebesar US$6.7 miliar.
Penyumbang laba terbesar dari sisi operation adalah segmen data center dengan operating prfit sebesar US$3.4 miliar atau dengan margin sebesar 26.9%.
EPS AMD diproyeksikan berada di level US$3.3 atau dengan pertumbuhan 415% YoY atau dengan net margin sebesar 21.2%. AMD berhasil membukukan nilai net margin proyeksi FY24 yang sangat tinggi, karena di tahun sebelumnya net margin AMD berada di level 4.6%.
Selain laba yang tinggi, AMD juga memiliki struktur permodalan yang kuat dengan proyeksi Free Cash Flow US$2.9 miliar di tahun 2024, dimana di tahun sebelumnya FCF perusahaan berada di level US$1.6 miliar.
Menurut konsensus Bloomberg, harga wajar saham AMD berada di US$165.66 atau dengan kenaikan harga sebesar 39.4% dari harga closing price 30 Jan 2025 di level US$118.86 dalam jangka waktu 12 bulan kedepan.
Lebih lanjut, apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio PE), valuasi AMD saat ini berada di angka 23.6x PE atau berada di bawah rata-rata peers nya di level 29.5x. Namun, kedepannya, valuasi AMD memiliki peluang untuk menjadi premium seiring dengan ekspansi yang dilakukan perusahaan. Ekspansi yang dilakukan juga diimbangi dengan AI boom yang membuang pertumbuhan AMD akan lebih cepat dan besar.
Apabila dilihat dari P/E secara 5 tahun kebelakang, harga saham AMD masih murah dimana saat ini memiliki level P/E di -1 stdev. Hal ini membuat saham AMD layak untuk dikoleksi oleh sobat cuan.
AMD memiliki ketergantungan yang sangat tinggi dengan Taiwan Semiconductor (TSM). Hal tersebut dibuktikan dengan process technology dari produk yang baru dilaunching oleh AMD di tahun 2024, semuanya menggunakan processor dari TSM.
Apabila TSM mendapatkan offer harga chip yang lebih baik karena sekarang ini demand untuk chip sangat tinggi untuk kebutuhan AI, maka AMD harus mencari supplier baru yang berkualitas tinggi dengan harga yang murah.
Namun, hal ini dapat dimitigasi dengan adanya tenggat waktu minimal untuk pemutusan kontrak kerja ditambah dengan TSM yang sedang melakukan ekspansi besar-besaran terhadap pabrik chip.
AMD harus terus berinovasi mengembangkan teknologi pengembangan processor komputer di berbagai segmen bisnisnya, seperti di desktop, laptop dan server agar tidak kalah saing dengan kompetitornya seperti Intel, NVDA, QCOM
Sebagai perusahaan teknologi, perusahaan harus berani menggelontorkan biaya riset dan pengembangan (RnD) bernilai jumbo untuk membuat terobosan baru agar tidak tertinggal dengan kompetitornya yang berisiko membuat AMD kehilangan pangsa pasarnya.
Adanya sentimen negatif yang berasal dari China yang masif dalam mengadopsi serta menciptakan teknologi AI baru yang lebih murah berpotensi untuk membuat nilai valuasi AMD menjadi menurun karena persepsi masyarakat mengenai AI menjadi shifting. Awalnya masyarakat menganggap AI adalah teknologi mahal, namun nyatanya China bisa mereplika hal tersebut dengan biaya yang sangat murah serta dalam waktu yang cepat. Misalnya seperti Deep Seek AI yang berhasil membuat saham Chip semikonduktor dan AI mengalami sell off short term.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini