Pandemi COVID-19 telah menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan. Dunia sedang mengalami bencana yang tidak mengundang peluang untuk oportunisme finansial. Namun, sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan apapun yang kita bisa. Termasuk berinvestasi demi keamanan finansial. Untuk itu simak tips investasi berikut ini.
Investasi di tengah pandemi ini penting agar kamu tetap memiliki jaminan finansial jika suatu saat kamu diberhentikan dari pekerjaan tetapmu.
Tips investasi menurut pakar investasi Tyler Gallagher adalah dengan melakukan diversifikasi portfolio dengan investasi dalam logam mulia dan cryptocurrencies alias mata uang kripto.
Menurut Gallagher kedua hal tersebut adalah bahan investasi yang tidak terpengaruh sekalipun pasar lesu selama pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, Gallagher menganjurkan beberapa tips investasi yang bisa kamu terapkan.
Baca juga: Begini Tips Mengatur Keuangan Kamu Saat Pandemi!
Seperti telah dijelaskan di atas, kamu harus mempertimbangkan logam mulia untuk investasimu. Emas, perak, dan logam mulia lainnya termasuk di antara aset safe-haven terbaik untuk diinvestasikan selama masa ketidakstabilan dan ketidakpastian.
Sejak awal wabah global COVID-19, harga emas tetap bertahan dengan nilai yang sangat baik. Faktanya, nilai emas tahun ini telah meningkat lebih dari 13%.
Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average keduanya turun sejak awal tahun. Ini membuktikan hubungan tidak berkorelasi antara pasar logam mulia dan pasar ekuitas AS. Ketika pasar saham menukik, harga emas dan perak cenderung tetap sama atau mengalami pergerakan harga naik.
Tips investasi berikutnya adalah, kamu harus mempertimbangkan untuk menyimpan uang tunai.
Beberapa investor paling berpengaruh di dunia seperti Warren Buffet bersumpah dengan mengambil posisi buy secara tunai.
Uang tunai dapat membantu melindungi nilai terhadap risiko di pasar sekuritas dan dapat mengurangi eksposur terhadap koreksi pasar jika terulang kembali.
Tips investasi selanjutnya, seperti telah dijelaskan di atas, bahwa selain logam mulia seperti emas, cryptocurrencies alias mata uang kripto adalah salah satu investasi yang tidak boleh diabaikan.
Selama lebih dari satu dekade, investor telah mempertanyakan apakah cryptocurrency dan aset digital berbasis blockchain seperti bitcoin dan ethereum adalah lindung nilai yang sah terhadap inflasi atau hanya taruhan spekulatif.
Menurut Tyler Gallagher, bitcoin telah berkinerja relatif baik untuk banyak aset tradisional selama pandemi. Maka, di masa pandemi ini, selain berinvestasi di emas, kamu juga dapat mempertimbangkan berinvestasi di mata uang kripto ini.
Bitcoin adalah aset yang sangat mudah berubah. Namun, BTC telah mengungguli pasar saham sejak wabah Covid-19. Tahun ini, harga BTC turun hanya 5% dibandingkan dengan MSCI All-Country World Index, yang mencatat penurunan 16%.
Baca juga: Berkebun Atau Bersepeda, Mana Gaya Hidup Hipstermu Saat Pandemi?
Jika kamu berinvestasi di pasar dalam kondisi seperti sekarang, ide terbaik adalah menjual sebelum harga turun. Kamu dapat kumpulkan uang tunai dari rekening tabungan kamu atau aset likuid lainnya.
Jika kamu mendapatkan uang tunai sekarang, kamu akan siap jika pasar saham turun lagi.
Beberapa perusahaan yang mengalami turun harga, tidak akan jatuh karena kesalahan mereka sendiri, tetapi karena ketakutan yang mendorong orang keluar dari pasar dan membuat harga anjlok.
Kamu harus mempertimbangkan industri yang potensial, misalnya perjalanan dan kuliner. Kamu juga dapat melihat usaha lain di mana permintaan sedang melonjak.
Yang lebih penting, kamu mesti mencari perusahaan yang tidak terpengaruh oleh pandemi. Pokoknya, cari perusahaan di industri yang kamu mengerti.
Kamu tidak mungkin sembarangan membeli sebuah perusahaan hanya karena “sedang dijual”. Peraturan nomor satu: investor tahu hanya berinvestasi di perusahaan-perusahaan hebat.
Keyword di sini adalah: apakah bisnis yang kamu beli mampu mengatasi krisis yang terjadi sekarang? Karena lazimnya, akan ada banyak perusahaan atau bisnis tidak mampu pulih di tengah pandemi ini.
Namun, ada juga banyak bisnis yang tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang. Tips investasi di sini adalah kamu harus jeli mengamati perusahaan-perusahaan tersebut.
Kamu harus mempersempit industri yang berada dalam lingkaran kompetensi kamu, tiba saatnya kamu mengasah perusahaan tertentu di dalam industri yang kamu ingin investasikan. Ingat, kamu harus menginvestasikannya ke perusahaan yang sudah matang, minimal berusia 10 tahun.
Saat membuat watchlist atau daftar pantauan, kamu harus pastikan perusahaan tersebut memenuhi kriteria 4M, yaitu Meaning, Moat, Management, dan Margin of Safety. Jika sebuah perusahaan memenuhi kriteria itu, maka ini adalah bisnis luar biasa dan layak dimasukkan ke daftar pantauan kamu.
Akhir kata, berinvestasilah dengan bijak untuk portfolio tahan pandemi. Meskipun tidak ada strategi alokasi yang bebas dari risiko, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil yang dapat meminimalkan risiko kamu terhadap risiko sistemik, risiko inflasi, dan risiko pasar.
Selama pandemi global, sangat penting bagi kamu untuk mempertimbangkan tips investasi ini sehingga kamu dapat mempercepat pemulihan keuangan kamu sesudahnya.
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik. Dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka. Sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Sumber: Forbes.com
Bagikan artikel ini