Ethereum telah memimpin dari Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir. Aset kripto itu mengungguli Bitcoin secara signifikan sejak awal April. Nah, sekarang muncul berbagai pandangan bahwa kinerja Ethereum bakal menyalip Bitcoin. Bagaimana menurutmu Sobat Cuan?
Ethereum naik 41% sepanjang April, sedangkan Bitcoin malah turun 8% per Rabu (28/4). Moncernya kinerja Ethereum ini bikin investment bank ternama JPMorgan memberikan tiga alasan mengapa Ethereum bisa saja mengungguli Bitcoin di pasar cryptocurrency.
JPMorgan menyatakan ada perbedaan besar antara Ethereum dan Bitcoin. Bitcoin lebih dikenal sebagai komoditas kripto, daripada mata uang, dan bersaing dengan emas sebagai alat penyimpan nilai. Sementara itu, Ethereum adalah tulang punggung ekonomi asli kripto dan berfungsi lebih sebagai alat tukar.
“Apabilai dilihat dari sisi aktivitas potensial, Ethereum lebih berharga. Menurut teori, kinerja Ethereum harus mengungguli Bitcoin dalam jangka panjang,” tulis JPMorgan dalam laporan tersebut.
Untuk leboh lanjutnya, berikut tiga alasan mengapa JP Morgan menganggap Ethereum telah mengungguli Bitcoin dalam beberapa hari terakhir.
Menurut laporan JPMorgan, guncangan likuiditas menghantam industri cryptocurrency minggu lalu, tetapi Bitcoin terpukul lebih keras daripada Ethereum. Guncangan likuiditas ini berasal dari pasar derivatif, yang mengarah ke likuidasi yang cukup besar. Dimana efeknya lebih besar di produk berjangka Bitcoin.
Baca juga: Mengenal Hard Fork Berlin, Salah Satu Faktor Meroketnya ETH di Awal Mei
Dengan latar belakang itu, pemulihan yang lebih dramatis di kedalaman pasar Ethereum cenderung lebih besar. Pemulihan itu lebih baik dibandingkan dengan beberapa bursa sebelum guncangan likuiditas baru-baru ini.
Menurut JPMorgan, di pasar dengan perputaran spot yang lebih tinggi secara signifikan, masuk akal bahwa basis yang mendasari eksposur Ethereum kurang bergantung pada leverage produk derivatif. Hal itu contohnya dalam bentuk kontrak berjangka (futures) dan swap dibandingkan dengan Bitcoin.
Jaringan Ethereum telah lama dicirikan oleh kecepatan transaksi yang lebih tinggi di blockchain publik daripada Bitcoin. JPMorgan menyatakan hal tersebut kemungkinan karena hanya ada sebagian kecil peningkatan aktivitas di DeFi dan platform lainnya.
Baca juga: Apa Beda Istilah Crash dan Koreksi Bitcoin? Simak di Sini!
Akibatnya, proporsi yang lebih tinggi dari token Ether berperilaku seolah-olah sangat likuid daripada Bitcoin. Bahkan angkanya sebesar 11% dibandingkan 4% oleh beberapa perkiraan selama sebulan terakhir.
“Di pasar dengan perputaran produk spot yang jauh lebih tinggi, masuk akal bahwa yang mendasari basis harga kurang bergantung pada leverage dalam bentuk produk futures dan swap,” kata JPMorgan.
Menurut investor miliarder Mark Cuban, jumlah transaksi dan keragaman jenis transaksi seiring dengan upaya pengembangan di Bitcoin tidak sebanyak di Ethereum. Hal ini membuat pemanfaatan Ethereum jauh lebih tinggi.
Pertama, blockchain Ethereum secara konsisten memproses lebih banyak transaksi per detik daripada Bitcoin, membuat pembayaran lebih cepat dan lebih produktif.
Kedua, dapat mendukung pembuatan aplikasi. Ethereum dikenal dengan kontrak cerdasnya, yang memberdayakan dan membangun aplikasi terdesentralisasi, seperti aplikasi DeFi, dan NFT (token non-fungible).
Baca juga: Yakin Mau Buru-Buru Jual ETH? Ada Prediksi ETH Bakal ke Level US$4.200 Nih!
“Saat ini, Bitcoin adalah penyimpan nilai yang lebih mapan dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa itu tidak akan berlangsung lama. Kinerja Ethereum, di sisi lain, sedang berkembang pesat dengan pengembangan yang menurut saya akan menciptakan begitu banyak aplikasi baru,” kata Mark Cuban
Ketiga, Cuban mengatakan bahwa peningkatan ke blockchain Ethereum yang disebut Ethereum 2.0 terus berlangsung. Ia menilai hal itu akan membuat dampak Ethereum bisa lebih besar dari yang kita bayangkan saat ini.
Investor setuju bahwa ada beberapa keuntungan dari Ethereum 2.0. Pertama, itu bisa membuat Ethereum lebih cepat, dimana perubahan itu memungkinkan beberapa ribu lebih banyak transaksi per detik di blockchain. Selain itu, Ethereum 2.0 juga diklaim lebih aman.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Business Insider, CNBC
Bagikan artikel ini