Kebanyakan para baby boomer (generasi X) sudah pensiun atau memasuki masa persiapan pensiun. Sayangnya, terlalu banyak dari mereka yang mempertaruhkan jaminan persiapan pensiun mereka.
Data terbaru dari Fidelity menunjukkan bahwa banyak dari generasi ini cenderung berinvestasi berlebihan pada saham sehingga tetap bertindak demikian bahkan di saat sudah pensiun.
Fidelity melaporkan bahwa 23,2% pegawai yang mendaftar pada rencana kontribusi tertentu memiliki terlalu banyak equity exposure. Para boomers hampir pasti membuat kesalahan yang berisiko tinggi ini untuk persiapan pensiun mereka.
Sayangnya lagi, ini bisa menjadi masalah besar karena semua boomer sudah berumur setidaknya 65 tahun di tahun 2030. Kebanyakan dari mereka tak akan punya waktu lagi untuk menunggu pasar memihak mereka.
Baca juga: Selain Dana Pensiun, Ini 5 Perdkamu Kamu Siap untuk Pensiun Lebih Awal
Berinvestasi pada pasar penting untuk membangun kekayaan terutama untuk persiapan pensiun. Hanya saja, menanamkan terlalu banyak uang pada saham bisa menjadi masalah karena jatuhnya pasar tidak terelakkan dan bisa datang tiba-tab. Meskipun pemulihan pasti menyusul, prosesnya membutuhkan waktu.
Investor yang lebih muda bisa menunggu jika investasi mereka menghadapi kerugian mendadak dan tak terduga. Akan tetapi proses pemulihan terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Bagi para baby boomers yang tidak memiliki persiapan pensiun dan hanya makan tabungan, belum tentu punya waktu untuk menuggu hingga harga saham naik. Para pensiunan saat ini dan calon pensiunan yang berinvestasi berlebihan pada saham akan terpaksa menjual saham mereka pada saat yang kurang tepat.
Menjual saham setelah harga jatuh tak hanya mengunci kerugian yang dialami, namun juga berarti jumlah tabungan akan menyusut dengan cepat.
Anggaplah kamu berharap investasi kamu menghasilkan pendapatan sebsear US$40.000 dengan mengikuti aturan 4% untuk menjaga agar tidak kehabisan uang. Jika kamu punya sejuta dollar, maka kamu akan baik-baik saja. Namun jika pasar jatuh di saat kamu sudah terlalu banyak berinvestasi dan merugi, maka kamu dalam masalah besar.
Jika tabungan kamu merosot hingga 25% dan tidak punya tabungan darurat, maka kamu harus memotong anggaran. Cara lainnya adalah dengan menarik sekitar 5,3% tabungan yang tersisa agar mendapat US$40.000. Itu jauh di atas yang diyakini kebanyakan pakar sebagai jumlah penarikan tabungan yang aman.
Baca juga: 3 Tips Investasi untuk Pasangan Baru Menikah, Sudah Coba Belum?
Cara untuk membuat persiapan pensiun bisa dibilang mudah. Lihatlah berapa banyak uang kamu pada pasar saham. Jika terlalu banyak, juallah beberapa saham kamu dan pindahkan uang kamu ke surat berharga. Ada beberapa cara untuk mengatasi equity exposure. Salah satu yang termudah adalah mengurangi angka 110 dengan umur kamu.
Jika kamu boomer yang sudah berumur 70 tahun, maka kamu akan menginginkan 40% portfolio kamu pada pasar. Bila kamu baru berumur 60, idealnya kamu bisa menanamkan 50% uang kamu pada pasar. Jika kamu berinvestasi melebihi jumlah tadi, pertimbangkan apakah kamu nyaman dengan risiko yang akan kamu terima.
Jangan sampai kamu membiarkan portfolio kamu terlantar karena abai. kamu akan mengalami masalah keuangan jika pasar jatuh pada saat yang salah. Jika kamu merupakan salah satu boomer yang sudah mengeluarkan uang terlalu banyak, maka kamu sebaiknya bertindak sebelum semuanya berantakan.
Perkara persiapan pensiun ini bisa disebut krisis atau tidak bergantung pada orangnya dan jenis aset yang mereka miliki. Boomer yang memiliki rumah sendiri di daerah yang biaya hidupnya rendah tidak akan se pusing yang tinggal di kontrakan kota besar.
Berdasarkan Badan Jaminan Sosial, sebanyak 90% pensiunan saat ini menerima tunjangan jaminan sosial. Pada tahun 1962, jumlah pensiunan yang menerima tunjangan hanyalah sebanyak 69%. Rata-rata tunjangan jaminan sosial berkisar pada US$1.503 per bulan pada tahun 2020. Jauh lebih sedikit dibandingkan upah minimum yang berkisar US$3.668, berdasarkan Biro Statistik Tenaga Kerja.
Bagi para pensiunan, tidak lagi memiliki pekerjaan, apalagi persiapan pensiun, bisa menjadi penyesuaian gaya hidup yang drastis. Mark Hebner, presiden dan pendiri Index Fund Advisors, Inc. menjelaskannya seperti ini:
“Selain harus mengkamulkan tunjangan jaminan sosial, mereka harus pindah ke rumah yang lebih kecil. Banyak juga yang pindah ke negara bagian yang lebih murah biaya hidupnya dan mengkamulkan angkutan umum. Memiliki anggaran ketat yang memisahkan hal-hal yang dibutuhkan adalah awal persiapan pensiun yang baik. Hal terpenting dalam persiapan pensiun adalah mempersiapkan mental untuk gaya hidup. Itulah sebabnya penting untuk melakukan penyesuaian sebelum pensiun.”
Akan sulit bagi para pensiunan yang bergantung pada tunjangan jaminan sosial untuk bisa hidup nyaman di hari tua mereka. Apakah para baby boomers sedang mengalami krisis persiapan pensiun tergantung keadaan, tempat tinggal dan gaya hidup dibandingkan para pendahulu mereka.
Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!
Simak Juga:
Bagikan artikel ini