Menyiapkan tabungan pendidikan anak tentu perlu menjadi prioritas orang tua. Mahalnya biaya sekolah dari waktu ke waktu membuat tabungan anak terbaik perlu disiapkan sedini mungkin.
Namun, tentu diperlukan langkah-langkah yang tepat sebagai ancang-ancang menabung dana sekolah. Beberapa poin yang perlu dipersiapkan di antaranya lihat kondisi keuanganmu saat ini.
Memperhatikan kondisi keuangan tentu terkait dengan aset yang kamu miliki, pantau arus kas setiap bulannya, apakah kamu bisa melakukan pemangkasan pengeluaran, hingga menentukan tabungan yang tepat.
Sebelum memutuskan mengambil tabungan, diskusikan dulu dengan pasangan mengenai besaran angka patungan yang akan kamu terapkan dengan pasangan.
Bicarakan tentang penghasilan dan pengeluaran kalian, buka tabungan yang dikelola bersama untuk menyisihkan penghasilan, dan pastikan kalian saling mengingatkan kebutuhan menabung.
Jadi, kalau kamu dan pasangan sudah siap mengambil tabungan pendidikan anak, berikut ini tabungan anak yang bisa jadi pertimbangan.
Baca juga: Perbankan Terimpit Persaingan Fintech, OJK Dukung Merger Bank di Indonesia
BNI menyediakan program tabungan perencanaan masa depan atau BNI Tapenas yang menjadi pilihan tabungan pendidikan anak.
Tabungan ini menggunakan dua mata uang, rupiah dan dolar. Sebagai tabungan berjangka, jangka waktu menabung ditetapkan dari 2 hingga 18 tahun.
Manfaat asuransi yang akan kamu peroleh untuk memilih tipe tabungan ini adalah asuransi yang bebas premi dan bunga 4 persen (untuk rupiah) atau 0,50 persen (untuk dolar). Biaya administrasinya dari Rp18 ribu atau USD 3 tiap tahun.
Setoran bulanan yang dikenakan dari Rp100 ribu hingga Rp5 juta (kelipatan Rp50 ribu) atau USD 20 hingga USD 500 (kelipatan USD 10). Kamu bisa tambah dana di luar setoran bulanan, bahkan boleh membuka lebih dari satu rekening BNI Tapenas.
Pilihan asuransi tambahan yang disediakan di antaranya pemeriksaan kesehatan, berupa asuransi jiwa dan kesehatan. Tawaran asuransinya berupa double claim bila kamu hendak melakukan klaim.
Manfaat pertanggungan yang ditawarkan mencapai hingga Rp1,5 M atau USD150 ribu dengan nilai maksimal Rp6 M atau USD600 ribu.
Namun, apabila tabunganmu belum jatuh tempo, kamu bakal dikenakan biaya 1% dari saldo akhir apabila hendak menariknya.
Syarat untuk membuka Tapenas BNI adalah: Warga Negara Indonesia (WNI), usia 17-65 tahun saat jatuh tempo, punya identitas berupa KTP/SIM/Paspor, memiliki rekening BNI untuk autodebet ke BNI Tapenas, seperti melalui BNI Taplus, Bisnis Perorangan, Giro Perorangan, Dolar, hingga Giro USD Perorangan.
Bank CIMB Niaga menawarkan tabungan pendidikan dengan bunga lebih besar daripada BNI Tapenas, sekitar 4,85 persen setahun. Setorannya mulai dari Rp100 ribu per bulan.
Salah satu tabungan anak terbaik ini disertai asuransi gratis dengan jaminan hingga Rp160 juta. Tidak ada batasan waktu dari tabungan ini, jadi kamu bisa menentukan kapan tanggal jatuh tempo tabungan.
Syarat membuka tabungan pendidikan anak CIMB Niaga adalah: mengisi formulir pembukaan rekening, menyiapkan fotokopi tabungan, dan memiliki tabungan CIMB Niaga untuk pendebetan bulanan.
Baca juga: Terlengkap! Daftar Kode Bank di Indonesia agar Transaksi Perbankanmu Aman
Bank Mandiri juga menyediakan tabungan pendidikan anak dalam bentuk Tabungan Rencana Bank Mandiri. Bunga tabungan bergantung pada lamanya jangka waktu menabung, dengan maksimal bunga hingga 3 persen per tahun.
Tabungan Rencana Bank Mandiri sebagai salah satu tabungan pendidikan anak terbaik menjanjikan beberapa keuntungan, di antaranya: gratis biaya administrasi, bebas mengubah setoran bulanan dari Rp100 ribu atau USD10 per bulan, dapat menambahkan dana di luar setoran bulanan, jangka waktu mulai dari 1 tahun hingga 20 tahun. Selain itu, asuransi gratis tanpa pemeriksaan kesehatan.
Syarat pembukaan tabungan pendidikan anak berupa tabungan rencana Bank Mandiri ini adalah mengisi formulir aplikasi, pernyataan kesehatan, dan surat kuasa pendebatan otomatis, dan pastikan kamu punya rekening tabungan Bank Mandiri sebelumnya.
Sumber: Kompas, Moneysmart
Emas atau Perak, Pilihan Investasi Logam Manakah yang Lebih Menguntungkan?
Investasi di Perfilman Indonesia dengan Patuangan Rp10.000 Aja, Mau?
Perusahaan Start Up Ramai Pilih Co-Working Space, Apa Alasannya?
Bagikan artikel ini