Jika kamu adalah investor yang bertanya-tanya apa investasi tahun 2021 yang menjanjikan, maka perhatikanlah sektor yang mendapat manfaat dari normalisasi pra-pandemi.
Dengan berita hari Senin bahwa uji coba vaksin virus SARS COV 2 lebih baik dari yang diharapkan, indeks saham utama melonjak. Pada tengah hari, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average diperdagangkan pada rekor tertinggi masing-masing lebih dari 3.600 dan 29.600.
Perencana keuangan bersertifikat Blair duQuesnay, penasihat investasi di Ritholtz Wealth Management New York mengungkapkannya.
“Menurut saya, ini adalah berita yang sangat baik untuk berbagai sektor, dari sektor pelayanan, minyak dan gas, perjalanan, maskapai penerbangan. Semua bisnis yang kini aktivitasnya belum kembali lantaran pandemi.”
Pembuat obat Pfizer dan BioNTech mengumumkan pada Senin bahwa vaksin Covid-19 mereka lebih dari 90% efektif, berdasarkan data dan uji coba obat. Keberhasilan ini tentu akan jadi dasar keputusan juga untuk investasi tahun 2021.
Meski tidak ada kepastian kapan vaksin itu atau vaksin lain akan tersedia. Sektor-sektor seperti perhotelan dan perjalanan cenderung diuntungkan ketika konsumen melanjutkan pola pengeluaran sebelum pandemi.
Jangan juga abaikan saham yang terkait dengan tren “bekerja-dari-rumah”, meski beberapa dari mereka terkena pukulan dalam jangka pendek.
Baca juga: Enam Saran Investasi untuk Anak Muda dari Para Pakar
Perusahaan obat Pfizer dan BioNTech mengumumkan tentang vaksin mereka yang 90% efektif. Bahkan, vaksin yang 50% hingga 60% efektif saja akan dianggap dapat diterima, menurut komentar Dr. Anthon Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases.
Meski tidak pasti kapan tepatnya vaksin Pfizer, atau dari perusahaan farmasi lain, akan tersedia secara luas, berita ini dipandang sebagai hal positif bagi perusahaan dan sektor yang terpukul selama pandemi. Jadi, pastikan bahwa investasi tahun 2021 juga akan banyak dipengaruhi oleh pergerakan akhir tahun ini.
Misalnya, saham maskapai penerbangan lebih tinggi pada perdagangan pagi, begitu pula beberapa restoran, termasuk Cheesecake Factory dan Texas Roadhouse.
“Ada banyak permintaan yang terpendam di beberapa sektor,” kata CFP Doug Boneparth, presiden Bone Fide Wealth di New York. “Pikirkan tentang apa yang mungkin dapat dilakukan orang pada 2021 yang belum dapat mereka lakukan pada 2020.”
Pada saat yang sama, beberapa saham yang berkinerja lebih baik justru mendapat pukulan. Yaitu, restoran cepat saji atau pesan antar seperti Domino’s Pizza. Serta perusahaan yang diuntungkan dari tren kerja dari rumah seperti penyedia peralatan olahraga Peloton.
“Pemenang tahun ini mungkin tidak sebaik perusahaan pelayaran, maskapai penerbangan, atau lainnya yang keluar dari level tertekan,” kata duQuesnay.
Pengembangan vaksin juga dilakukan saat Presiden terpilih Joe Biden mulai mengerjakan transisinya ke kekuasaan. Sementara beberapa investor mungkin mencoba bertaruh pada saham yang bisa berhasil di bawah kepresidenannya. Yaitu, investasi tahun 2021 yang terkait dengan energi alternatif atau infrastruktur.
Akan tetapi, untuk perihal prediksi investasi yang menjanjikan di tahun mendatang, para penasihat keuangan kurang mementingkan siapa yang jadi presiden di Gedung Putih daripada ketersediaan vaksin Covid.
“Tren pasar karena vaksin Covid akan lebih signifikan daripada tren pasar karena Biden,” ujar CFP Barry Glassman, pendiri dan presiden Glassman Wealth Services di Wina, Virginia. “Apa yang bisa dia lakukan tidak akan memberi dampak sebanyak vaksin yang efektif.”
Baca juga: Mengenal Standard and Poor, Perusahaan Pemeringkat Indeks Saham Global
Glassman dan penasihat lainnya mengatakan bahwa selain industri maskapai penerbangan dan jalur pelayaran, restoran dine-in, bioskop, hotel, konser dan pertandingan olahraga dapat berjalan baik begitu vaksin tersedia luas.
Ini berarti pemasok utama perusahaan tersebut atau yang melayani mereka dapat memperoleh keuntungan. Real estate komersial, yang juga menderita selama pandemi, dapat memiliki potensi keuntungan lebih besar dalam ekonomi pasca-vaksin. Ini bisa menjadi peluang investasi tahun 2021 yang baik jika investor tepat memilih sasaran.
Adapun saham yang berkinerja baik tahun ini karena tren kerja dari rumah perlu tetap memperhatikan. Penasihat keuangan mengungkapkan untuk terus menaruh perhatian pada kemungkinan dunia pasca-covid.
“Saya pikir bekerja dari rumah atau dari mana saja terbilang mungkin untuk tetap bertahan, bahkan jika kita kembali ke kehidupan normal,” ujar duQuesnay.
Ia juga mengatakan bahwa lonjakan harga saham pada Senin adalah contoh yang baik mengapa investor tidak boleh mencoba mengatur waktu pasar.
“Ada orang yang tetap mengamati apa yang terjadi di pasar, menunggu penurunan pasar setelah pemilihan,” ujar duQuesnay. “Padahal, pasar tidak akan melakukan seperti apa yang anda harapkan.”
Unduh aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera unduh aplikasi Pluang!
Sumber: CNBC
Simak juga:
Bagikan artikel ini