Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Biar Gaji Jakarta Gak Ambyar, Simak 10 Cara Tekan Biaya Hidup di Jakarta!

Biar Gaji Jakarta Gak Ambyar, Simak 10 Cara Tekan Biaya Hidup di Jakarta!

23 Jun 2021, 7:37 AM·Waktu baca: 5 menit
Kategori
Biar Gaji Jakarta Gak Ambyar, Simak 10 Cara Tekan Biaya Hidup di Jakarta!

Gaji Jakarta tinggal di Yogyakarta, apa betul bisa makmur? Pertanyaan ini seketika muncul di benak warganet pada akhir pekan lalu. Anggapan ini juga bikin warga jagat dunia tiba-tiba mempertanyakan kembali strategi financial planning yang mereka tempuh sejauh ini.

Biang keladi perdebatan itu muncul di media sosial Twitter pada Sabtu (19/6) lalu, setelah satu warganet mengunggah postingan yang berisi “Ingin gaji Jakarta tapi tinggal di Yogya”. Sontak, warganet pun merespons cuitan tersebut dengan berbagai opini. Alhasil, “Gaji Jakarta” pun bertengger di daftar trending topic Twitter sepanjang akhir pekan lalu.

 Tapi, terlepas di manapun kamu tinggal dan sebesar apa pemasukanmu, kamu tentu mustahil bisa merdeka secara finansial tanpa financial planning yang baik, lho.

Memang, gap pemasukan versus pengeluaran yang belakangan ini ramai diperbincangkan warganet memang meresahkan. Tapi, kamu sebaiknya jangan terlalu mengeluhkan domisilimu kalau memang kondisi finansialmu porak poranda. Coba telaah lagi, siapa tahu malah gaya hidupmu yang bikin keuanganmu merana.

Misalkan saja, jika pemasukanmu dibawah Rp10 juta tetapi memaksakan bergaya hidup ala eksmud SCBD, maka tidak heran jika ujung-ujungnya kantongmu jadi korban.

Nah, daripada menyalahkan biaya hidup, ternyata ada cara lain yang bisa membantumu tetap bisa survive di Jakarta bahkan dengan gaji Jakarta. Caranya, tentu saja adalah dengan menyesuaikan beban pengeluaranmu per bulan.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Financial Pyramid demi Merencanakan Uang Pensiun!

Financial Planning Demi Mengurangi Biaya Hidup

1. Pindah Rumah Demi Financial Planning yang Lebih Baik

Tempat tinggal sangat berpengaruh pada pengeluaran, kamu tentu sadar betul akan hal itu. Pindah ke rumah yang lebih kecil atau ke lingkungan yang lebih murah bisa kamu pertimbangkan demi menyeimbangkan neraca pengeluaran kamu.

Bagaimanapun, kamu tetap harus memperhatikan kualitas hidupmu dan keluarga. Pastikan bahwa rumah yang akan kamu tempati nanti bisa memenuhi kebutuhan hidup kamu dan keluargamu meski tidak sebesar rumahmu saat ini.

Pastikan juga lingkungan yang lebih murah itu tetap aman dan nyaman untuk tumbuh kembang orang-orang tercinta. Memastikan setiap hal berjalan dengan baik tetap yang utama saat harus menghemat pengeluaran.

2. Parkir Mobil

Kalau kamu tinggal di apartemen atau berkantor di area dimana parkir harus bayar, kamu mungkin memerlukan pertimbangan khusus agar tidak boros. Kartu berlangganan bisa jadi pilihanmu. Kamu juga bisa memanfaatkan diskon aplikasi.

Atau, kalau mau lebih ekstrim lagi, kamu bisa juga mempertimbangkan untuk membatasi penggunaan mobil dan mulai menjadi orang komunal. Transportasi darat di kota besar saat ini sudah mumpuni kok untuk menunjang keseharianmu yang lebih hemat bensin dan biaya parkir.

3. Layanan Telekomunikasi

Zaman sekarang dimana-mana sudah tersedia wifi gratis. Di rumah maupun di kantor, apalagi di pusat perbelanjaan, kamu sudah bisa mengakses internet secara gratis lewat ponselmu.

Coba kamu perhatikan lagi, kuota internet di akhir bulan kamu mungkin masih tersisa banyak. Sehingga, kamu bisa mencoba mempertimbangkan paket layanan telekomunikasi lain yang lebih pas dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Sayang kan, kuota internet terbuang percuma atau pulsamu tersedot akibat panggilan berbayar?

4. Belanja Kebutuhan dengan Perencanaan

Sadar atau tidak, tiap kamu menginjakkan kaki ke pusat perbelanjaan, nominal yang kamu habiskan selalu tergolong besar. Unruk mengatasinya, kamu tidak perlu sering-sering berbelanja jika kamu melakukan perencanaan yang baik, Sobat Cuan.

Coba rencanakan masakan yang akan kamu buat dalam sebulan dalam satu list panjang. Lalu, berbelanjalah semuanya sekaligus agar tidak perlu berulang kali belanja kebutuhan sehari-hari. Kamu akan melihat bahwa pengeluaranmu jadi lebih efisien dengan cara sederhana ini.

Atau, kamu juga bisa membeli barang-barang kebersihan, seperti shampo dan sabun, dalam ukuran yang besar. Percayalah, membeli barang-barang tersebut dalam ukuran besar jauh lebih hemat ketimbang beli yang berukuran kecil namun berulang kali!

5. Masukkan Budget Hangout dalam Financial Planning

Sudah berhemat habis-habisan tapi tetap kehabisan uang di akhir bulan? Cobalah untuk meneliti struk makanan kamu saat hang out dengan teman atau makan malam dengan pasangan.

Pengeluaran seperti ini kerap tidak terasa tapi sebetulnya banyak juga. Disisi lain, kamu tetap harus menikmati hidup dan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang tersayang.

Tidak ada salahnya merencanakan hang out dan fine dining dalam budget yang terukur. Mungkin kamu tidak bisa melakukan sering-sering, tetapi sekali sebulan tidak masalah. Buat saja makan malam kamu berkesan.

Baca juga: Yuk, Ketahui Cara Mengetahui dan Menentukan Limit Kartu Kredit di Sini!

6. Bayar Tunai, Jika Sulit, Buatlah Akun Khusus untuk Pengeluaran

Sebetulnya, membayar tunai adalah cara yang baik untuk menekan pengeluaran. Tapi saat ini, terutama sejak pandemi, cashless lebih ditekankan.

Cobalah untuk memisahkan uang pengeluaran kamu dengan uang digital atau wallet khusus yang saat ini banyak disediakan oleh bank digital. Ini akan membantu kamu menghindari belanja secara berlebihan.

Alih-alih menggesek kartu kredit yang beresiko over limit, membayar langsung akan membantumu mengukur dengan jitu sebesar apa kemampuan beli kamu jika tidak ditunjang fasilitas utang.

Baca juga: Simak 6 Cara Tahan Godaan Nafsu Belanja dari Lihat Postingan Media Sosial!

7. Jangan Kemakan Tren, Tetap Pada Financial Planning

Mobil terbaru keluaran perusahaan otomotif favoritmu memang menggoda. Tapi, apakah kamu memerlukannya?

Jika mobilmu sekarang sudah mampu memenuhi kebutuhanmu sehari-hari, sudah lunas, dan sudah saling paham kondisi finansial, cobalah untuk setia.

Tidak perlu jadi yang paling sophisticated di tongkrongan, kan? Yang terpenting tetap financial planning berjalan.

Tak hanya mobil, tren smart phone pun begitu. Iphone lamamu masih dapat upgrade iOS 15 nanti, kan?

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumbet: Payoff, dontwastethecrumbs

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar