Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu
Pluang+
Blog
Inovasi dan kemudahan adalah misi kami, lihat kisahnya di sini!
Temukan semua jawaban tentang berinvestasi di Pluang
Kami dengan senang hati menjawab pertanyaanmu. Hubungi kami!
Bergabunglah dengan tim kami!
Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu
Waktu baca: 4 menit
0
Terhitung baru memulai usaha dan memikirkan berapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dari usaha tersebut? Cara menghitung persentase untung dan rugi tidak sesulit yang dibayangkan. Terlebih, hal ini sangat penting bagi investor.
Menghitung untung rugi dalam investasi penting dilakukan. Hal tersebut mampu menunjukkan berapa banyak yang diterima dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai keuntungan.
Untung rugi dalam investasi tidak hanya didapat ketika menjual aset atau saham. Ada pula cara menghitung persentase untung dan rugi tanpa menjual investasi.
Cara menghitung persentase untung rugi tanpa menjual investasi mirip dengan rumus yang berlaku dalam penjelasan artikel ini. Harga pasar saat ini akan diganti dengan harga jual.
Hasilnya adalah untung atau rugi yang belum direalisasi. Artinya, kalian keuntungan atau kerugian tersebut akan terealisasi ketika investasi di jual.
Biaya pendukung dalam investasi pun tidak luput dari cara menghitung persentase untung dan rugi. Simak penjelasan di bawah ini untuk mendapatkan gambarannya.
Baca juga: Atur Stabilitas Keuangan Masa Pandemi, Ketahui 5 Kebijakan Moneter BI
Menentukan besaran biaya investasi awal atau harga pembelian adalah hal pertama yang perlu dilakukan.
Cara menghitung persentase untung dan rugi ditentukan dari modal awal atau harga pembelian. Caranya, harga jual investasi dikurangi dari harga pembelian untuk mendapatkan untung atau rugi investasi.
Jika harga asli tidak diketahui, investor bisa memperolehnya dari broker mereka.
Kemudian, ambil untung atau rugi dari investasi dan bagilah dengan jumlah asli dari harga investasi atau pembelian. Terakhir, kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan persentase perubahan dalam investasi. Dengan demikian, kalian telah mengetahui cara menghitung persentase untung dan rugi.
Jika hasilnya negatif, berarti ada kerugian dalam investasi. Hal ini juga disebut dengan biaya dasar investasi. Sebaliknya, jika hasilnya positif, itu artinya ada keuntungan dari nilai pasar atau harga jual.
Dari rumus di atas, ada tiga skenario yang bisa terjadi.
Pertama, perhitungan persentase untung atau rugi akan menghasilkan jumlah uang yang setara dengan untung atau rugi dalam pembilang.
Kedua, jumlah uang dari keuntungan atau kerugian dibagi dengan harga pembelian asli untuk membuat desimal. Hal ini untuk menunjukkan berapa banyak keuntungan yang diwakili dibandingkan dengan berapa banyak yang awalnya diinvestasikan.
Ketiga, mengalikan desimal dengan 100 untuk berubah ke bentuk persentase. Dengan demikian, kita bisa mengetahui persentase keuntungan atau kerugian dibandingkan dengan jumlah investasi asli.
Baca juga: Baru Belajar Investasi? Ketahui 5 Contoh Kelas Aset dan Cara Mengelolanya
Rumus cara menghitung persentase untung rugi di atas dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis investasi. Berikut dua jenis contoh penghitungan investasi.
Seorang investor membeli saham Intel. Corp (INTC) sebanyak 100 lembar @30 dolar per saham. Artinya harga investasi awalnya adalah 30 dolar x 100 atau sebanyak 3,000 dolar.
Saham tersebut dengan harga @38 dolar per lembar. Total, biaya penjualan 3,800 dolar. Nilai keuntungannya adalah 3,800 dikurangi 3,000 atau sebesar 800 dolar.
Sedangkan cara menghitung persentase keuntungannya adalah:
Seorang investor ingin menentukan performa Dow Jones Industrial Average (DJIA) dalam beberapa tahun terakhir. Maka, perhitungan yang sama akan berlaku. Dow adalah indeks yang melacak 30 saham perusahaan paling mapan di Amerika Serikat.
Misalnya saja Dow Jones dibuka pada 24.000 dan ditutup ada 24.480 pada akhir minggu.
Maka, cara menghitung persentase untung ruginya adalah:
(24.480 – 24.000) / 24.000 = 0,2 x 100 = 2%
Ada pertimbangan khusus dalam menghitung dividen. Investasi tidak datang tanpa biaya, dan hal ini harus tercermin dalam cara menghitung persentase untung rugi.
Perlu dicatat jika dua contoh di atas tidak mempertimbangkan biaya perantara dan komisi atau pun pajak.
Biaya transaksi dapat dihitung dengan cara mengurangi keuntungan dengan biaya investasi.
Menggunakan contoh perhitungan INTC di atas, misalnya saja investor dikenai biaya 75 dolar dari broker. Maka cara menghitung persentase untung ruginya adalah=
Dividen adalah pembayaran tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham dan dikonfigurasikan berdasarkan per saham. Menggunakan contoh INTC, misalnya perusahaan akan membayar dividen sebesar 2 dolar per saham. Sehingga investor akan mendapatkan dividen sebesar 2 dolar x 100 lembar atau 200 dolar.
Persentase keuntungannya adalah:
Dengan memasukkan biaya transaksi, komisi, serta dividen, maka cara menghitung persentase untung rugi akan lebih akurat.
Sumber: Investopedia
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Simak juga:
Yuk, Hitung Penghasilan Pasif dari Bunga Depositomu dengan Rumus Ini!