Investasi bodong kini hadir dengan seribu wajah. Cara klasik seperti memalsukan nama broker populer hingga beriklan secara terang-terangan di sosial media pun berani dilakukan oleh para oknum tidak bertanggung jawab. Cara menghindari investasi bodong pun semakin sulit, memerlukan ketelitian dan riset yang baik.
Bulan lalu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) memblokir 109 situs web di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) tak perizinan alias bodong per Juni 2021. Sementara Minggu lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun turut memblokir operasional 11 perusahaan investasi tak berizin.
Di antara deretan nama perusahaan yang diblokir terdapat pula perusahaan investasi populer yang kerap beriklan di laman sosial media kamu. Meski beroperasi secara ilegal atau terbukti merugikan kliennya, investasi bodong saat ini sudah tidak malu-malu lagi menampilkan wajahnya.
Ibarat banyak jalan menuju Roma, komplotan oknum penjerat mangsa lewat investasi bodong juga punya seribu cara untuk menggondol uang investasimu demi kepentingan pribadi.
Kamu pun sebagai investor jangan mau kalah pintar! Untuk itu, simak tips berikut ini agar cuanmu aman dari incaran oknum tidak bertanggung jawab.
Cara menghindari investasi bodong paling ampuh ialah dengan melakukan riset sebelum menginvestasikan dana kamu. Hal ini terutama jika perusahaan tujuan invstasi kamu merupakan perusahaan multi-level yang rawan beroperasi secara ilegal.
Kamu perlu mencari tahu mengenai perusahaannya, karyawannya, hingga produknya. Hal paling utama saat akan melakukan riset ini adalah meneliti legalitas izin usaha. Gunanya, agar otoritas investasi bisa campur tangan jika investasimu di lain waktu mengalami wanprestasi atau terkendala saat akan di-redeem.
Jika kamu berinvestasi pada perusahaan berjangka, kamu bisa mengecek legalitasnya lewat Bappebti dengan cara memasukkan nama perusahaan tujuan investasi kamu. Laman itu akan memberi tahu kamu jika perusahaan tersebut terdaftar, artinya memang beroperasi secara legal. Tak hanya Bappebti, OJK pun kerap mengeluarkan daftar ini.
Saat ini, internet sangat memudahkan kita untuk melakukan pencarian rekam jejak banyak pihak. Salah satunya adalah rekam jejak perusahaan investasi.
Kamu bisa mencarinya lewat mesin pencarian daring, sebab OJK selalu mempublikasikan nama-nama perusahaan bodong yang telah dibekukan. Meski memang, banyak di antara perusahaan yang telah disegel oleh otoritas terkait tetap beroperasi dengan nama berbeda.
Yang penting, kamu jangan sampai kehabisan akal menghadapi perusahaan seperti ini. Biasanya, perusahaan investasi yang baik memiliki testimoni yang baik pula dari kliennya.
Selain rekam jejak perusahaan, internet juga bisa meemberimu rekam jejak klien yang meninggalkan testimoni setelah memakai jasa broker investasi tertentu. Testimoni ini bisa jadi pegangan awal kamu saat mencari pialang dan produk investasi.
Baca juga: Apa Itu Fungibility?
Biasanya, satu produk sejenis dapat ditawarkan oleh perusahaan yang berbeda-beda. Misalnya, produk reksa dana tentu akan ditawarkan oleh perusahaan manajemen investasi yang beragam, bukan?
Maka dari itu, ada baiknya kamu melakukan cuci mata alias window shopping sebelum memutuskan produk apa saja yang akan kamu beli. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode ini dalam menimbang pialang mana saja yang kamu percayai bisa meminimalisasi jebakan investasi bodong.
Perusahaan investasi yang baik akan memberi informasi pengelolaan dana investasi secara transparan. Kamu bisa menanyakan langsung mengenai hal ini kepada pialang berjangka maupun broker saham. Kamu tak perlu takut, sebab pihak pemasaran investasi pun kerap memberi penjelasan terperinci yang memuaskan.
Jika pihak perusahaan terkesan berbelit dan menutup-nutupi, kamu boleh curiga bahwa produk yang mereka tawarkan mungkin fiktif atau tidak berizin. Makanya, hati-hati ya, Sobat Cuan!
Baca juga: Apa itu Analisis Fundamental Saham?
Salah satu cara paling efektif agar dana investasi kamu terkelola dengan baik dan aman ialah dengan menetapkan rencana dan tujuan investasi. Cara ini akan membuat kamu punya batasan risiko yang terukur sehingga tidak mudah dirayu mulut manis investasi bodong.
Tren investasi di kalangan anak muda saat ini cenderung seperti arus yang deras. Saat tertinggal arus tersebut tanpa perencanaan investasi, kamu akan merasa fear of missing out (FOMO). Padahal, FOMO adalah musuh utama yang bisa membawa kamu terbawa arus investasi yang tidak jelas.
Rencana investasi yang baik akan memagari kamu dari FOMO sehingga kamu fokus pada tujuan awal.
Baca juga: Apa Itu Gold Standard?
Salah satu prinsip investasi yang harus kamu pegang adalah peluang untung selalu sebanding dengan peluang buntung. Maksudnya, investasi yang aman memang seringkali terdengar kurang menarik lantaran peluang keuntungannya tidak sebanding dengan investasi berisiko.
Jika kamu ditawari investasi dengan iming-iming cuan yang terlalu besar bahkan tidak masuk akal, kamu perlu curiga. Sebab risiko yang ditawarkan pun pasti sama besarnya.
Memahami prinsip ini akan membuatmu lebih waspada terhadap mulut manis oknum marketing investasi bodong. Jika peluang seperti itu datang, pastikan kamu memiliki persenjataan lengkap jika hendak mengeksekusinya ya, Sobat Cuan.
Dan kalau kamu mau berinvestasi secara aman dan cuan, yuk investasi saja di Pluang! Di Pluang, kamu bisa berinvestasi di beragam aset mulai dari emas, aset kripto, reksa dana, dan indeks S&P 500 hanya dalam satu genggaman saja.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini