Berita Terpopuler 7 Agustus 2023

1. Google Mau Bagi-Bagi Dana Usaha Rp 1,5 Miliar, Ini Syaratnya (Sumber: CNBC Indonesia)

Google akan meluncurkan dana baru yang disebut Google for Startups Women Founders Fund untuk mendukung pengusaha perempuan di wilayah Asia Pasifik. Dana tersebut akan memberikan modal sebesar $100.000 tanpa ekuitas kepada enam startup yang didirikan oleh perempuan, dengan fokus pada startup kecerdasan buatan (AI) di India, Jepang, dan Korea Selatan. Negara-negara terpilih tersebut telah melihat peningkatan bisnis AI yang didirikan oleh perempuan melalui program-program Google. Program Women Founders Fund ini merupakan bagian dari inisiatif Google for Startups Founders Fund yang didirikan pada tahun 2020, yang telah membantu lebih dari 400 startup mengumpulkan modal ventura sebesar lebih dari $400 juta. Penerima dana juga akan menerima panduan dan dukungan teknis dari pakar-pakar Google. Pendiri-pendiri di India, Jepang, dan Korea dapat mengajukan diri untuk program ini hingga tanggal 15 Agustus 2023.

2. Pesan Robert Kiyosaki, Cuma 3 Hal Ini Tak Hancur Saat 'Kiamat (Sumber: CNBC Indonesia)

Penulis keuangan terkenal Robert Kiyosaki telah membuat pernyataan mengejutkan, dengan menyiratkan bahwa krisis ekonomi besar sedang mendekat dan akan mengakibatkan "kiamat" bagi ekonomi. Ia percaya bahwa depresiasi dolar AS akan menyebabkan pencetakan triliunan dolar oleh The Fed. Kiyosaki memprediksi bahwa pada tahun 2025, harga emas akan mencapai $5.000, perak akan mencapai $500, dan Bitcoin akan bernilai $500.000. Dia menganggap emas dan perak sebagai bentuk mata uang yang stabil dan mendorong semua orang untuk menyimpan juga Bitcoin. Kiyosaki memperingatkan orang-orang untuk berhati-hati dan menyiratkan bahwa kiamat ekonomi sudah dimulai dengan pemecatan massal di Silicon Valley dan memprediksi "pembantaian berdarah" pada Hari Valentine. Meskipun demikian, dia berencana untuk membeli lebih banyak emas, perak, dan Bitcoin karena ia percaya bahwa mereka adalah aset nyata. Kiyosaki juga pernah menyebutkan bahwa harga emas bisa mencapai $5.000 per ons dan mengadvis para investor untuk memperoleh emas dan perak.

3. Dua "Crazy Rich" Diincar Polisi, Sebentar Lagi Masuk Penjara (Sumber: CNBC Indonesia)

Publik diingatkan untuk berhati-hati terhadap tawaran investasi yang menggiurkan dan mempertimbangkannya dengan teliti. Ada metode penipuan baru yang muncul, menargetkan mereka yang ingin cepat kaya. Banyak dari penipuan ini dilakukan oleh influencer terkenal yang menawarkan investasi palsu untuk memamerkan kesuksesan mereka. Terungkap bahwa 8 dari 10 influencer kaya raya gila di Indonesia telah dipenjara karena kasus investasi penipuan. Salah satu influencer kaya raya gila segera akan ditahan oleh polisi. Para influencer ini sering mempromosikan produk investasi instan dan mudah, menarik banyak orang yang tergoda oleh janji keuntungan instan. Ditekankan bahwa berinvestasi harus selalu mengikuti prinsip legalitas dan logika. Kasus investasi penipuan Wahyu Kenzo, seorang influencer dari Surabaya, disebutkan, yang mengakibatkan kerugian Rp 9 triliun dengan korban tersebar di beberapa negara. Wahyu telah ditahan oleh Polres Malang dan asetnya telah disita.

4. Pergerakan Harga Emas Sepekan, Saatnya Beli atau Jual? (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas yang diproduksi oleh Antam, juga dikenal sebagai emas Antam, naik sebesar Rp 5.000 dalam perdagangan hari Sabtu. Harga saat ini untuk 1 gram emas adalah Rp 1.074.000/bar, menurut situs resmi PT Antam.

5. Minim Sentimen Penggerak, Bitcoin Cs Lesu Pekan Ini (Sumber: CNBC Indonesia)

Aset-aset cryptocurrency, termasuk Bitcoin dan Ethereum, mengalami koreksi harga minggu ini akibat kurangnya sentimen positif. Bitcoin turun 0.52% dalam 24 jam terakhir dan melemah sebesar 1.07% dalam seminggu. Ethereum juga turun 0.25% dalam sehari dan terdepresiasi sebesar 2.36% dalam 7 hari. Kedua cryptocurrency ini telah diperdagangkan sideways dalam beberapa waktu. Meskipun ada peristiwa eksternal dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global, Bitcoin dan Ethereum telah menunjukkan ketahanan dibandingkan dengan aset berisiko lainnya. Kenaikan suku bunga baru-baru ini oleh Bank of England dan peningkatan sedikit dalam klaim pengangguran di Amerika Serikat telah berdampak pada pasar, tetapi Bitcoin dan Ethereum tidak bergerak signifikan. Para ahli memprediksi bahwa pasar akan terus bergerak sideways sampai arus modal baru masuk dan lingkungan makro melemah.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.