Berita Terpopuler 18 Juni 2023

1. Kemarin, kurs rupiah menguat hingga aturan batas harga rumah subsidi (Sumber: Antara News)

Nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dolar AS menguat menjadi Rp14.937 per dolar AS pada pagi hari Jumat. Menteri Pertanian telah meminta penundaan pemeriksaan terkait dugaan korupsi hingga tanggal 27 Juni. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bertujuan untuk memiliki satu juta warga terdaftar dalam Kartu Prakerja pada tahun 2023, dan telah mengungkapkan bahwa distribusi Kredit Usaha Rakyat mencapai Rp87,48 triliun per 12 Juni 2023. Selain itu, Kementerian Keuangan telah menetapkan aturan baru untuk harga rumah bersubsidi tanpa PPN.

2. Maaf! The Fed Masih Galak, Harga Emas Gagal Menguat Pekan Ini (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas dunia kembali melemah minggu ini dikarenakan kabar bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan hawkish dan menaikkan suku bunga dua kali dalam tahun ini, sesuai proyeksi median The Fed. Namun, Ketua Jerome Powell menyatakan bahwa keputusan suku bunga di masa depan akan ditentukan oleh perkembangan data ekonomi terbaru dan bahwa suku bunga saat ini mendekati target puncaknya. Meskipun harga emas melemah, permintaan emas fisik tetap kuat. Harga mengalami koreksi sebesar 0,16% dalam seminggu, dengan penurunan sedikit sebesar 0,01% menjadi US$ 1.957,36 per ounce Troy pada perdagangan Jumat. Meningkatnya jumlah klaim pengangguran di AS menunjukkan bahwa ekonomi melambat, memberikan harapan bahwa inflasi akan turun tajam, yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed bulan depan.

3. BI: Dana asing keluar Rp2,38 triliun, terbesar dari pasar saham (Sumber: Antara News)

Bank Indonesia melaporkan aliran keluar bersih dana asing dari pasar keuangan Indonesia sebesar IDR 2,38 triliun dalam seminggu, dengan aliran keluar asing terbesar berasal dari pasar saham. Arus keluar bersih asing tersebut termasuk dana asing yang meninggalkan pasar saham senilai IDR 1,74 triliun dan pasar obligasi pemerintah senilai IDR 640 miliar. Namun, per tanggal 15 Juni 2023, masih terdapat aliran masuk dana asing ke dalam pasar. Meskipun begitu, nilai tukar rupiah menguat dan yield obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor 10 tahun tetap stabil di 6,27%. Bank sentral terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk mempertahankan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

4. Lagi-Lagi Pengangguran Amerika Selamatkan Pemilik Emas (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas naik sebesar 0,75% menjadi US$1,957.66 per ons troy setelah empat hari penurunan. Kekhawatiran investor terhadap kebijakan hawkish dari Federal Reserve (the Fed) Amerika Serikat telah mereda setelah data pekerjaan AS memprediksi bahwa ekonomi AS sedang melambat, yang berpotensi menyebabkan penurunan inflasi. Fed sebelumnya memutuskan untuk menjaga suku bunga acuan pada 5,0-5,25%, tetapi menunjukkan akan menaikannya dua kali tahun ini. Kemarin, harga emas naik karena yield obligasi pemerintah AS 10 tahun turun, sehingga membuat emas lebih menarik.

5. Dolar AS naik di tengah sentimen konsumen yang kuat (Sumber: Antara News)

Dolar AS menguat sedikit terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat karena sentimen konsumen AS yang lebih kuat pada bulan Juni, di mana keyakinan konsumen melebihi harapan. Indeks dolar naik 0,14 persen, sementara indeks MSCI All-World naik 0,3 persen. Euro turun menjadi $1,0942 dan pound Inggris naik menjadi $1,2831, sedangkan dolar AS dibeli seharga 141,8160 yen Jepang. Laporan juga menunjukkan bahwa konsumen mengharapkan inflasi akan terus menurun secara signifikan.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.