Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Berita Terpopuler 16 Mei 2023

Berita Terpopuler 16 Mei 2023

16 May 2023, 12:05 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Berita Terpopuler 16 Mei 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 16 Mei 2023.

1. Dua "Titan" AS Akan Bertemu, Akankah Emas Jadi Pemenangnya? (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas diharapkan akan ditentukan oleh perselisihan yang mengelilingi utang pemerintah AS, dengan analis memprediksi bahwa harga akan naik jika masalah utang masih terlihat belum terselesaikan atau memburuk. Namun, harga emas akan melemah akibat penguatan dollar AS, sehingga membuatnya lebih mahal untuk dibeli. Penyelesaian impasse plafon utang pemerintah AS yang melibatkan eksekutif dan legislatif akan menentukan pergerakan harga emas.

2. AS Terancam Default, Orang Ternyata Berlindung di Aset Ini (Sumber: CNBC Indonesia)

Pelabur yang mengambil berat mengenai risiko keingkaran Amerika Syarikat (AS) memilih untuk melindungi kekayaan mereka dengan aset-aset tradisional yang selamat seperti emas dan bon kerajaan AS, menurut tinjauan Bloomberg. Tinjauan tersebut mendapati bahawa lebih separuh profesional kewangan akan memilih emas jika AS gagal memenuhi obligasi hutangnya. Bon Kerajaan AS adalah aset yang paling banyak dipilih kedua. Yen Jepun dan franc Swiss adalah pilihan lain - walaupun kurang disenangi daripada dolar AS atau mata wang kripto. Presiden Joe Biden telah menyebut situasi itu "berpotensi membawa kemusnahan", ketua JPMorgan merujuk kepada kesan "yang sangat serius", sementara IMF juga mengingatkan tentang risiko.

3. Kisah Kejatuhan Raja Ritel RI dan Lahirnya Matahari (Sumber: CNBC Indonesia)

Matahari Department Store adalah platform ritel terbesar di Indonesia, dengan 155 cabang di 81 kota di seluruh negeri. Pendirinya, Hari Darmawan, awalnya memulai dengan toko pakaian bernama Micky Mouse pada tahun 1960. Pada tahun 1968, Hari membeli toko tetangga De Zion dan mengubah namanya menjadi Matahari. Untuk mengembangkan tokonya yang baru, Hari meniru toko ritel Jepang Sogo Department Store, yang terbukti sukses, memungkinkan Matahari tumbuh dengan pesat sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an. Meskipun cabang-cabang Matahari tidak hanya menjual pakaian, tetapi juga perhiasan, tas, sepatu, kosmetik, peralatan elektronik, mainan, alat tulis, buku, dan lain-lain, Hari bercita-cita untuk membuat 1.000 cabang Matahari yang ambisius. Namun, pada tahun 1996, Hari tiba-tiba menerima tawaran dari James Riady, putra pendiri konglomerat Lippo Group, untuk membeli Matahari. Sejak akuisisi tersebut, Matahari resmi menjadi milik Lippo Group.

4. Tambang Emas Boy Thohir Siap Buyback Saham Rp 600 M (Sumber: CNBC Indonesia)

PT Merdeka Copper Gold Tbk akan melakukan pembelian kembali hingga 120.554.254 saham, yang mewakili 0,5% setara, dengan alokasi dana sebesar IDR 600 miliar untuk tujuan tersebut. Perusahaan bertujuan untuk memiliki fleksibilitas dalam menjaga stabilitas harga sahamnya jika tidak mencerminkan nilai/kinerja sebenarnya dari perusahaan. Proses pembelian kembali akan dilakukan dalam 18 bulan setelah persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 21 Juni 2023, dan tidak akan berdampak negatif pada pendapatan perusahaan.

5. Video: Gejolak Ekonomi Global, Investor Pilih Lari ke Emas? (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas telah mencapai level tertingginya di $2051 per ons troy dan masih dianggap sebagai instrumen investasi yang aman oleh investor di tengah kekacauan ekonomi global saat ini. Emas mudah untuk diinvestasikan melalui investasi fisik dan digital, tetapi investor harus mempertimbangkan faktor penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas digital, menurut pakar keuangan Aulia Akbar.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Ditulis oleh
channel logo

MachineBot

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar