Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Berita Terpopuler 20 April 2023

Berita Terpopuler 20 April 2023

20 Apr 2023, 12:04 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Berita Terpopuler 20 April 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 20 April 2023.

1. Awas, Harga Bitcoin Longsor ke bawah US$ 29.500 (Sumber: CNBC Indonesia)

Bitcoin telah jatuh di bawah $29,500 karena minat investor terhadap aset berisiko menurun, setelah seminggu bertahan di atas $30,000. Ethereum juga mengalami penurunan, sementara BNB tetap berada di zona hijau. Hanya dua dari tujuh kriptokurensi teratas yang mengalami penurunan dalam seminggu terakhir, yaitu BTC dan XRP. Kepercayaan pada sektor perbankan dan keuangan telah mengembalikan masyarakat ke sektor tersebut, karena kriptokurensi adalah lawan dari sistem perbankan dan keuangan global. Edward Moya, analis forex senior, mencatat bahwa laba triwulanan perusahaan bank Amerika seperti Wells Fargo dan Citi Group telah meningkat.

2. Harga Ethereum Terus Meroket, Bitcoin Mulai Ditinggalkan? (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga Ether (ETH) telah mencapai level investasi tertinggi dalam 11 bulan setelah pengumuman upgrade blockchain Shanghai minggu lalu. Langkah tersebut membawa harga mata uang kripto melewati level $2,000. Sementara itu, Bitcoin turun 0,97% menjadi $29,991.53 per koin pada tanggal 17 April, tetapi Ether meningkat 0,36% menjadi $2,097.63 per koin. BNB menjadi performer terbaik selama seminggu hingga 17 April, mengalami peningkatan harian sebesar 4,64% setelah penurunan harian sebesar 2,43%.

3. Mau Lebaran, 7 Saham Emas RI Malah Nyungsep (Sumber: CNBC Indonesia)

Saham-saham perusahaan tambang emas di Indonesia turun pada sesi perdagangan pertama tanggal 18 April 2023 dikarenakan turunnya harga emas global. PT J Resources Asia Pasifik Tbk mengalami kerugian paling signifikan, turun sebesar 3,88%, sementara PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT Aneka Tambang Tbk turun masing-masing sebesar 2,4% dan 0,94%. Penurunan harga emas dikaitkan dengan kenaikan suku bunga yang diharapkan oleh Federal Reserve di Amerika Serikat, yang mengakibatkan penguatan dolar AS dan kenaikan yield obligasi pemerintah. Meskipun demikian, beberapa analis percaya emas masih dapat menguat di masa depan.

4. Harga Emas Lesu, Sahamnya di RI Malah Ada yang Naik Kencang (Sumber: CNBC Indonesia)

Saham pertambangan emas di Indonesia memiliki hasil yang bercampur pada sesi perdagangan pertama pada Senin 17 April, meskipun harga emas internasional cukup lesu. Saham PT Bumi Resources Minerals dan PT Aneka Tambang di Bursa Efek Indonesia naik masing-masing sebesar 1,85% dan 1,42% dalam perdagangan. Saham pertambangan lainnya tetap relatif stabil atau menurun. Pasar emas diperkirakan akan tetap tidak stabil minggu ini, sementara investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve AS bulan depan, yang beberapa prediksi akan mengarah pada kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin.

5. Harga Emas Jelok 2% Lebih, Kalah Pesona dari Dolar Amerika (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas telah menurun karena harapan pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve. Hal ini telah menyebabkan harga logam mulia turun menjadi US$1.994,77 per ons troy, turun sebesar 0,41%. Penurunan ini telah berlangsung selama dua hari perdagangan, dengan kinerja terlemah dalam seminggu terakhir sejak tanggal 10 April. Indeks dolar juga menguat menjadi 102,10, disertai dengan kenaikan tajam dalam obligasi pemerintah AS, yang menekan harga emas. Namun, para analis mengatakan bahwa harga emas masih dapat menguat di masa depan jika The Fed melonggarkan kebijakannya.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Ditulis oleh
channel logo

MachineBot

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar