Cari berita, blog, atau artikel
Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 3 Maret 2023.
1. Amerika Minggir Dulu, Investor Emas Lagi Bahagia Bareng China (Sumber: CNBC Indonesia)
Harga emas telah naik perlahan di Jakarta, dengan kenaikan sebesar 1,43% dalam tiga hari terakhir perdagangan. Sentimen positif dari China, yang tercermin dalam peningkatan indeks pembelian manajer manufaktur (PMI) mereka, telah mendukung penguatan emas dan melemahkan kekuatan dolar AS. China adalah ekonomi kedua terbesar di dunia dan konsumen terbesar komoditas seperti emas, jadi pergerakan ekonomi China diharapkan memiliki dampak pada emas. Permintaan fisik untuk emas dari China masih meningkat, dengan cadangan emas mereka melebihi 2.000 ton untuk pertama kalinya dalam sejarah. Para analis memprediksi bahwa data ekonomi China akan tetap mendukung harga emas di masa depan.
2. Satu Lagi Aset Kripto Karya Anak Bangsa Lahir, Cekidot Gengs (Sumber: CNBC Indonesia)
Pada acara penutupan Bulan Literasi Kripto 2023, Dobby Lega Putra, CEO PT Konakami Digital Indonesia dan Co-Founder Degree Crypto Token, memperkenalkan Degree Crypto Token asli Indonesia dan mengungkapkan sejarah, Road Map, dan Platform Digital yang sedang dikembangkan. Didid Noordiatmoko, Ketua BAPPEBTI, menyatakan bahwa 83.000 penonton ikut serta dalam kegiatan Bulan Literasi Kripto dan menyatakan harapannya agar literasi ini akan terus berlanjut di masa depan. Degree Crypto Token juga dianugerahi Plakat untuk menyumbang kegiatan.
3. 7 Kripto dengan Kenaikan Tertinggi di Februari 2023 (Sumber: Coinvestasi)
Pada bulan Februari 2023, pasar crypto berkinerja baik, dengan Bitcoin mencapai harga tertingginya sejak Agustus 2022 di US$25.003,26. Kenaikan ini diikuti oleh altcoin lainnya, dengan tujuh aset crypto yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Conflux (CFX), Stacks (STX), Singularity Net (AGIX), SSV Network (SSV), Floki (FLOKI), The Graph (GRT), dan Immutable X (IMX). Kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti antusiasme terhadap DeFi dan staking NFT, teknologi AI, dan peluncuran platform Passport.
4. Peringatan Buat Investor, Ini Ramalan Terbaru "Dokter Kiamat" (Sumber: CNBC Indonesia)
Ekonom Nouriel Roubini, yang dikenal sebagai "Dr. Doom", memprediksi bahwa pasar saham dan obligasi akan menderita dalam beberapa tahun ke depan karena inflasi tinggi di AS. Pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi, bersama dengan kenaikan suku bunga agresif The Fed, dapat menyebabkan Wall Street jatuh hingga 30%, menarik pasar saham global. Namun, pemulihan ekonomi Cina dapat membantu menahan dampak penurunan. Roubini mendapat julukan setelah dia dengan benar memprediksi krisis keuangan global 2008.
Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.
Bagikan artikel ini
Apakah artikel ini berguna untukmu?