Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: IHSG Menanjak Seiring Pertumbuhan Ekonomi 7,07%

Rangkuman Pasar: IHSG Menanjak Seiring Pertumbuhan Ekonomi 7,07%

5 Aug 2021, 11:25 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Rangkuman Pasar: IHSG Menanjak Seiring Pertumbuhan Ekonomi 7,07%

Indeks harga saham gabungan terbang tinggi. Sayangnya, nasib serupa tidak terjadi pada emas. Seperti apa selengkapnya? Berikut rangkuman pasar hari ini.

IHSG Perkasa Seiring Tokcernya Pertumbuhan Ekonomi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup Kamis (5/8) dengan bertengger di angka 6.2015,4, melesat 0,75% dibanding pembukaan perdagangan.

Pelaku pasar nampaknya bereaksi kuat terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II tercatat 7,07% secara tahunan (year-on-year). Angka tersebut jauh lebih positif dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan ekonomi bertengger di angka -5,32%.

Tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 menjadi pertumbuhan tertinggi yang ditorehkan Indonesia sejak kuartal IV tahun 2004 silam. Kala itu, Produk Domestik Bruto (PDB) bertumbuh 7,16% secara tahunan.

Pertumbuhan ekonomi yang mumpuni menjadi motivasi bagi investor untuk kian percaya diri membenamkan dana di aset berisiko, utamanya saham. Sebab, mereka bisa berharap imbal hasil saham yang kinclong ketika pertumbuhan ekonomi sedang subur.

Selain baiknya pertumbuhan ekonomi, berbagai laporan keuangan dari emiten juga memperlihatkan hasil yang maksimal. Sehingga, investor makin optimistis untuk mendapatkan cuan yang lebih baik di pasar modal.

Investor juga masih menilai bahwa penanganan kasus COVID-19 juga sudah semakin baik. Pada hari ini, pemerintah mencatat 35.764 kasus baru COVID-19, hampir sama seperti kemarin 35.867 kasus.

Alhasil, mereka percaya bahwa kegiatan ekonomi akan berjalan normal secepat mungkin. Kondisi tersebut akan menjadi katalis positif bagi kinerja keuangan perusahaan, yang juga merupakan aspek fundamental harga saham.

Meski begitu, investor juga masih tetap harus berhati-hati lantaran PPKM Level 4 masih terus diperpanjang. Hal itu bakal memengaruhi mobilitas masyarakat, yang pada akhirnya akan membuat tingkat konsumsi kembali rendah.

Sektor consumer dan ritel diramalkan akan terkena dampak yang cukup berarti karena adanya kebijakan tersebut. Namun, beberapa analis masih optimistis bahwa IHSG memiliki peluang yang kecil untuk amblas di level 6.100

Baca juga: Apa Itu PDB Per Kapita?

Harga Emas Tidak Seberuntung IHSG

Lain lubuk lain ilalang. Jika IHSG mendapatkan sentimen dari pertumbuhan ekonomi, harga emas dunia malahan melemah tersengat kenaikan dolar AS.

Harga emas pada perdagangan spot pukul 17:00 WIB terkoreksi 0,1% menjadi US$1.809,10 per ons, penurunan yang sama juga dialami oleh emas berjangka yang susut 0,1% menjadi US$1.812,10 per ons. Penyebabnya adalah kenaikan nilai dolar AS.

Menanjaknya nilai dolar AS akan membuat harga emas menjadi relatif lebih mahal bagi mereka yang jarang bertransaksi dengan dolar AS. Akibatnya, permintaan emas menurun, dan harganya akan terkerek turun.

Naiknya dolar AS dipicu oleh pernyataan Wakil Ketua The Fed Richard Clarida yang mengatakan bahwa bank sentral AS itu kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan pada 2023 mendatang.

Sikap The Fed yang hawkish tersebut tentu akan mengurangi permintaan emas. Sebab, kala rezim suku bunga tinggi, maka opportunity cost dalam menggenggam emas juga akan naik. Sehingga, mereka akan lebih memilih instrumen yang menghasilkan imbal hasil mumpuni di tengah suku bunga tinggi — salah satunya adalah produk perbankan.

Meski begitu, pasar masih menunggu data Non Farm Payroll AS yang akan dirilis Jumat ini. Dari data tersebut, The Fed akan menjadikannya dasar dalam pengambilan kebijakan moneter ke depan.

Baca juga: Q1 2020, Pendapatan Google Turun, Jauh dari Perkiraan Para Analis

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar