Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Snapshot: The Fed Lagi Bimbang, Saham Nvidia Tampil Gemilang

Pluang Snapshot: The Fed Lagi Bimbang, Saham Nvidia Tampil Gemilang

25 May 2023, 2:15 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Snapshot

Selamat siang, Sobat Cuan! Saham Nvidia cetak rekor sementara The Fed lagi galau, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!

Hal yang Perlu Dipantau Hari Ini

1. Pamer Kinerja Kinclong, Saham Nvidia Cetak Rekor Pascaperdagangan 

Nilai saham produsen chip semikonduktor Nvidia tiba-tiba meroket hingga 28%, dan bahkan menyentuh rekor tertingginya US$391,5, pascaperdagangan setelah mengumumkan prestasi keuangan kuartalan yang kinclong.

Secara lebih rinci, kemarin perusahaan mengumumkan sukses menggaet pendapatan US$7,19 miliar di triwulan yang berakhir 30 April 2023. Angka tersebut tumbuh 19% dari kuartal yang sama tahun sebelumnya dan jauh lebih baik dari estimasi analis US$6,52 miliar. Di periode yang sama, Nvidia juga membukukan laba bersih US$2,04 miliar, melejit 26% dibanding periode yang sama tahun lalu.

CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan, kinerja keuangan perusahaan yang cemerlang didorong oleh permintaan pasar yang tinggi terhadap produk yang mampu menyokong dua tren teknologi saat ini, yakni komputasi cepat (accelerated computing) dan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Menurutnya, permintaan tersebut sempat melonjak tajam di Januari sehingga Nvidia pun harus menggenjot produksinya.

Namun, perusahaan sudah mengantisipasinya dengan menambah suplai, utamanya chip teknologi AI, yang diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar setidaknya hingga akhir Juli mendatang.

Transaksi Saham Nvidia di Sini!

2. Abercrombie Cetak Pendapatan Kuartal I Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir

Perusahaan ritel penjual pakaian Abercrombie & Fitch mengejutkan investor setelah mencetak pendapatan kuartal I tertingginya dalam sembilan tahun terakhir.

Kemarin, perusahaan mengatakan berhasil mencetak pendapatan US$836 juta di kuartal I 2023, tumbuh 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini sekaligus menandai pendapatan triwulan I tertinggi yang diraih perusahaan sejak 2014.

CEO Abercrombie & Fitch Fran Horowitz mengatakan, kenaikan pendapatan ini disebabkan oleh sikap perusahaan yang mulai melakukan diversifikasi produknya. Sebelumnya, perseroan memang fokus pada penjualan kaus pendek dan pakaian denim. Namun, pada triwulan lalu, perusahaan berhasil memasarkan jenis pakaian lain seperti gaun, celana formal, hingga celana kargo ke pasaran.

Berkaca pada kesuksesan tersebut, Abercrombie & Fitch pun optimistis bisa mengerek penjualan 2%-4% per tahun di 2023. Target ini lebih baik dari estimasi sebelumnya, yakni 1%-3%.

Baca Juga: Pluang Snapshot: Neflix Siap Larang 'Account Sharing', Pemerintah AS Lagi Pusing

3. The Fed ‘Galau’ Putuskan Kenaikan Bunga Acuan

Pejabat bank sentral AS The Fed mengaku siap untuk menunda kenaikan suku bunga acuan pada Juni mendatang. Kendati demikian, mereka juga memberi sinyal belum akan menyudahi rezim kebijakan moneter ketat karena merasa masih perlu melakukan upaya untuk menumpas inflasi.

Dalam risalah rapat (minutes of meeting) The Fed awal Mei yang dirilis kemarin, pejabat The Fed gamang dalam menentukan seberapa besar kenaikan suku bunga acuan yang bakal diperlukan demi meredam inflasi AS ke depan. Pasalnya, mereka juga mempertimbangkan penurunan inflasi AS yang belakangan ini lebih kencang dari estimasi plus krisis likuiditas yang melanda bank-bank mini AS dalam beberapa waktu terakhir.

4. Synthetix Siapkan Perubahan Tata Kelola, ‘Burning Coin’ Jadi Salah Satunya

Pendiri platform trading derivatif terdesentralisasi Synthetix, Kain Warwick, kemarin mengusulkan 12 proposal perubahan tata kelola jaringan agar Synthetix dapat berevolusi ke "fase selanjutnya".

Adapun salah satu usulan yang ditawarkan Warwick adalah kebijakan bernama "SNX Split and Buyback". Yakni, sebuah program di mana jaringan akan "memecah" nilai token SNX dengan rasio 3:1 dan kemudian membelinya kembali untuk dilakukan "pembakaran" (burning). Kebijakan ini rencananya dimaksudkan demi menstabilkan nilai SNX di pasar.

Transaksi SNX di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham ASindeks saham ASemas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar