Good morning, Sobat Cuan! Mengawali hari Kamis (23/12) ini, yuk simak kinerja pasar pagi ini dalam Pluang Pagi berikut!
Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) lagi-lagi mencetak performa mumpuni pada sesi perdagangan Rabu (22/12) waktu setempat, meski tidak sekuat sehari sebelumnya. Nilai indeks S&P 500 melompat 1%, diikuti oleh Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Nasdaq masing-masing 0,7% dan 1,2%.
Kinerja mantap ketiga indeks Wall Street terjadi berkat gerak apik saham Tesla, yang terungkit lebih dari 7% kemarin. Hal ini terjadi setelah punggawanya, Elon Musk, mengatakan telah "cukup" menjual sahamnya di produsen mobil listrik tersebut demi memiliki porsi kepemilikan 10% di perusahaan tersebut.
Selain itu, meningkatnya nilai ketiga indeks AS juga terjadi akibat langkah ciamik saham-saham raksasa teknologi (big tech) seperti Microsoft, Apple, dan Amazon. Karena saham-saham tersebut punya bobot tinggi di indeks saham AS, maka maklum saja jika performa indeks utama negara Paman Sam ikut terdongkrak.
Terakhir, indeks saham utama AS menguat akibat prestasi saham-saham sektor konsumen. Investor nampaknya kembali pede bertaruh pada sektor tersebut, khususnya sub sektor transportasi dan pariwisata, setelah obat COVID-19 bersutan perusahaan farmasi Pfizer telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dari pemerintah AS.
Baca juga: Pluang Pagi: Aset Kripto Kembali ‘Terlelap’, Saham AS Gagal Mengilap
Berbeda dengan pasar saham AS, pergerakan pasar kripto pada pagi hari ini cukup bervariasi. Melansir Coinmarketcap pukul 07.52 WIB, lima dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sedunia bertengger di zona hijau dalam sehari terakhir.
Nilai Cardano (ADA), contohnya, masih mampu membukukan kenaikan 3,28% dalam 24 jam terakhir dan kini bercokol di US$1,32 per keping.
Sementara itu, nilai Polkadot (DOT) melonjak 9,22% dalam 24 jam terakhir dan kini nangkring di US$27,28 per keping. Nilai DOT meroket setelah T-System, anak usaha perusahaan telekomunikasi terbesar Eropa Deutsche Telekom AG, memborong DOT demi ikut menjadi validator algoritma konsensus Proof of Stake di jaringan tersebut.
Namun, penguatan nilai tertinggi pagi ini diraih oleh Cosmos (ATOM) yang melonjak lebih 18,73% dalam sehari terakhir. Kuat dugaan, penguatan ATOM disebabkan oleh sentimen positif yang "ditularkan" oleh Near Protocol.
Kemarin, Near Protocol mengumumkan bahwa protokol Terra akan mengintegrasikan stablecoin UST dengan jaringan Aurora, yang terletak di dalam ekosistem Near. Nah, karena ekosistem Near dan Cosmos terbilang "11-12", tak heran jika Cosmos ikut ketiban nasib mujur.
Sayangnya, dua dedengkot aset kripto Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) tidak mengikuti jejak para altcoin tersebut. Sebab, nilai keduanya terlihat tersungkur masing-masing 0,77% dan 1,48% dalam 24 jam terakhir.
Nilai emas spot terlihat di posisi US$1.803,24 per ons pada pukul 07.30 WIB, atau naik 0,7% dibanding sehari sebelumnya. Harga emas berjangka pun ikut naik 0,8% ke US$1.804,2 per ons di waktu yang sama.
Nilai sang logam mulia sukses melonjak setelah dua musuh bebuyutannya, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dolar AS, lompak melemah. Hal ini terjadi setelah pelaku pasar nampaknya masih memborong emas sebagai aset safe haven di tengah kepanikan terhadap virus COVID-19 varian Omicron dan potensi inflasi di tahun depan.
Nilai indeks Dolar AS bertengger di 96,08 pada pukul 07.30 WIB, atau melorot 0,42% dibanding kemarin. Kendati melorot, nilai sang aset greenback masih mendekati titik tertingginya dalam 1,5 tahun terakhir.
Baca juga: Pluang Pagi: Taper Tantrum di Depan Mata, Saham AS hingga Emas Terlunta
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Galih Gumelar
Galih Gumelar
Bagikan artikel ini