Mengawali pekan ini, Sobat Cuan bisa membaca rangkuman pasar berikut!
Indeks saham utama Wall Street melemah pada sesi perdagangan Jumat (17/9). Nilai indeks Dow Jones turun 0,5%, S&P 500 turun 0,9%, sementara Nasdaq Composite susut 0,9% sepanjang sesi perdagangan.
Penurunan nilai indeks saham tersebut dipicu oleh lunglainya nilai-nilai saham-saham teknologi berkapitalisasi pasar jumbo. Saham Apple turun 1,95% pekan lalu, sementara Microsoft juga turun 1,4% pada Jumat namun masih mencatat pertumbuhan sepanjang pekan lalu.
Harga Bitcoin bertengger di posisi US$46.916,86 per keping pada Senin (20/9) pukul 07.30 WIB, atau turun 2,5% dalam sehari terakhir. Harga sang raja aset kripto melorot meski perusahaan properti kini tengah melirik menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi real estat.
Salah satunya adalah perusahaan properti Magnum Real Estate Group yang sudah menerima pembayaran via Bitcoin untuk jual-beli properti di Manhattan, New York, AS. Perusahaan tersebut berharap bisa menjual toko tiga lantai senilai US$30 juta dalam bentuk mata uang virtual.
Harga Bitcoin dan altcoin utama lainnya memang tengah berkonsolidasi dalam beberapa hari ini lantaran investor masih menanti sentimen utama yang bisa memantik pergerakan harga-harga aset kripto secara signifikan. Beberapa pelaku pasar percaya bahwa kenaikan tingkat inflasi di AS bisa menjadi salah satu faktor yang bikin harga Bitcoin kian kokoh.
Pelemahan harga Bitcoin juga menular ke harga Ethereum, yang pada Senin pukul 07.38 WIB berada di level US$3.283 per keping atau terkapar 4% dalam sehari terakhir.
Sementara itu, harga Cardano (ADA) masih berada di jalur terjal setelah turun 5,2% dalam sehari terakhir per 7.45 WIB. Namun, peluncuran hard fork Alonzo pada Senin lalu diharapkan bisa menjadi katalis yang bisa menopang ADA menuju rekor terbarunya.
Harga Solana juga ikut melesu, dan bahkan kini berdiam di posisi US$159,62 per ons pada pukul 08.00 WIB atau terkoreksi 10,6% dalam sehari terakhir. Nilai Solana oleng meski layanan musik streaming rival Spotify yang dibangun di atas ekosistem Solana, Audius, mengumumkan telah mengantongi pendanaan baru sebesar US$5 juta. Sebagian investor pendanaan tersebut adalah musisi-musisi tersohor di belantika musik internasional.
Harga emas berada di level US$1.752,6 per ons atau longsor 0,12% dalam sehari. Dalam rentang tersebut, harga emas selalu bergerak di rentang yang tipis, yakni antara US$1.751,27 hingga US$1.755,29 per ons.
Nilai indeks Dolar AS, yakni patokan yang digunakan untuk mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang global utama, melesat ke 93,259 pagi ini. Angka ini merupakan level tertinggi sejak pekan ke-tiga Agustus. Bahkan nilai indeks Dolar AS pada pekan lalu naik 0,6%, peningkatan tertinggi sejak periode tersebut.
Kini, pelaku pasar menanti rapat komite pasar federal terbuka (FOMC) The Fed pada Selasa dan Rabu. Dalam perhelatan tersebut, pelaku pasar yakin bahwa The Fed akan berdiskusi mengenai wacana pengurangan pembelian instrumen surat berharga (tapering) yang didasarkan atas kemungkinan pertumbuhan angka tenaga kerja baru AS pada September dan seterusnya.
Satya Nagara
Satya Nagara
Bagikan artikel ini