Pandemi COVID-19 yang terjadi sepanjang tahun lalu membuat situasi ekonomi di seluruh belahan dunia kacau balau. Tak jarang, investor harus gigit jari lantaran untung yang didambakan tak kunjung datang.
Namun, terdapat beberapa investor yang mampu melalui masa sulit tersebut. Bahkan, beberapa diantaranya adalah perempuan. Siapa sajakah mereka?
Nancy Zevenberger, yang kini berusia 61 tahun, adalah pendiri perusahaan aset manajemen Zevenberger Capital Investments yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat. Sejak berkecimpung di dunia investasi, ia selalu meyakini bahwa investor harus mencari wirausahawan hebat berikutnya. Apalagi, jika wirausahawan tersebut merupakan inovator teknologi yang ulung.
Ia percaya bahwa seorang investor harus optimistis terhadap masa depan. Oleh karenanya, tak heran jika ia selalu penasaran dengan visi-visi “gila” dari para inovator tersebut dan ikut menyokong perjalanan bisnis mereka dengan menjadi investornya.
Pendekatan investasi yang sederhana ini berhasil menuntunnya menjadi salah satu manajer investasi paling beruntung di dunia.
Sebagai buktinya, ia memimpin perusahaannya untuk berinvestasi di Shopify, sebuah perusahaan e-commerce asal Kanada, saat nilai sahamnya masih diperdagangkan di bawah $50 per lembar pada 2016. Kini, saham perusahaan tersebut sudah dibanderol $1.170 per lembarnya.
Baca juga: 40% Investor Pasar Modal adalah Perempuan, Ini 7 Profil di Antaranya!
Kesuksesan Zevenberger juga dialami oleh Cathie Wood. Perempuan berusia 65 tahun ini sukses mengoleksi cuan sepanjang tahun kemarin melalui perusahaan aset manajemen yang ia rintis sejak 2014 silam bernama Ark Investments.
Ark Investments berfokus menempatkan dananya di perusahaan-perusahaan sektor teknologi canggih, seperti robotika, teknologi keuangan dan kecerdasan buatan. Kinclongnya kinerja sektor-sektor usaha tersebut di tahun lalu membuat Wood bak tertimpa durian runtuh. Keuntungan perusahaannya lompat 154% sepanjang 2020.
Baca: Apa Itu Reksadana Indeks (Index Fund)?
Lain halnya dengan Karina Funk, seorang manajer investasi di sebuah perusahaan manajemen penanaman modal berbasis di Baltimore, Amerika Serikat bernama Brown Advisory. Aset perusahaannya melonjak pesat tahun lalu setelah memutuskan untuk memfokuskan penanaman modal di perusahaan yang memiliki misi keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Melalui Brown Advisory Sustainable Growth Fund, perempuan berusia 48 tahun ini fokus memberikan pendanaan bagi 35 perusahaan yang memiliki misi mengurangi emisi karbon di dunia, termasuk Ball Corp. dan American Tower.
Funk memang dikenal sebagai orang yang peduli dengan kelestarian lingkungan. Bekas pegawai Facebook ini dikenal selalu mengendarai sepeda ke kantor dan menjalani gaya hidup vegetarian.
Baca: Berita Pasar Minggu Ini: Investor Menanti Earnings Week dan Stimulus
Clare merupakan pemimpin dari American Funds New Perspective Capital Group dengan aset sebesar $128 miliar. Pada tahun lalu, ia berhasil memimpin perusahaannya mencetak imbal hasil investasi sebesar 11,65% dengan sokongan dari JPMorgan Equity Income Fund.
Baca: Ini Daftar Orang Terkaya Indonesia 2020 Versi Forbes
Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Forbes.com
Baca juga:
40% Investor Pasar Modal adalah Perempuan, Ini 7 Profil di Antaranya!
2 Orang Indonesia Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh Dunia
Bagikan artikel ini