Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: Performa IHSG Apik, Laju Kripto Makin Ciamik

Rangkuman Pasar: Performa IHSG Apik, Laju Kripto Makin Ciamik

7 Dec 2021, 10:33 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Rangkuman Pasar: Performa IHSG Apik, Laju Kripto Makin Ciamik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali finish di atas level 6.600 poin dalam perdagangan hari ini. Nasib serupa juga menghampiri aset kripto di mana seluruh aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar terlihat subur, Sobat Cuan!

Apa sih yang terjadi di kedua pasar tersebut kali ini? Yuk, simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!

Dihujani Sentimen Positif, IHSG Semakin Aktif

IHSG undur diri di posisi 6.602,57 poin pada sesi perdagangan Selasa (7/12), loncat 0,85% dibanding penutupan perdagangan sehari sebelumnya. Sang indeks domestik makin gesit setelah muncul rentetan sentimen positif ke pasar modal dalam negeri.

Salah satunya muncul dari Bank Indonesia (BI) yang merilis bahwa cadangan devisa tanah air mencapai US$145,9 miliar di akhir November, atau naik tipis dari Oktober US$145,5 miliar. Jika cadangan devisa semakin membuncah, maka investor tentu berpikir bahwa Indonesia ternyata mampu menjaga stabilitas ekonomi domestiknya.

Sentimen lainnya datang dari langkah pemerintah yang memutuskan untuk membatalkan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat Natal dan Tahun Baru juga direspons secara positif oleh pasar. Kabar tersebut bikin investor pede bahwa pemerintah Indonesia mampu menekan penyebaran COVID-19 di tengah gempuran varian Omicron yang telah melanda 38 negara.

Nah, sentimen tersebut bikin pelaku pasar menghela napas sementara. Sebab, saat ini investor sejatinya dalam sikap “pasang kuda-kuda” menanti percepatan tapering dari The Fed. Bahkan, beberapa di antaranya malah juga mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan.

Baca juga: Rangkuman Pasar: IHSG Terlihat Pasrah, Cardano & MATIC Terus Merekah

IHSG Lagi Segar, Asing Borong Rp105 Miliar

Kondisi pasar domestik yang lagi ketiban mujur bikin pelaku pasar berbondong-bondong membenamkan dananya di dalamnya. Pada hari ini, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp105 miliar di pasar reguler.

Investor asing lagi-lagi memburu saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo. Mereka terpantau getol memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp264 miliar dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp49 miliar. Hal tersebut sukses menerbangkan saham BBRI dan BBNI yang kompak tumbuh 2,92%.

Tidak mau kalah dengan seniornya, saham-saham bank mini yang bakal bertransformasi menjadi bank digital juga meluncur kencang.

Tengok saja saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) yang naik 16,88% ke level Rp4.500 per saham. Ada pula saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang melesat 10,79% ke level Rp7.700 dan saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) yang pada hari ini naik 5,93% ke level Rp286 per saham.

Meski pemerintah yakin bahwa COVID-19 makin terkendali di dalam negeri, investor nampak masih “social distancing” dengan saham PT Bukalapak Tbk (BUKA). Buktinya, mereka melepas saham perusahaan rintisan berstatus unicorn itu dan ikut menyeret nilai sahamnya sebesar 2,63%.

Pasar Kripto Mulai Senyum Malu-Malu

Tak hanya IHSG yang memasang raut senyum, aset kripto pun terpantau semringah pada hari ini. Melansir data Coinmarketcap per 17.18 WIB, ke-sepuluh aset kripto berkapitalisasi pasar jumbo masih nangkring di zona hijau. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil membukukan pertumbuhan dua digit.

Nilai Ether (ETH), misalnya, sukses melompat 10,11% dalam sehari ke US$4.387,62 per keping. Geng “Ethereum Killer” yang terdiri dari Solana (SOL), Polkadot (DOT) dan Cardano (ADA) bahkan berhasil membukukan pertumbuhan lebih tinggi yakni masing-masing 11,59%, 12,71%, dan 12,73% dalam sehari terakhir.

Secara umum, cerahnya cuaca di pasar kripto disebabkan oleh kembali nafsunya investor untuk merangsek masuk pasar aset berisiko. Hal ini terjadi setelah kekhawatiran pelaku pasar atas varian COVID-19 Omicron mulai mereda, yang dibuktikan dengan performa moncer trio indeks saham AS kemarin.

Di samping itu, sentimen adopsi pun masih menopang beberapa aset kripto hari ini. Cardano, misalnya, melaporkan bahwa ADA kini sudah di-staking di dalam 1 juta wallet. Sementara itu, proyek-proyek kripto di atas jaringan Polkadot sudah berhasil mengurun dana hampir mencapai US$5 miliar.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Kripto Mulai Unjuk Gigi Kala IHSG Terlihat Grogi

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar