Kebijakan stimulus presiden AS terpilih Joe Biden ditambah kebijakan moneter longgar milik The Fed dipercaya akan mendorong permintaan Bitcoin dalam jangka pendek. Tingginya permintaan itu lambat laun akan mendorong harga Bitcoin terbang tinggi di akhir bulan ini.
Dikutip dari Forbes, investor AS kemungkinan akan semakin banyak melirik Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah kemungkinan kenaikan inflasi yang tercipta akibat dua kebijakan tersebut.
Pada bulan lalu, The Fed mengumumkan akan melanjutkan pembelian surat utang negara dan efek beragun aset Kredit Pemilikan Rumah (KPR) senilai US$120 miliar per bulan demi meningkatkan uang beredar, daya beli dan mendorong inflasi.
Bank sentral AS juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan Fed Rate mendekati 0% sebelum mencapai target inflasi tahunan di angka 2%. Adapun, hingga Desember kemarin, tingkat inflasi AS masih di angka 1,4%.
Sementara itu, pemerintahan AS di bawah Biden juga sudah berencana untuk memberikan stimulus sebesar US$1,9 triliun untuk membangkitkan ekonomi AS yang porak poranda akibat COVID-19.
Jika kebijakan itu berhasil, maka daya beli masyarakat AS bisa terangkat. Hal itu pun ujung-ujungnya juga akan mengerek inflasi.
“Akan terdapat risiko finansial jika pemerintah federal memberikan program stimulus triliunan dolar. Nilai mata uang dolar akan mengalami devaluasi dan inflasi akan terjadi.” jelas Chief Executive Quontic Steven Schnall.
“Kemudian, penambahan uang beredar yang dilakukan The Fed akan membuat nilai uang fiat kian terdevaluasi dan menghasilkan inflasi. Di tengah kondisi ini, kami percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi aset lindung nilai dalam melawan dua kondisi tersebut,” imbuh dia.
Terpisah, kepala perdagangan di firma finansial asal London BCB Group Mark Warner mengatakan bahwa harga Bitcoin akan menguat pada minggu ini dan beranjak dari penutupan pekan lalu di kisaran US$38.000 per keping.
Pada pekan ini, ia memprediksi harga Bitcoin berada pada posisi resistance di level US$41.000 per keping dan support di kisaran US$34.000. Harga Bitcoin sendiri sudah meningkat 300% dalam setahun terakhir dan 60% dalam sebulan terakhir saja.
“Kami masih melihat ada kemungkinan kelanjutan kenaikan harga dari pekan lalu,” jelasnya.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber:
Bagikan artikel ini