Pluang+

Biaya

Blog

Tentang Kami

Inovasi dan kemudahan adalah misi kami, lihat kisahnya di sini!

FAQ

Temukan semua jawaban tentang berinvestasi di Pluang

Kontak Kami

Kami dengan senang hati menjawab pertanyaanmu. Hubungi kami!

Karir

Bergabunglah dengan tim kami!

telegram
telegram
  • facebook_logo
  • instagram_logo
  • twitter_logo
  • youtube_logo
  • telelgram_logo
  • linkedin_logo
  • tiktok_logo
app_logo
BlogIcon
Blog
Berita & AnalisisAkademiEventKamusTips & Trik InvestasiPromo
bookmark
Bookmark
Bagikan

Pendapatan Johnson & Johnson Kuartal III 2023 Melebihi Ekspektasi Analis

Waktu baca: 2 menit

Tags
Pendapatan Johnson & Johnson Kuartal III 2023 Melebihi Ekspektasi Analis

Johnson & Johnson baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Kinerja Keuangan JNJ

Johnson & Johnson (JNJ) berhasil memiliki kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi analis pada kuartal ketiga 2023. Adapun tingkat pendapatan JNJ adalah sebesar US$21,35 miliar (+6.8% YoY) lebih tinggi dari pada ekspektasi yang berada di level US$21,04 miliar. Pendapatan terbesar disumbangkan oleh segmen Worldwide Innovative Medicine sebesar US$13,89 miliar (+5,1% YoY) yang diikuti oleh segmen Worldwide MedTech sebesar USS$7,46 miliar (+10% YoY). Selanjutnya dari bottom line, perusahaan memiliki EPS sebesar US$1,69 (+4,3% YoY). 

Update Gugatan Produk Bedak Milik JNJ

Perusahaan menghadapi lebih dari 38.000 tuntutan hukum atas produk bedak yang dikeluarkan perusahaan, termasuk produk Baby Powder yang diklaim mengandung asbes dan berpotensi menyebabkan kanker ovarium dan mesthelioma. Namun perusahaan telah membantah seluruh tuduhan tersebut. Anak perusahaan, JNJ, yakni LTL Management yang bertanggung jawab memproduksi seluruh produk bedak JNJ telah menggugat Moline pada Bulan May atas gugatan mencemarkan nama baik perusahaan dengan menerbitkan penelitian yang gagal mengungkapkan bahwa beberapa pasien yang terpapar asbes disebabkan oleh alasan lain selain bedak. 

Proyeksi Masa Depan

Johnson & Johnson memproyeksikan perusahaan akan memiliki adjusted diluted earnings per share sebesar US$10,07 sampai US$10,13 dengan tingkat pendapatan sebesar ~US$84 miliar. Kedepannya, perusahaan akan terus melakukan R&D untuk mendorong inovasi produk “innovative medicine”. Inovasi produk memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap top-line perusahaan, karena perusahaan farmasi tidak dapat memegang paten produk selamanya, sehingga ketika paten suatu produk hilang, JNJ berpotensi untuk mengalami perlambatan growth. Diproyeksikan, pendapatan perusahaan pun masih ditopang oleh penjualan Darzalex yang digunakan untuk pengobatan myeloma, kanker prostat dan treatment onkologi lainnya. 

Transaksi JNJ di Sini!

Bagikan

Apakah artikel ini bermanfaat?

Artikel Terkait