Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Kamus

Free Trade

Free Trade

4498  dilihat·Waktu baca: 4 menit
Free Trade

Free trade agreement, atau perjanjian perdagangan bebas, adalah pakta antara dua atau lebih negara untuk mengurangi hambatan impor dan ekspor di antara mereka.

Dalam perjanjian kebijakan perdagangan bebas, barang dan jasa dapat dibeli dan dijual melintasi perbatasan internasional dengan sedikit atau tanpa tarif, kuota, subsidi, atau larangan pemerintah untuk menghambat pertukaran mereka.

Konsep perdagangan bebas adalah kebalikan dari proteksionisme perdagangan atau isolasi ekonomi.

Manfaat perdagangan bebas diuraikan dalam On the Principles of Political Economy and Taxation yang diterbitkan oleh ekonom David Ricardo pada 1817.

Bagaimana Perdagangan Bebas Bekerja?

Dalam dunia modern, kebijakan perdagangan bebas kerap dilaksanakan melalui kesepakatan formal dan berasaskan kesepahaman bersama dari negara-negara yang terlibat. Namun, kebijakan perdagangan bebas tidak hanya berlaku karena adanya pembatasan perdagangan.

Pemerintah tidak perlu mengambil tindakan khusus untuk mempromosikan perdagangan bebas. Sikap lepas tangan ini disebut sebagai “perdagangan laissez-faire” atau liberalisasi perdagangan.

Pada umumnya, pemerintah dengan kebijakan atau perjanjian perdagangan bebas tidak serta merta meninggalkan semua kontrol impor dan ekspor atau menghilangkan semua kebijakan proteksionisnya.

Dalam perdagangan internasional modern, hanya sedikit perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement) yang benar-benar berupa perdagangan bebas.

Misalnya, ketika suatu negara mengizinkan perdagangan bebas dengan negara lain, masing-masing dari mereka dapat memberlakukan beberapa pengecualian. Di antaranya, melarang impor obat tertentu yang tidak disetujui regulatornya, hewan yang belum divaksinasi, atau makanan olahan yang tidak memenuhi standar.

Atau, mungkin, pemerintah tersebut dapat memiliki kebijakan yang mengecualikan produk tertentu dari status bebas tarif. Ini dapat dilakukan demi melindungi produsen dalam negeri dari persaingan asing di industri mereka.

Baca juga: Apa Itu Pasar Bebas?

Ekonomi Perdagangan Bebas

Pada prinsipnya, perdagangan bebas adalah proses yang di tingkat internasional tidak berbeda dengan perdagangan antar tetangga, kota, atau negara bagian.

Namun, ini memungkinkan bisnis di setiap negara untuk fokus pada produksi dan penjualan barang yang paling baik menggunakan sumber daya mereka. Sementara itu, beberapa bisnis lain bisa mengimpor barang yang langka atau tidak tersedia di dalam negeri.

Perpaduan produksi lokal dan perdagangan luar negeri memungkinkan perekonomian mengalami pertumbuhan yang lebih cepat sambil lebih memenuhi kebutuhan konsumennya.

Pandangan ini pertama kalidipopulerkan oleh David Ricardo dalam bukunya. Ia berargumen bahwa perdagangan bebas memperluas keragaman dan menurunkan harga barang yang tersedia di suatu negara, sambil lebih mengeksploitasi sumber daya, pengetahuan, dan keterampilan khusus yang tumbuh di dalam negeri.

Banner Blog Pluang

Opini Publik Terkait Perdagangan Bebas

Beberapa masalah dalam penerapan konsep perdagangan bebas ini, bagaimanapun, memecah belah ekonom dan masyarakat umum. Penelitian menunjukkan bahwa ekonom di beberapa universitas di Amerika Serikat tujuh kali mendukung kebijakan perdagangan bebas daripada masyarakat umum.

Hal ini dikonfirmasi oleh ekonom Amerika, Milton Friedman yang berkata bahwa “Para ekonom hampir sepakat tentang penerapan perdagangan bebas.”

Memang, Kebijakan perdagangan bebas belum populer di kalangan masyarakat umum. Masalah utama termasuk persaingan tidak sehat dari negara-negara yang memiliki biaya tenaga kerja yang lebih rendah memungkinkan praktik pemotongan harga (dumping) dan hilangnya pekerjaan dengan gaji yang baik bagi produsen di luar negeri.

Baca juga: Apa Itu Free Cash Flow?

Pandangan dari Pasar Keuangan

Perdagangan bebas adalah peluang untuk membuka bagian dunia lain bagi produsen dalam negeri. Terlebih lagi, perdagangan bebas sekarang menjadi bagian integral dari sistem keuangan dan dunia investasi.

Investor AS sekarang memiliki akses ke sebagian besar pasar keuangan asing dan lebih banyak sekuritas, mata uang, dan produk keuangan lainnya.

Namun, perdagangan bebas sepenuhnya di pasar keuangan tidak mungkin terjadi di zaman sekarang. Ada banyak organisasi regulator supranasional untuk pasar keuangan dunia, termasuk Komite Basel untuk Pengawasan Perbankan (Basel Committee on Banking Supervision), Organisasi Internasional Komisi Sekuritas (International Organization of Securities Commission), dan Komite Pergerakan Modal dan Transaksi Tak Terlihat (Committee on Capital Movements and Invisible Transactions).

Contoh Perjanjian Perdagangan Bebas

Uni Eropa adalah contoh penting perdagangan bebas saat ini. Negara-negara anggotanya membentuk entitas tunggal tanpa batas untuk tujuan perdagangan. Penggunaan mata uang Euro oleh sebagian besar negara ini memperlancar jalannya perjanjian. Sistem ini diatur oleh birokrasi yang berbasis di Brussel yang harus mengelola banyak masalah terkait perdagangan antara perwakilan negara anggota.

Amerika Serikat saat ini memiliki sejumlah perjanjian perdagangan bebas. Ini termasuk perjanjian multi-negara seperti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yang mencakup AS, Kanada, dan Meksiko. Begitu juga Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Tengah (CAFTA) yang mencakup sebagian besar negara Amerika Tengah. Ada juga perjanjian perdagangan terpisah dengan negara-negara di Australia hingga Peru.

Secara kolektif, perjanjian ini berarti bahwa sekitar setengah dari semua barang yang masuk ke AS datang tanpa tarif, menurut angka pemerintah. Tarif impor rata-rata barang industri adalah 2%.

Semua perjanjian ini masih belum menghasilkan perdagangan bebas dalam bentuk yang paling laissez-faire. Kelompok kepentingan khusus AS telah berhasil melobi untuk memberlakukan pembatasan perdagangan pada ratusan impor. Ini termasuk baja, gula, mobil, susu, tuna, daging sapi, hingga bahan denim.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Investopedia

Ditulis oleh
channel logo

Dewi Kharisma

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar