Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh keluhan nasabah atas dua perusahaan asuransi terkemuka tanah air mengenai unit link dan investasi di asuransi. Hal ini membuat warganet mengulik tentang apa itu unit link dan tips membeli unit link.
Pembahasan ini terkait dengan unggahan media sosial oleh akun Instagram @tane_rempong_official. Akun ini menyebutkan pengalaman seseorang yang mengaku menabung di asuransi selama lima tahun. Sayangnya, ia merasa kecewa. Sebab, ketika asuransi ini akan diambil, tabungan asuransinya tersebut tidak memiliki nilai tunai.
Tangkapan layar tersebut dibarengi dengan penjelasan tentang kekecewaan sang nasabah mengenai asuransi unit link tersebut. Warganet pun lantas berbalasan debat kusir mengenai apa itu unit link, dan apa saja yang sebenarnya dapat diperoleh seorang pemilik asuransi.
Produk unit link memang kini kembali jadi sorotan karena sejumlah nasabah mengaku dirugikan beberapa perusahaan asuransi besar. Mereka menimbang bahwa nilai premi yang telah mereka bayarkan secara rutin tidak sepadan dengan hasil investasi yang ditawarkan para agen penjual asuransi di awal sebelum akad. Atau, perihal nilainya yang turun dari total yang disetorkan selama ini.
Produk unit link adalah produk asuransi dengan manfaat investasi. Jadi, walau memiliki manfaat investasi, tetapi unit link pada dasarnya merupakan asuransi dengan manfaat utama perlindungan bagi nasabahnya.
Terdapat juga jenis unit link yang bergaransi dan tidak. Untuk yang bergaransi, keuntungannya adalah sang nasabah memperoleh santunan dan bunga yang dihasilkan dari penempatan investasi.
Karena itu, unit link bergaransi disebut sebagai saving plan dengan penawaran bunga lebih tinggi dibandingkan deposito. Sedangkan, produk tidak bergaransi akan memberikan harga tetap. Pemahaman tentang unit link ini merupakan dasar untuk tips membeli unit link dengan tepat.
Sayangnya, banyak pihak yang tidak begitu memahami esensi dari unit link. Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakshmi Permata Dewi menjelaskan perihal ini. Ia menyatakan bahwa masyarakat masih belum bisa membedakan produk asuransi unit link dan saving plan.
“Unit link pada dasarnya menawarkan dua manfaat, yakni perlindungan dan investasi. Pihak penyedia asuransi dan agen perlu memberikan edukasi ini kepada calon nasabah. Dan membantu mereka untuk menyesuaikan profil risiko dengan dana investasi yang akan dipilih,” ujarnya.
Risiko investasi saving plan sepenuhnya ditanggung perusahaan asuransi. Adapun risiko unit link berada di tangan pemegang polis.
Asuransi jiwa unit link membagi pos premi asuransi dari nasabah. Sebagian sebagai manfaat perlindungan jiwa, sementara sebagian lainnya untuk dikelola sebagai investasi. Oleh karena itu, kata Meta, perlu dipahami alokasi dana unit link tidak sepenuhnya dialokasikan pada investasi semata dan imbal hasilnya pun tidak dihitung dari keseluruhan premi yang dibayarkan.
Kendati demikian, Meta mengakui, produk unit link memang tampak menggiurkan bagi nasabah lantaran menawarkan perlindungan sekaligus investasi dalam satu produk. Meskipun, tips membeli unit link yang tepat adalah para nasabah perlu memperhatikan berapa besar premi yang akan digunakan.
Yakni, untuk membayar keperluan-keperluan asuransi seperti biaya marketing, komisi agen, hingga biaya operasional. Selain itu, ada dana yang juga perlu dialokasikan untuk membayar biaya administrasi, asuransi, dan manfaat tambahan.
Meta juga mengingatkan, khususnya di tahun pertama, produk unit link biasanya memiliki nilai rendah dalam investasinya karena memang tujuannya adalah untuk investasi jangka panjang. Sejumlah biaya dasar yang disebutkan di atas akan membentuk nilai tunai pada produk unit link setelah tahun kedua.
Untuk nilai tunainya sendiri, tentu tidak jauh berbeda dari produk investasi lainnya yang sangat dipengaruhi oleh faktor keadaan pasar modal dan ekonomi. Karena itu, jika nasabah betul-betul ingin mendulang cuan dari jenis asuransi unit link, ia juga perlu memahami profil risiko yang akan dihadapi.
Bagaimana tips membeli unit link yang menyesuaikan dengan profil risikomu? Cek langkah-langkah berikut.
Baca juga: Apa Itu Asuransi?
Untuk memilih asuransi unit link yang tepat tentu membutuhkan pertimbangan yang jeli. Sobat Cuan perlu menimbang-nimbang sejumlah aspek sebelum memilih asuransi.
CEO Hanwha Life Insurance Indonesia David Yeom mengatakan, saat ini, potensi asuransi unit link cukup besar. Namun, masyarakat perlu lebih jeli untuk beberapa hal. Apa saja yang perlu diperhatikan?
Pastikan perusahaan asuransi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akan ada risiko yang dihadapi bila perusahaan asuransi tidak terdaftar dan diawasi OJK.
Untuk tujuan investasi seperti dana pendidikan atau properti, Sobat Cuan bisa pilih Regular Premium Unit Link (RPUL) Back End karena memberikan alokasi 100% premi dasar berkala untuk investasi sejak awal.
Hitung Uang Pertanggungan (UP) perlindungan jiwa dengan mempertimbangkan nilai ekonomis, jumlah tanggungan dan jumlah utangmu.
Ada banyak cara menghitung UP, tapi yang termudah adalah UP = 10 x Pendapatan Tahunan. Lengkapi juga dengan asuransi tambahan (Rider), misalnya untuk perlindungan kesehatan atau penyakit kritis. Ingat, ambil UP dan Rider sesuai kebutuhan.
Baca juga: Apa Itu Premi Asuransi?
Ada beberapa unit link yang mensyaratkan berbagai biaya dasar, tapi ada pula yang tidak. Jadi, cermatlah untuk menanyakan perihal ini.
Selanjutnya, tips membeli unit link yang sesuai dengan profil risikomu adalah dengan memperhatikan premi yang perlu dibayarkan.
Premi Unit Link harus sesuai dengan kemampuan finansial Sobat Cuan. Besarnya premi baiknya sekitar 10% hingga 30% dari pendapatan. Sekarang banyak produk Unit Link menawarkan premi yang terjangkau. Bahkan ada asuransi investasi link dengan premi seharga secangkir kopi, yakni mulai dari Rp 17.000 per hari.
Setiap pilihan instrumen investasi memiliki risiko yang beragam: rendah, sedang atau tinggi. Cek performa berkala dan manfaatkan fleksibilitas mengalihkan dana investasi sesuai profil risiko dan gaya investasimu.
Pelajari seluruh ketentuan yang tertera di dalam Polis, juga pahami seluruh manfaat dan risiko Unit Link yang Anda pilih. Jadilah nasabah yang aktif serta kritis.
Sebelum memutuskan menerapkan tips membeli unit link di atas, pastikan juga kamu mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada agen asuransi unit link:
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: CNBC, Tempo, Detik, Lovelife Daily
Bagikan artikel ini