The Fed sudah mulai memperlihatkan sinyal untuk melakukan perubahan kebijakan moneter. Setelah berjibaku untuk memulihkan ekonomi Amerika Serikat dengan pelonggaran kebijakan moneter, bank sentral AS tersebut kini menyiratkan “lampu hijau” untuk mengetatkannya.
Hal ini tentu akan berdampak keras terhadap pasar modal AS, khususnya indeks S&P 500. Adapun, pengaruh kebijakan moneter The Fed terhadap pasar modal AS bisa Sobat Cuan baca di artikel ini. Nah, di saat seperti ini, bagaimana caranya tips investasi S&P 500 dengan tenang?
Sebelum melangkah ke tips investasi S&P 500 yang dimaksud, ada baiknya Sobat Cuan memahami perkembangan moneter terbaru yang dilempar The Fed.
Pada rapat bulanan The Fed yang dihelat pada Rabu (16/6), otoritas moneter ini masih akan melangsungkan rezim suku bunga acuan rendah demi memulihkan ekonomi AS yang porak poranda akibat pandemi COVID-19. Hanya saja, langkah dovish yang selama ini dipertahankan sepertinya bakal berbalik menuju hawkish.
Hal itu terlihat dari pernyataan The Fed yang berencana meningkatkan prospek suku bunga pada 2023 menjadi 0,6% dari proyeksi sebelumnya 0,1%.
Hal itu membuat kepanikan di kalangan investor, karena dapat diartikan bahwa bakal ada dua kali kenaikan suku bunga 0,25% dalam dua tahun mendatang. Tidak hanya itu, The Fed juga merevisi ke atas perkiraan pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi.
Alhasil, pasar sontak gaduh. Indeks S&P 500 langsung terjerembab 0,61%. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average juga susut 0,59% atau sebesar 201 poin and Nasdaq Composite juga ikut melemah 0,08%
Saham-saham yang biasanya menawarkan keuntungan tinggi, seperti induk Google Alphabet, Microsoft, Amazon dan Facebook menjadi tidak menarik.
Nah, kondisi di atas tentu membuat Sobat Cuan investor indeks S&P 500 ikutan panik. Namun, kamu tetap perlu tenang dan hindari panic selling.
Kamu perlu paham bahwa fluktuasi saham akibat kebijakan moneter adalah hal biasa. Selain itu, menurut data historis, kapitalisasi pasar saham akan terus bertumbuh antar waktu. Alias, investasi saham pada akhirnya akan bikin kamu cuan di jangka panjang.
Biar kamu makin tenang, yuk simak tips investasi S&P 500 berikut agar kamu nyaman meskipun pasar sedang dihantam badai!
Baca juga: Sobat Cuan Mau Nyemplung ke Reksadana? Kenali Risikonya Dulu, Yuk!
Sobat Cuan harus bisa memahami bahwa pasar bergerak secara dinamis. Tidak ada pasar saham yang terus mencatatkan kenaikan setiap harinya. Jadi, tetap kuasai emosi dan tarik nafas dalam untuk bisa tenang.
Sejarah pun membuktikan bahwa pasar saham suatu saat akan membaik meski diterjang gelombang besar. Sejak tahun 1928, sudah terjadi koreksi sebanyak 21 kali, dimana indeks S&P 500 mencatatkan penurunan sampai 20%. Namun, setelah koreksi selesai, pasar tetap kembali pulih dan melanjutkan reli kenaikannya.
Jadi, teruslah fokus pada masa depan dan tetap tenang supaya Sobat Cuan tidak membuat keputusan yang impulsif yang pada akhirnya malah membuat kerugian.
Saat melihat pasar amblas, kadang pikiran untuk mengambil cut loss kerap terlintas di benak Sobat Cuan. Padahal, hal itu merupakan bentuk panic selling lantaran melihat harga saham yang terus melorot.
Nah, Sobat Cuan perlu menghindari hal tersebut! Sebab, nantinya kamu akan masuk kembali ketika pasar bergairah. Alias, ketika harga kembali masuk di harga yang tinggi.
Ketika pasar ambruk, memang harga saham yang sudah dikoleksi menjadi tidak berharga. Namun ingat, ketika kondisi ekonomi mulai pulih dan pasar kembali bergairah, maka investasi yang dimiliki Sobat Cuan juga akan terdongkrak seiring dengan pertumbuhan yang ada.
Dalam kondisi seperti ini, lebih baik untuk tidak menyentuhnya sama sekali dan tunggu hingga pasar kembali pulih, bukan?
Baca juga: Hai Sobat Cuan, Begini Lho Cara Maksimalkan Cuan di Reksadana Pendapatan Tetap
Kondisi pasar saham yang ambruk memang ngeselin ya, Sobat Cuan. Tapi, kondisi ini justru menjadi waktu terbaikmu untuk mengakumulasi aset. Karena, kapan lagi Sobat Cuan bisa mendapatkan harga murah untuk saham yang baik?
Jika memang saham yang dikoleksi saat ini memiliki fundamental baik dan Sobat Cuan memliiki dana dingin yang cukup, maka kamu mungkin bisa mempertimbangan untuk masuk di harga yang lebih murah.
Dengan begitu, harga rata-rata yang dimiliki Sobat Cuan juga menjadi semakin rendah dan berpotensi mendapatkan cuan yang lebih lebar.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengoleksi saham, lakukan riset mendalam tentang fundamental perusahaan tersebut. Sehingga, kamu bisa tetap tenang meskipun pasar bergejolak.
Nah, bagaimana Sobat Cuan? Apakah kamu makin tenang berinvestasi di S&P 500? Yuk, segera investasi indeks S&P 500 di aplikasi Pluang sekarang!
Baca juga: Apa Sih, Perbedaan Investasi Reksadana dan Investasi Saham?
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang.
Sumber: Investing.com, The Motley Fool
Bagikan artikel ini