Dalam analisis pasar aset, harmonic pattern menjadi salah satu indikator yang paling signifikan, memanfaatkan hubungan rasio dan simetri fibonacci.
Harmonic pattern adalah pola grafik harga yang menggabungkan perhitungan matematika dengan pola numerik, memungkinkan prediksi pergerakan harga di masa depan.
Pola ini menggunakan deret Fibonacci untuk memperkirakan alur pergerakan harga dan dapat membantu trader menentukan pembalikan harga aset.
Pertama kali diperkenalkan oleh H. M. Gartley, pola ini mempunyai aturan khusus, seperti jarak antara titik B dengan XA sebesar 0,618 dan jarak antara titik D dengan XA sebesar 0,786. Pola Gartley membantu trader menentukan stop loss dan take profit.
Diperkenalkan oleh Bryce Gilmore, pola butterfly menggunakan empat kaki (XA, AB, BC, CD) dengan jarak antara titik A dan X sebesar 0,768. Pola ini membantu analisis titik B dengan Potential Reversal Zone (PRZ), menunjukkan level harga saat membuka posisi.
Pola shark memiliki titik tertinggi dan terendah yang selalu melebihi puncak dan lembah sebelumnya. Akurasi pada pola shark berguna untuk mendeteksi tingkat resistance atau support kunci dari titik (0) ke titik C.
Mirip dengan pola Gartley namun berbeda dari segi ukuran, pola bat menentukan posisi stop loss tergantung pada bentuk bat pattern itu sendiri.
Pola crab dianggap salah satu pola harmonic yang paling akurat, memberikan informasi pembalikan harga dalam jangka waktu yang sangat dekat dengan hasil identifikasi Fibonacci.
Pola cypher memungkinkan investor memanfaatkan strategi Forex dengan tingkat kemenangan tertinggi bila dibandingkan dengan pola harmonic lainnya.
Pola harmonic bullish menunjukkan kemungkinan peningkatan harga, trader umumnya akan mempertahankan asetnya dan menjualnya saat harga mencapai target profit.
Pola harmonic bearish menunjukkan kemungkinan penurunan harga, trader umumnya akan menjual asetnya untuk menghindari kerugian lebih tinggi.
Indikator entry dan stop loss menunjukkan validitas pola dan kondisi pasar sebenarnya. Trader dapat memposisikan di titik Potential Reversal Zone (PRZ) saat terjadi pembalikan harga dan menentukan stop loss di bawah long entry atau di atas short entry.
Bila proyeksi pola harmonic terjadi dalam grafik harga dengan jangka waktu yang sesuai, trader dapat membuka atau menutup posisi sesuai dengan bentuk pola.
Proyeksi dengan jangka waktu yang melebar memerlukan konfirmasi melalui indikator lain sebelum mengambil posisi.
Kekurangan utama dari harmonic pattern adalah ketepatan. Pola harus sesuai dengan pergerakan gelombang yang benar untuk menyampaikan informasi pembalikan harga.
Penggunaan pola ini bisa sulit ketika pola serupa terlihat, tetapi level Fibonacci tidak cocok, mengakibatkan pendekatan strategi yang kurang efektif.
Penting untuk mengendalikan risiko dalam penggunaan harmonic pattern dan memahami bahwa pola harmonic bisa ada dalam pola lain, serta sebaliknya.
Sebagai trader, perlu kritis dan hati-hati dalam mengintegrasikan harmonic pattern ke dalam strategi trading untuk hasil yang optimal.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: OCBC
Bagikan artikel ini