Apakah kamu ingin memulai investasi saham, namun tidak tahu cara beli saham dan cara aman membeli saham online? Artikel ini akan membantumu memahami investasi saham untuk pemula.
Banyak orang beranggapan saham adalah investasi terbaik. Namun, sangat disayangkan masih sedikit masyarakat Indonesia bermain saham.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan saat ini hanya ada 3,02 juta investor pasar modal di bursa. Ini sangat sedikit dibandingkan jumlah penduduk Indonesia.
Kemungkinan besar hal tersebut karena pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan, pasar modal, dan saham di Indonesia masih rendah. Salah satunya juga karena banyak orang belum mengetahui cara membeli saham.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan pada 2016, literasi masyarakat terhadap pasar modal adalah 4.40% dan tingkat utilitas produk pasar modal adalah 1.25%. Persentase rendah ini disinyalir karena banyak investor pemula khawatir, takut bermain saham karena imej investasi saham penuh risiko dan kental spekulasi.
Baca juga: Apa Itu Broker?
Di tengah literasi saham yang masih rendah di tengah masyarakat, ada kabar baik. Kemajuan teknologi dalam industri finansial—yang lazim dikenal sebagai Fintech—membawa perubahan dalam cara beli saham.
Dahulu cara membeli saham adalah melalui cara manual lewat telepon, atau datang langsung ke broker. Dewasa ini, cara membeli saham dapat dilakukan secara daring melalui desktop atau laptop, bahkan dapat dilakukan melalui smartphone.
Sekarang banyak broker menggunakan aplikasi jual beli saham online dengan banyak kemudahan ditawarkan. Maka, sangat disayangkan bila investor pemula tidak memulai bermain saham dengan memanfaatkan aplikasi jual beli saham daring ini.
Ada sejumlah langkah perlu diperhatikan agar dapat melakukan cara beli saham secara online.
Pertama, kamu harus menentukan dan memilih broker saham. Ada banyak broker alias “anggota bursa” yang merupakan member di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tidak ada rumus baku mana broker yang bisa kamu pilih. Pada dasarnya setiap broker tercatat di BEI itu bagus dan capable secara keuangan karena mereka mesti memenuhi modal minimum sesuai ketentuan OJK.
Namun, karena fokus kita adalah jual beli saham online, maka pilihlah broker yang memiliki aplikasi saham online bagus dan dapat diandalkan.
Kedua, setelah memilih broker, langkah selanjutnya cara beli saham adalah membuka rekening saham. Ini wajib hukumnya karena jika tidak, kamu tidak akan dapat melakukan transaksi saham.
Selain membuka rekening saham di broker, kamu juga harus membuka Rekening Dana Nasabah (RDN). Jika rekening saham adalah rekening di mana kamu bisa melakukan jual beli saham, maka RDN adalah rekening khusus yang dibuat di bank untuk menyimpan transaksi jual beli saham.
Setoran modal transaksi saham serta hasil penjualan saham akan disimpan di RDN.
Setelah berhasil membuka rekening saham dan RDN dalam cara beli saham ini, kamu perlu menyetorkan dana untuk melakukan transaksi saham.
Setelah berhasil menyetorkan dana efektif di RDN, baru kamu dapat melakukan transaksi.
Baca juga: Ingin Aman Trading Forex? Pilih 5 Broker Forex Terbaik di Indonesia Ini
Kamu harus menentukan mana yang ingin kamu beli, lalu pilih saham tersebut. Kamu sebaiknya mengingat kode sahamnya karena nanti akan mempermudah proses beli saham tersebut.
Ketika melakukan order, kamu akan diminta menentukan di harga berapa kamu akan membeli saham pilihan kamu itu dan dalam aplikasi akan terlihat harga penawaran (bid) serta harga penjualan (offer).
Jika kamu ingin langsung melakukan pembelian efektif, kamu harus memasang harga beli sama dengan harga penjualan (offer) terendah. Dengan demikian kamu pasti akan mendapatkan saham tersebut.
Jika kamu ingin membeli dengan harga yang lebih murah, maka kamu pasang di harga di bawah harga jual terendah. Artinya kamu harus mengantri sampai ada penjual mau menurunkan harga jual ke harga beli yang kamu pasang.
Kamu harus paham bahwa pemasangan order beli kamu mengikuti prioritas harga dan waktu. Setelah transaksi berhasil, kamu dapat melihat di halaman protfolio yang menunjukkan kepemilikan saham kamu saat ini (harga rata-rata, jumlah lembar saham dan nilai investasi saham).
Ingat, saham adalah investasi terbaik karena memiliki return tertinggi dengan likuiditas tinggi.
Sekarang tidak seperti dulu di mana cara manual tentu memiliki keterbatasannya. Maka, manfaatkanlah kemajuan teknologi Fintech dan mulailah bermain saham. Mulailah berinvestasi di instrumen saham sejak dini.
Apakah kamu berani mencoba? Yuk berinvestasi saham!!!
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik. Dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka. Sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Simak juga:
Bagikan artikel ini