Emas merupakan aset pelengkap pada sebuah portofolio untuk menyeimbangkan portofolio saham, obligasi dan aset alternatif lainnya. Sebagai penyimpan kekayaan dan aset pelindung nilai, emas telah mengungguli banyak kelas aset utama sekaligus memberikan kinerja yang kuat di pasar naik dan turun. Tertarik dengan investasi emas? Simak dulu yuk bagaimana cara investasi emas yang tepat!
Bagaimana Cara Investasi Emas: 4 Faktor Emas Pengaruhi Portofoliomu!
Investasi emas akan menghasilkan imbal dalam jangka panjang
Emas juga berperan sebagai aset diversifikasi yang efektif dan mengurangi kerugian di saat terjadinya tekanan pasar
Menabung emas juga menyediakan likuiditas tanpa risiko kredit
Meningkatkan kinerja portofolio secara keseluruhan
Fokus 1: Bagaimana Cara Investasi Emas
Berbagai macam produk investasi emas telah tersedia untuk berbagai macam investor. Tapi alangkah baiknya jika kamu selalu lakukan riset dan memahami lebih dalam tentang jenis investasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Berikut adalah beberapa opsi yang paling mudah diakses:
Selain itu, investor idealnya terus menambahkan alokasi emas pada portofolio mereka. Emas semakin diakui sebagai investasi utama karena permintaan investasi global telah tumbuh rata-rata 14% per tahun sejak tahun 2001 dan harga emas telah meningkat hampir enam kali lipat selama periode yang sama. Dengan cara investasi emas yang tepat, kamu pasti bisa menguasai pasar dengan mudah.
Bagaimana cara investasi emas yang tepat
Faktor utama di balik pertumbuhan ini meliputi:
Pertumbuhan dari Emerging Market: Ekspansi ekonomi – khususnya di Cina dan India – meningkatnya konsumen dan investor emas
Akses pasar: Peluncuran ETF berbasis emas pada tahun 2003 memfasilitasi akses ke pasar emas dan secara material meningkatkan minat terhadap emas sebagai investasi strategis, mengurangi total biaya kepemilikan dan meningkatkan efisiensi
Risiko pasar: Krisis keuangan global mendorong fokus baru pada manajemen risiko yang efektif dan apresiasi terhadap aset yang tidak memiliki korelasi dan sangat likuid seperti emas. Saat ini, ketegangan perdagangan, pertumbuhan politik dan kekhawatiran tentang prospek ekonomi dan politik telah mendorong investor untuk menguji kembali emas sebagai aset lindung nilai tradisional pada saat adanya gejolak.
Kebijakan moneter: Suku bunga rendah yang terus-menerus mengurangi opportunity cost untuk memegang emas dan membuat emas menarik sebagai sumber pengembalian jangka panjang, terutama bila dibandingkan dengan utang global yang tinggi dan yang menghasilkan imbal negatif.
Permintaan bank sentral: Minat terhadap emas di antara bank-bank sentral di seluruh dunia meningkat. Emas yang biasa digunakan dalam cadangan devisa untuk keselamatan dan diversifikasi, telah mendorong investor lain untuk mempertimbangkan atribut positif dari investasi emas.
Fokus 2: Memahami Nilai Emas
Emas tidak mengikuti sebagian besar penilaian umum yang digunakan untuk saham atau obligasi. Emas tidak memiliki kupon atau dividen, dan tidak ada penghasilan yang diharapkan atau rasio book-to-value.
Pada kenyataannya, menilai emas adalah intuitif: Keseimbangan harganya ditentukan oleh persimpangan antara permintaan dan penawaran.
Kinerja emas dapat dijelaskan oleh empat set driver yang luas:
Ekspansi ekonomi: Periode pertumbuhan sangat mendukung perhiasan, teknologi, dan tabungan jangka panjang
Risiko dan ketidakpastian: Penurunan pasar seringkali mendorong permintaan investasi untuk emas sebagai safe haven
Opportunity Cost: Harga aset yang bersaing, terutama obligasi (melalui suku bunga) dan mata uang, memengaruhi sikap investor terhadap emas
Momentum: Aliran investasi (selama periode risk-on atau risk-off), penentuan posisi di pasar derivatif dan tren harga dapat memicu atau mengurangi kinerja emas.
Fokus 3: Emas Lebih dari Sekadar Komoditas
Emas sering dianggap sebagai bagian kompleks dari komoditas luas, baik sebagai komponen indeks komoditas (mis. Indeks S&P GSCI, Indeks Komoditas Bloomberg), keamanan dalam ETF atau perdagangan berjangka dengan pertukaran komoditas.
Emas memiliki beberapa kesamaan dengan komoditas. Tetapi ada juga beberapa perbedaan penting, yaitu:
Emas adalah aset safe haven tradisional: langka, namun sangat likuid, serta menawarkan perlindungan portofolio downside yang efektif selama masa-masa sulit
Emas adalah investasi dan merupakan barang mewah, yang mengurangi korelasinya dengan aset lain
Pasokan emas seimbang, dalam dan luas, membatasi ketidakpastian dan volatilitas
Emas tidak mengalami penurunan dari waktu ke waktu, tidak seperti beberapa komoditas tradisional. Atribut unik ini membedakan emas dari komoditas yang kompleks. Emas tidak hanya memiliki komoditas unggulan secara umum, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa alokasi yang berbeda untuk emas dapat meningkatkan kinerja portofolio dengan eksposur komoditas pasif.
Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!