Melamar kerja di masa pandemi memang tak mudah. Kadang kita tidak kunjung menerima tawaran kerja meski sudah menyebar puluhan, bahkan ratusan lamaran. Namun, ada kalanya tawaran kerja datang secara tiba-tiba, biasanya melalui media sosial LinkedIn.
Tetapi, tawaran kerja tersebut tidak datang secara langsung di tengah pandemi ini. Malahan, banyak perusahaan gulung tikar dan menyebabkan banyak pekerja kehilangan mata pencaharian. Sebagai buktinya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang, atau 7,07% dari seluruh angkatan kerja.
Namun, sembari melamar kerja kemana-mana, tidak ada salahnya kamu juga memoles akun LinkedIn. Siapa tahu kamu juga bisa dapat pekerjaan melalui platform tersebut!
Baca juga: Metode Kakeibo: Cara Menabung Unik dan Efektif Ala Jepang
LinkedIn adalah media sosial yang digunakan oleh tenaga kerja, baik yang baru lulus pendidikan tinggi maupun yang sudah berpengalaman. Isi konten yang ada di LinkedIn berupa konten dengan topik berkisar tentang bidang profesi yang diminati, tips-tips melamar kerja, maupun lowongan kerja.
Berbeda dengan akun media sosial yang lain, profil seseorang di LinkedIn isinya hampir sama dengan CV yang kamu susun. Perbedaan sangat jelas terlihat di profil akun yang kamu buat.
Menurut data yang dihimpun dan diklarifikasi oleh Head of Brand Marketing LinkedIn Linda Lee, jumlah lowongan pekerjaan yang ada di LinkedIn menyentuh angka 20 juta lowongan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Fakta menarik lainnya adalah, dalam lima tahun belakangan, seseorang cenderung mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru setelah hari raya idul fitri. Belum jelas dasarnya apa, namun statistik tersebut menunjukan bahwa seseorang cenderung menyukai tantangan baru, dan LinkedIn dapat menjadi sarana dalam mengganti dan mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
Melihat data yang disampaikan diatas, tentu membuat kita berpikir kalau LinkedIn adalah tempat yang menjanjikan dalam memperbesar peluang bekerja atau berpindah kerja.
Untuk menarik hati dari rekruiter untuk segera menawarkan pekerjaan untukmu via IlnkedIn, kamu perlu melakukan beberapa tips agar profil LinkeInmu menarik dimata HRD dan melamar kerja jadi gampang. Yuk, simak tips di bawah ini!
Baca juga: Terkesan Profesional, Ini Contoh CV Gratis Menarik yang Bisa Kamu Tiru
Banyak sekali orang yang melakukan kesalahan dalam mengisi akun LinkedIn. Utamanya, dalam memasang foto profil yang dipasang di akun mereka masing-masing.
Sama halnya seperti CV, foto profil yang kamu pasang haruslah formal. Kamu bisa mengunggah pas foto 3×4 terbaru dengan latar belakang merah atau biru. Sangat dilarang keras untuk mengunggah foto sedang liburan atau foto lainnya yang tidak terkesan formal.
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah LinkedIn tidak seperti akun media sosial lain seperti Instagram, Facebook, dan lainnya. LinkedIn adalah tempat para profesional berkumpul. Sehingga, profil-profil kamu sedang diaswasi oleh orang-orang HRD yang mungkin tertarik merekrutmu melalui LinkedIn. Jadi, jangan sampai HRD keburu ilfeel setelah melihat foto kamu ya!
Baca juga: Perlu Dicatat! Ketahui Beda Tingkatan Risiko dalam Investasi
Jika kamu sedang bekerja atau magang di sebuah perusahaan, maka cantumkan hal tersebut di bagian headline di profil LinkedIn-mu. Hal tersebut dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kamu punya pengalaman kerja atau punya hal yang sedang dikerjakan.
Mengisi headline dapat meningkatkan kesempatanmu dilirik oleh HRD agar kamu ditawari sebuah pekerjaan. Biasanya, fungsinya sendiri adalah untuk jadi referensimu jika kamu ingin pindah kerja.
Jika kamu belum pernah magang atau bekerja, sebaiknya kamu tulis bagian headline dengan bidang yang kamu kuasai. Ini menunjukan ke orang lain bahwa kamu memiliki minat dan kemampuan pada bidang yang kamu tulis di headline.
Nah, bagian ini fungsinya hampir sama dengan letter of reference, atau surat rekomendasi. Isi dari bagian ini berupa testimoni dari hasil pekerjaan yang kamu kerjakan selama magang atau bekerja.
Jika kamu belum bekerja atau magang sebelumnya, minta dosen atau orang terdekatmu yang kompeten untuk menulis apa yang mereka pikirkan tentang keahlianmu dalam suatu bidang. Ingat! meskipun orang terdekat, kamu dituntut untuk jujur dan tidak meminta orang terdekatmu untuk mengada-ada.
Sebagaimana fungsi dari testimoni, tujuannya adalah untuk meyakinkan orang lain jika kamu memang bisa menyelesaikan pekerjaan di bidang yang kamu lamar. Dampaknya sendiri adalah memberpesar peluangmu ditawari pekerjaan via LinkedIn.
Semakin detail profil yang kamu isi, maka semakin baik pula kesan seseorang melihat akun LinkeInmu. Kamu tidak perlu mengisi data yang ranahnya privasi. Cukup lengkapi saja bagian pengalaman, latar belakang, kemampuan yang dimiliki, dan pencapaian saat bekerja atau berkuliah.
Baca juga: Didik Anak Menabung Sejak Dini
Selain memoles profil, kamu juga patut mencari cara agar profil LinkedIn kamu bisa diperhatikan banyak orang. Ini dimaksudkan agar kesempatan tawaran kerja kamu datang berkali-kali lipat dibanding sebelumnya.
Lalu, bagaimana tips yang efektif agar profil kamu dikenali banyak orang dan melamar kerja jadi mudah?
Kamu perlu mengikuti profil-profil perusahaan spesifik yang kamu sasar agar kamu bisa mengetahui informasi terbaru dari mereka. Dengan melihat profil para perusahaan, kalian juga bisa mengetahui, kira-kira kemampuan apa saja yang sedang dicari perusahaan tersebut saat ini.
Seperti halnya jejaring sosial lainnya, kamu perlu aktif berpartisipasi untuk mendapatkan semua manfaat dari LinkedIn. Kamu tidak boleh pasif. Pastikan untuk tetap membuka LnkedIn dan berinteraksi di dalamnya
Namun, jangan hanya diam dan pasif tanpa memanfaatkan platform ini secara maksimal. Jika memang sedang mencari pekerjaan, pastikan Anda membuka LinkedIn, meskipun hanya beberapa menit di smartphone Anda ketika ada waktu luang. “Jika Anda antre di sebuah toko, baca artikel dan tulis komentar Anda,” kata Pierson. “Hanya butuh beberapa menit untuk melakukan hal ini. Dan jika Anda memanfaatkan dengan maksimal, maka Anda akan berhasil,” ujar dia.
Jika kamu sulit mencari koneksi, bagaimana jika kamu yang aktif mencarinya? Kamu bisa join beberapa grup di LinkedIn yang berisi profesional atau pencari kerja. Kamu bisa gampang melamar kerja atau mendapat tawaran dari sana. Siapa tahu, kamu beruntung!
Demikian langkah-langkah mudah agar akun LinkedInmu dilirik HRD. Tetap semangat ya!
Baca juga: 3 Tips Mencari Kerja yang Cocok Kala Pandemi
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Kompas.com, Business Insider
Bagikan artikel ini