Rangkuman kabar Selasa (2/11) mengulas dampak kenaikan harga minyak dunia yang tak kunjung jinak. Alhasil, salah satu penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri sampai-sampai menaikkan harga jual bensinnya! Siapakah itu? Yuk, simak selengkapnya di rangkuman kabar berikut!
Shell Indonesia telah menaikkan harga BBM-nya rata-rata Rp1.300 hingga Rp1.500 per liter per 1 November. Penyebabnya adalah harga minyak dunia yang merangkak naik dan kini sudah menembus level US$84 per barel.
Kenaikan harga BBM dari penyalur apa pun tentu akan mengerek pengeluaran masyarakat. Alhasil, peristiwa tersebut pun bisa berkontribusi terhadap kenaikan tingkat inflasi dalam negeri.
Tapi, dampak yang lebih bahaya dari kenaikan harga BBM adalah ekspektasi masyarakat terhadap inflasi. Sehingga, masyarakat nantinya akan merasakan inflasi “semu”. Mengapa demikian?
Kenaikan harga tersebut bisa bikin masyarakat meyakini bahwa penyalur utama BBM dalam negeri, PT Pertamina (Persero), juga akan meningkatkan harga jual BBM ecerannya. Sehingga, dunia usaha akan mengantisipasinya dengan mengerek nilai jual barang dan jasanya meski kenaikan BBM Pertamina belum terjadi.
Presiden Joko Widodo meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mendorong investor AS agar mau berinvestasi di bidang ekosistem listrik dan energi terbarukan di Indonesia. Jokowi menyampaikan hal itu kala menghadiri pertemuan bilateral dengan Biden di sela-sela pertemuan G-20 di Italia.
Tak hanya lewat pertemuan bilateral dengan petinggi negara, Jokowi, yang diwakilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, juga melakukan pembicaraan empat mata dengan CEO Amazon Jeff Bezos dalam menawarkan berbagai potensi investasi energi terbarukan.
Keseriusan pemerintah untuk menggaet investasi energi terbarukan bisa membuat Indonesia menjadi basis produksi energi terbarukan di kawasan Asia. Jika hal itu terjadi, maka akan ada banyak investor energi terbarukan lain yang akan menyeruduk Indonesia sebagai tujuan investasi.
Di samping itu, kenaikan nilai investasi asing langsung (Foreign Direct Investment) tentu akan memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Selain itu, investasi langsung pun memiliki nilai pengganda ekonomi yang kuat yakni lewat penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan industri yang terkait.
Pemerintah melonggarkan syarat screening kesehatan penerbangan dari tes swab PCR ke tes swab antigen saja. Pemerintah akhirnya menempuh kebijakan ini setelah berulang kali merombak syarat perjalanan udara baik Jawa-Bali maupun di luar Jawa-Bali.
Namun ternyata, pelonggaran tersebut belum berlaku lantaran Kementerian Perhubungan masih menunggu arahan dari Kemendagri dan Satgas COVID-19. Aturan yang berlaku saat ini masih berpatokan pada addendum Satgas COVID-19 terakhir yang membolehkan pelaku perjalanan udara di luar Jawa dan Bali menyertakan bukti hasil tes Antigen saja.
Pelonggaran syarat perjalanan tentunya akan mempermudah mobilitas manusia. Hal tersebut tentu akan meningkatkan pendapatan perusahaan jasa transportasi dan diharapkan bisa kembali menjadi salah satu sektor yang menopang pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2021.
Sekadar informasi, sektor transportasi dan perdagangan sempat bertumbuh 25,1% secara tahunan di kuartal II 2021.
Baca juga: Rangkuman Kabar: Data Manufaktur RI Menghijau, Harga Batu Bara Kian Galau
Harga minyak dunia terus mengalami apresiasi menyusul pengetatan suplai. Pagi ini, harga minyak jenis Brent terpantau di level US$84,71 per barel, naik 0,39% dalam sehari.
Kenaikan tersebut didorong oleh rendahnya produksi minyak negara anggota OPEC. Adapun realisasi produksi minyak harian anggota OPEC tercatat 190.000 barel per hari, jauh di bawah targetnya 254.000 per barel.
China menjadi negara paling terdampak harga minyak lantaran gap produksi dan kebutuhannya amat besar. Kebutuhan minyak harian China mencapai 13,89 juta barel per hari, namun produksinya hanya 4,93 juta barel per hari.
Sebagai negara net importir minyak, Indonesia harus membayar impor minyak yang lebih mahal. Akibatnya, kenaikan harga minyak tersebut akan membebani neraca dagang dan pada akhirnya menggerus tambahan cadangan devisa Indonesia.
Harga impor minyak lebih mahal tentu akan berdampak ke kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara itu, kenaikan harga BBM akan mengerek harga-harga barang dan jasa, atau disebut dengan inflasi.
Tapi di sisi lain, kenaikan harga minyak juga berimbas positif ke kantong negara. Dari sisi penerimaan, harga minyak akan mempengaruhi penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) migas dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) migas.
Platform tukar menukar aset kripto berbasis di San Fransisco, Kraken, hari ini mulai memasukkan Shiba Inu (SHIB) dalam daftar aset kripto yang diperdagangkannya. Kabar yang disebarluaskan lewat akun twitter resmi Kraken tersebut langsung dibanjiri komentar para fans kripto.
Shiba Inu, yang hari ini memenangkan poling sebagai koin meme terbaik mengalahkan DOGE itu, saat ini memang populer di Amerika Serikat. Saking populernya, platform aset kripto terbesar AS Coinbase telah me-listing SHIB pekan lalu. Padahal, komunitas kripto sebelumnya malah ingin Robinhood yang me-listing token SHIB sampai-sampai membuat petisi khusus.
Kenaikan minat token SHIB mengindikasikan bahwa masyarakat kini tengah melirik meme coin sebagai ladang cari cuan meski sebelumnya kerap dipandang mata. Selain itu, listing tersebut diharapkan bisa mengerek permintaan koin meme dan meningkatkan harganya.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investing, CNBC Indonesia, Kontan
Bagikan artikel ini