Selamat siang, Sobat Cuan! Johnson & Johnson siap bayar US$8,9 miliar kompensasi hingga produk AI Google bikin geregetan, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Perusahaan farmasi dan produk kesehatan Johnson & Johnson mengatakan akan membayar US$8,9 miliar untuk menyelesaikan seluruh gugatan hukum yang diajukan 60.000 konsumennya. Niatan itu diketahui dari dokumen sekuritas yang diajukan perusahaan kemarin.
Sekadar informasi, pada tahun lalu, sekitar 60.000 konsumen menggugat hukum dan meminta kompensasi kepada Johnson & Johnson setelah meyakini bahwa produk bedak bayi perusahaan dapat memicu kanker. Sebagai tindak lanjut, perusahaan pun lantas menarik produk bedak bayi bermasalah tersebut dari pasaran.
Hanya saja, pihak penggugat merasa bahwa Johnson & Johnson malah berupaya mengelak dari pembayaran kompensasi. Pasalnya, Johnson & Johnson, melalui anak usahanya LTL Management, rupanya mengajukan kebangkrutan ke pengadilan niaga New Jersey, AS sebagai dalih untuk lolos dari kewajiban tersebut.
Namun, sebulan lalu, pengadilan banding AS menolak usulan kebangkrutan Johnson & Johnson. Kini, selain berencana menggelontorkan kompensasi US$8,9 miliar, perusahaan rupanya berencana kembali mengajukan kebangkruta ke pengadilan.
Transaksi Saham Johnson & Johnson di Sini!
Perangkat jurnalistik yang menilai kredibilitas berita, NewsGuard, menemukan bahwa produk kecerdasan buatan (AI) chatbot jebolan Google, Bard, menyediakan respons tidak valid terhadap sekitar 100 pertanyaan yang diajukan NewsGuard.
Salah satu respons yang bikin dahi berkerut adalah tanggapan Bard mengenai pengertian The Great Reset. Ternyata, Bard malah menulis konten sepanjang 13 paragraf yang menjelaskan bahwa The Great Reset adalah sebuah konspirasi pemimpin-pemimpin global untuk mengurangi populasi dunia.
Bahkan, di dalam kontennya, Bard juga menulis bahwa pemimpin-pemimpin global menaruh mikrochip di vaksin COVID-19 untuk melacak mobilitas manusia.
Transaksi Saham Google di Sini!
Jaringan ritel Walmart Inc kemarin mengumumkan akan memasang pelayanan otomatis di 65% dari total gerainya di AS pada akhir 2026 mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah posisi bagi tenaga kerja berupah rendah dan meningkatkan produktivitas di masa depan.
Kendati demikian, perusahaan tidak menyebut apakah langkah tersebut akan berdampak pada pemangkasan karyawan atau tidak. Adapun sebelumnya, perusahaan mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap 2.000 pegawainya di beberapa fasilitas e-commerce yang dimiliki Walmart.
Transaksi Saham Walmart di Sini!
Protokol Celo Foundation mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Google Cloud dalam penyediaan lokakarya dan pelayanan komputasi awan kepada pengembang yang membangun platform berbasis Web3 di protokol Celo.
Secara lebih detail, Google Cloud akan menyediakan akses Google Cloud dan jasa komputasi awan Firebase kepada pengembang Celo. Tak ketinggalan, Google Cloud juga menyediakan program pelatihan virtual berdurasi delapan pekan.
“Kemitraan kami dengan Google Cloud diharapkan dapat membantu pengembang dan pendiri Web3 untuk membangun dan meningkatkan skala aplikasinya di Celo,” jelas kepala pertumbuhan ekosistem Celo Xochitl Cazador.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini