Selamat siang, Sobat Cuan! Tesla lagi semringah karena realisasi pengirimannya yang kinclong hingga McD dikabarkan ancang-ancang PHK, semua terangkum di Pluang Snapshot!
Produsen kendaraan listrik Tesla pada Minggu (2/4) mengumumkan pengiriman kendaraan sebanyak 422.875 unit sepanjang kuartal I 2023. Angka tersebut terbilang tumbuh 4% jika dibandingkan triwulan lalu atau terbang 36% jika dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
Secara lebih rinci, Tesla berhasil menjual lebih banyak mobil Model 3/Model Y sepanjang triwulan lalu. Kendati demikian, permintaan kendaraan jenis Model X/Model S malah anjlok di waktu yang sama.
Sejumlah analis mengatakan, kinclongnya realisasi pengiriman kendaraan Tesla didorong oleh aksi banting harga yang dilakukan perusahaan di awal tahun ini.
Asal tahu saja, Tesla memangkas harga-harga produknya sebesar 20% pada Januari lalu setelah realisasi pengirimannya di 2022 berada di bawah estimasi analis. Langkah itu ternyata menjadi awal "perang harga" antar produsen kendaraan listrik yang terjadi sepanjang kuartal lalu.
Para analis menganggap aksi banting harga yang dilakukan Tesla sejauh ini adalah langkah yang tepat. Hanya saja, mereka sangsi kebijakan tersebut akan bisa menjadi sumber utama pertumbuhan pengiriman di jangka menengah.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Organisasi negara-negara pengekspor minyak mentah dan mitranya (OPEC+) kemarin mengumumkan bakal menambah pemangkasan produksi hariannya sebesar 1,16 juta barel per hari, yang rencananya akan dimulai pada Mei hingga akhir tahun ini.
Dengan demikian, maka total pengurangan produksi minyak OPEC+ kini telah mencapai 3,66 juta barel per hari setidaknya hingga akhir tahun mendatang.
Sejumlah analis menganggap bahwa pemangkasan produksi ini adalah respons OPEC+ terhadap amblesnya harga minyak dunia dalam beberapa tahun terakhir. Sekadar informasi, harga minyak dunia bahkan sempat menyentuh US$70 pada bulan lalu setelah krisis likuiditas di sektor perbankan ditakutkan akan menghantam permintaan minyak global.
Transaksi Saham ExxonMobil di Sini!
Transaksi Saham Chevron di Sini!
Jaringan restoran siap saji McDonald's Corp dikabarkan telah menghentikan kegiatan operasional beberapa kantornya di AS untuk sementara waktu. Dugaan sementara, langkah tersebut sejatinya adalah persiapan McDonald's untuk merestrukturisasi organisasinya dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya.
Dalam sebuah memo internal yang dikutip Wall Street Journal pekan lalu, jajaran manajemen perusahaan meminta pegawainya di AS untuk bekerja dari rumah pada Senin-Rabu pekan ini. Selain itu, perusahaan juga meminta pegawainya untuk membatalkan seluruh pertemuan secara tatap muka dengan pihak ketiga di pekan yang sama.
Sayangnya, hingga saat ini, McDonald's belum mengonfirmasi kabar tersebut
Transaksi Saham McDonald's di Sini!
Pemerintah AS berniat menjual 51.351 keping Bitcoin (BTC) senilai US$1,17 miliar. Adapun keping-keping BTC itu diketahui disita pemerintah AS dari James Zhong, terduga pencuri aset kripto dari platform lokapasar “gelap” Silk Road pada 2012 silam.
Niatan itu terungkap dari pengajuan hukum pemerintah AS terhadap pengadilan distrik New York selatan, yakni lembaga peradilan yang memproses persidangan Zhong selama ini. Rencananya, pemerintah AS akan melego seluruh BTC tersebut setelah Zhong memulai masa hukumannya pada 14 April 2023 mendatang.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini