Selamat siang, Sobat Cuan! Meta umumkan niat untuk mendalami sektor AI hingga Microsoft perkenalkan produk baru berbasis AI, semuanya terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Konglomerasi media sosial Meta Platforms akhirnya "latah" mengikuti tren pengembangan kecerdasan buatan seperti yang tengah digarap raksasa teknologi lainnya, misalnya Google dan Microsoft.
Sebagai buktinya, dalam unggahan blognya pada Jumat (24/2), Meta memperkenalkan bahasa pemodelan baru bernama Large Language Model Meta AI (LLaMA), yang bakal bisa dimanfaatkan pelaku teknologi sebagai piranti lunak utama bagi sistem kecerdasan buatan yang mereka ciptakan.
LLaMA rencananya bisa dinikmati oleh peneliti, lembaga-lembaga yang terafiliasi dengan pemerintah, masyarakat umum, dan kalangan akademis jika mereka memiliki lisensi nonkomersial atas bahasa pemodelan tersebut.
Meta sesumbar bahwa LLaMA memakan tenaga komputasi yang lebih hemat dan bisa memproses perintah dalam 20 bahasa. Di samping itu, LLaMA juga diklaim dapat memberikan respons instan yang seolah-olah ditulis oleh manusia asli.
Bahkan, Meta juga menyebut LLaMA dapat mengungguli pesaingnya dalam hal pemrosesan informasi. Pasalnya, LLaMA disebut dapat memproses 13 miliar variabel data, yang diklaim jauh lebih banyak dibanding bahasa GPT-3 milik ChatGPT.
Raksasa teknologi Microsoft telah membocorkan cuplikan mengenai dua produk telekomunikasi terbaru miliknya yang ditenagai teknologi kecerdasan buatan (AI).
Rencananya, dua teknologi tersebut bisa dimanfaatkan operator telekomunikasi untuk mengelola jaringannya melalui teknologi penyimpanan awan.
Di saat yang sama, perusahaan telekomunikasi juga bisa memanfaatkan teknologi AI milik Microsoft untuk menganalisis data-data sehingga mereka bisa menemukan potensi bisnis baru di sektor telekomunikasi.
Transaksi Saham Microsoft di Sini!
Perusahaan farmasi dan bioteknologi Moderna Inc pada Jumat (24/2) mengumumkan akan melakukan pembayaran tanda jadi (milestone payment) terkait royalti pengembangan dan komersialisasi vaksin COVID-19 miliknya kepada lembaga riset kesehatan AS (NIH).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan lisensi vaksin yang diteken kedua belah pihak Desember lalu. Dalam perjanjian itu, Moderna mengatakan akan menyisihkan sebagian penjualan bersihnya untuk membayar royalti atas beberapa hak paten vaksin COVID-19 yang dimiliki NIH.
Transaksi Saham Moderna di Sini!
Proyek Non-Fungible Token (NFT) milik blockchain Cardano, Clay Nation, pada Sabtu (25/2) mengumumkan akan mengintegrasikan jaringannya dengan game Web 3 The Sandbox.
Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Cardano. Pasalnya, Clay Nation adalah proyek Cardano pertama yang terintegrasi dengan game populer tersebut.
Hingga saat ini, kedua pihak masih belum membeberkan informasi detail terkait kerja sama tersebut. Namun, integrasi tersebut rencananya akan didukung oleh perusahaan arsitektur Metaverse asal Singapura, Smobler Studios.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini