Selamat siang, Sobat Cuan! Walmart dan Accenture lagi kurangi jumlah karyawan sementara pendiri LUNA Kena Ciduk! Simak di Pluang Snapshot berikut!
Firma informasi teknologi dan jasa konsultasi Accenture Plc kemarin mengumumkan akan memecat 19.000 pegawainya, atau setara 2,5% total karyawannya, dalam 18 bulan mendatang. Perusahaan mesti menempuh langkah tersebut seiring lesunya permintaan jasa konsultasi sebagai imbas dari ketidakpastian makroekonomi.
Secara lebih rinci, Accenture telah menyiapkan dana pesangon sebesar US$1,2 miliar bagi karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Di samping itu, perusahaan juga akan menggelontorkan US$300 juta demi merombak tatanan kantor-kantor miliknya.
Accenture bukanlah firma konsultasi pertama yang memangkas jumlah pegawainya dalam beberapa waktu terakhir. Pada bulan lalu, lembaga konsultasi McKinsey & Co mengumumkan akan memecat 2.000 pegawainya setelah perusahaan merasa telah merekrut sumber daya manusia secara “berlebihan” dalam satu dekade terakhir.
Untungnya, kabar ini malah jadi sentimen positif bagi pergerakan saham Accenture. Nilai saham perusahaan diketahui sempat menjulang 8,4% di perdagangan kemarin dan menjadi kenaikan nilai saham intrahari tertingginya sejak Desember 2021.
Transaksi Saham Accenture di Sini!
Jaringan ritel AS Walmart kemarin mengatakan bakal memutuskan hubungan kerja terhadap sekitar 200 pekerja di lima fasilitas e-commerce miliknya di AS akibat perubahan sistem operasional di lokasi-lokasi tersebut.
Hanya saja, Walmart enggan menyebut kebijakan itu sebagai pemecatan massal. Pasalnya, pegawai yang terdampak tetap diminta untuk mencari pekerjaan di fasilitas e-commerce Walmart lainnya di AS selama 90 hari ke depan.
Di samping itu, Walmart mengatakan bahwa 200-an pekerja itu tidak dibutuhkan lagi karena perusahaan bakal meniadakan kerja shift malam dan akhir pekan di fasilitas-fasilitas tersebut.
Transaksi Saham Walmart di Sini!
Nilai saham platform aset kripto Coinbase Global Inc ambles 14,05% pada perdagangan kemarin. Hal ini terjadi setelah otoritas pasar modal AS (SEC) mengancam bakal menggugat hukum perusahaan lantaran diduga telah memasarkan beberapa produk sekuritas berbasis kripto yang tak berizin.
Coinbase mengaku, hingga saat ini, SEC memang belum merinci produk-produk Coinbase apa saja yang dianggap sebagai "sekuritas tak berizin". Namun, perusahaan menduga bahwa tuduhan SEC dialamatkan kepada program staking Coinbase bernama Earn dan beberapa produk wallet kripto.
Transaksi Saham Coinbase di Sini!
Pendiri Terraform Labs Do Kwon kemarin akhirnya ditangkap di kota Podgorica, Montenegro setelah berstatus buronan sejak September lalu. Kwon berhasil diciduk otoritas Montenegro beberapa saat sebelum ia terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab dengan menggunakan dokumen perjalanan palsu.
Kendati demikian, otoritas Montenegro tidak memastikan apakah penangkapan Kwon didasarkan atas permintaan otoritas AS atau negara lain. Pasalnya, selain AS, terdapat pula Korea Selatan yang ikut menerbitkan surat perintah penangkapan atas Kwon. Bahkan, Korea Selatan sempat meminta Interpol untuk menerbitkan red notice terhadap Kwon.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini