Selamat siang, Sobat Cuan! Saham Nvidia melesat kencang hingga Intel pangkas dividen, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Produsen chip semikonduktor Nvidia menorehkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang payah sepanjang kuartal IV 2022. Kendati demikian, raihan tersebut rupanya masih lebih baik ketimbang estimasi analis.
Perusahaan diketahui membukukan pendapatan US$6,05 miliar di triwulan lalu atau anjlok 21% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, angka itu tetap melebihi proyeksi analis US$6 miliar.
Di saat yang sama, Nvidia juga mencetak laba per saham US$0,88. Angka itu memang melandai dari US$1,32 di kuartal IV 2021, tetapi masih lebih baik dari estimasi US$0,81.
Meski membukukan prestasi keuangan mengecewakan, nilai saham Nvidia masih bisa tumbuh 0,48% pada penutupan perdagangan kemarin. Bahkan, nilai saham perusahaan melesat 8% pascaperdagangan.
Hal ini terjadi usai investor menyambut baik ungkapan CEO Nvidia Jensen Huang bahwa permintaan chip perusahaan diharapkan akan melonjak di tahun ini seiring maraknya perusahaan-perusahaan global yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Transaksi Saham Nvidia di Sini!
Produsen chip Intel mengumumkan akan memangkas dividen kuartalan sebesar 65% yang diatribusikan kepada pemegang sahamnya. Perusahaan mengambil langkah tersebut sebagai bagian dari penghematan pengeluaran di tahun ini.
Secara lebih detail, dalam siaran pers yang dirilisnya kemarin, Intel mengatakan akan membagikan dividen US$0,125 per lembar yang akan dibayarkan ke pemegang saham pada 1 Juni 2023 mendatang. Nilai tersebut lebih rendah dibanding dividen kuartal sebelumnya US$0,365 per lembar. Bahkan, ini merupakan dividen terkecil yang pernah disebar perusahaan dalam 16 tahun terakhir.
"Keputusan untuk mengurangi nilai dividen mencerminkan upaya kami dalam memperbaiki alokasi kapital," ujar perusahaan dalam siaran pers tersebut. "Selain itu, fleksibilitas finansial diharapkan dapat mendukung transformasi Intel di tengah ketidakpastian makroekonomi seperti saat ini.”
Transaksi Saham Intel di Sini!
Raksasa teknologi China Baidu pada Rabu (22/1) mengumumkan setidaknya akan membuat dua gebrakan besar di tahun ini.
Pertama, perusahaan akan membeli kembali saham (buyback) senilai US$5 miliar. Kedua, perusahaan akan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan Ernie Bot di seluruh produk Baidu pada Maret mendatang. Teknologi tersebut digadang memiliki fungsi serupa seperti chatbot viral milik Open AI, ChatGPT.
Transaksi Saham Baidu di Sini!
Pengembang jaringan Tezos, Tezos Foundation, telah menjalin kerja sama dengan divisi penyimpanan awan milik Google, Google Cloud, untuk mempercepat pengembangan aplikasi Web3 di jaringan Tezos.
Kerja sama tersebut memungkinkan klien Google Cloud untuk mengembangkan dan merilis aplikasi Web3 di jaringan Tezos menggunakan infrastruktur milik Google Cloud.
Sebagai konsekuensinya, Google Cloud nantinya akan berperan sebagai salah satu validator di jaringan Tezos. Dengan kata lain, Google Cloud akan menjadi salah satu pihak yang menyetujui atau menolak transaksi di blockchain tersebut.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini