Selamat siang, Sobat Cuan! Meta Platforms tawarkan centang biru berbayar hingga BHP tebas dividen, semua terangkum dalam Pluang Snapshot berikut!
Raksasa media sosial Meta Platforms pada Minggu (19/2) mengumumkan akan meluncurkan jasa verifikasi akun berlangganan pada pekan ini dengan nama Meta Verified. Dengan demikian, maka pengguna Facebook dan Instagram bisa leluasa mendapatkan “centang biru” di akunnya asal membayar biaya berlangganan.
Perusahaan memperkenalkan kebijakan tersebut demi mendorong perkembangan content creator sekaligus membangun komunitas yang berada di ekosistem Meta. Di samping itu, langkah ini diharapkan bisa mengurangi jumlah akun-akun bodong yang mengatasnamakan pihak-pihak tertentu.
Pengguna yang ingin memanfaatkan Meta Verified baik di Instagram maupun di Facebook bisa membayar US$11,99 per bulan jika membeli “centang biru” melalui website atau US$14,99 jika melalui sistem iOS atau Android.
Hanya saja, pengguna di Indonesia perlu bersabar untuk bisa menikmati fitur berbayar tersebut. Pasalnya, Meta Verified akan diluncurkan di Australia Selandia Baru terlebih dulu sebelum kemudian diperkenalkan ke negara-negara lainnya.
Komisi keselamatan lalu lintas AS (NHTSA) menekan produsen mobil listrik Tesla untuk memberikan informasi tambahan terkait peristiwa tabrakan antara satu unit mobil Tesla dengan truk pemadam kebakaran yang terjadi di wilayah teluk San Francisco, AS, pada Sabtu (18/2).
Menurut laporan Bloomberg, NHTSA telah menyampaikan permintaan resmi atas hal tersebut pada Senin (20/2).
Peristiwa tersebut semakin mempertebal kecurigaan pemerintah AS atas keandalan teknologi swakemudi Tesla. Sebelumnya, NHTSA telah meminta Tesla menarik ratusan ribu mobilnya dari pasaran lantaran teknologi swakemudinya dianggap membahayakan pengendara sewaktu menemui persimpangan jalan.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Konglomerasi tambang BHP Group Ltd. memangkas nilai dividen yang diatribusikan kepada pemegang saham setelah labanya anjlok pada semester II 2022.
Sekadar informasi, BHP membukukan laba US$6,6 miliar sepanjang enam bulan terakhir tahun lalu. Namun, capaian tersebut rontok 32% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya akibat kenaikan biaya produksi dan lesunya harga komoditas.
Akibatnya, perusahaan pun ikut menurunkan nilai dividen dari US$1,5 di semester II 2021 menjadi US$0,9 di semester lalu. Selain itu, perusahaan juga mengurangi porsi laba yang dialokasikan bagi dividen (payout ratio) dari 78% menjadi 69%.
Protokol komunikasi terdesentralisasi Helium Network menetapkan 27 Maret 2023 sebagai tanggal dimulainya migrasi jaringannya ke blockchain Solana.
Menurut blog yang diunggah Helium Foundation pada Jumat (17/2), Helium akan memindahkan wallet, hotspots, dan keadaan tata kelola jaringannya ke Solana dalam jangka waktu 24 jam pada tanggal yang dimaksud. Selain itu, Helium juga merekrut sukarelawan dari komunitasnya untuk mengawasi jalannya proses migrasi tersebut.
Helium mengatakan bahwa perpindahan ini dilakukan untuk memperoleh skalabilitas pemrosesan data yang lebih baik, sehingga jaringan Helium benar-benar bisa disebut sebagai induk dari segala jaringan internet (network of networks).
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini